Cerita Tujuh Hari MIPA Untuk Negeri


Delegasi MIPA UNJ
Aku bernostalgia. Pada sebuah kisah yang pernah tercipta. Di tahun 2013. Kisah yang tak akan pernah kandaas #tsah. Disini ceritanya :D  Hingga akhirnya... Tengtengteng! (ga gitu juga kali bunyinya). Pendaftaran asbtrak MUN 2014 pun dibuka.
Seseorang memintaku membantunya menerjemahkan abstrak miliknya ke dalam bahasa Inggris. Waktu itu masih belum terpikirkan untuk ikutan MUN 2014. Alasan yang utama karena aku lagi PPL di sekolah. Eh malam hari—ya, malam menjelang deadline—hatiku mulai galau #eeaa. Ikut ngga ya..

Bismillahirrahmanirrahim. Kuklik tombol ‘send’ berisi abstrakku dan timku. Aku memilih presentasi oral, secara ga jago bikin poster. Tapi ternyata saat pengumuman timku masuk ke presentasi poster kategori Potensi Laut. Tetap, alhamdulillah..
Perjuangan belum selesai. Pasalnya ini barulah abstrak. Kami harus berjuang ekstra menyelesaikan papernya. Kami ada tiga orang (aku, Zaza dan Riant). Saat itu pun lagi musim liburan.  Riant yang anak rantau di pulau nan jauh disana pun lagi pulkam.
Akhirnya aku dan Zaza menyempatkan diri untuk observasi langsung ke Ancol. Yap kita benar-benar ke Ancol. Huaa rasanya udah lama banget aku ga ke Ancol (orang Jakarta bukan sih? -___-). Disana kita nyebar angket mulai dari ibu-ibu sampai tukang ojeg. Ketemu sekumpulan anak SMK yang hebring juga. And of course kita juga bernarsis ria di pantai, haha. Sampai menjelang magrib, kami hentikan observasi kami dan pulang ke rumah masing-masing.
Jeda sebelum konferensi berlangsung kami manfaatkan untuk menyempurnakan paper. Tapi ada yang lupa..poster! Oh no, di antara kami bertiga ga ada yang jago bikin poster! Mana pas H-1 deadline pengumpulan paper dan poster aku lagi hectic jadi panitia lomba 17-an. Alhamdulillah ada Zaza yang meminta bantuan ke temannya yang jago bikin poster. Hiks, aku ga akan melupakan pengorbananmu :’)
Hingga tibalah hari pelaksanaan konferensi selama 7 hari. Karena rumahku masih daerah Jabodetabek juga so aku PP dari UI-rumah. Here we go!

Senin, 18 Agustus 2014
Aku tiba di FMIPA UI sekitar pukul 07.00. Sumpah aku santai banget padahal ga bawa bukti pembayaran -__- Gini nih kalo niat ga niat #eh peace, kakak panitia ^^v
“Mbak, saya ga bawa bukti pembayaran. Gimana?” kataku slow.
“Hmm kan udah dibilang suruh bawa ya?” kata si mbak di meja regis.
“Saya ga tahu ada dimana. Kalo fotonya boleh?”
Haduh mbaknya maapin aku yah, huhu. Makasih banyak udah dibolehin masuk :’)
Opening ceremony dibuka dengan sambutan dari perwakilan dekan FMIPA UI, ketua BEM FMIPA UI dan project officer. Dilanjutkan pertunjukkan seni. Nah pertunjukkan yang paling bikin aku memukau adalah... Pertunjukkan drama dari anak-anak TK. Aslii lucuu banget anak-anak itu, gemes deh aku jadinya. Bahkan ada yang acting sebagai ilmuwan, huaaa itu calon anakku, ekekek. :D

Anyway aku ga sendiri kayak tahun lalu dong, bareng anak-anak UNJ lainnya. Yap alhamdulillah ada 3 tim yang lolos dari FMIPA UNJ. Ada aku, Zaza, Riant, Elly (di hari pertama dia belum datang), Tria, Luddi, Ardian dan Taul. Singkat cerita opening berakhir pukul 12.00. Saatnya lunch.
Kalo tahun lalu itu opening sampai dzuhur lalu brieifng sampe sore dan malamnya dinner. Aku berharap opening dan brieifing selesai siang jadi waktu istirahat sebelum dinner lebih lama tapi rupanya sama seperti tahun lalu :D Kasihan mbak yang ngasih brieifng sendirian di depan ‘diserbu’ para peserta :’)
Setelah briefing selesai mulailah perempuan-perempuan UNJ galau ikut dinner atau ngga soalnya dinnernya sampai jam 21.00. Kalo aku emang udah niat mau nginap di kosan teman. Masalahnya aku belum tau siapa yang bisa diinapin. Parah banget ya, tapi nyantai aja :D Eh ga taunya teman-teman yang kuhubungi ga ada yang bisa menampung kami~ Sampai akhirnya aku ingat pas tadi lagi sholat dzuhur di musolla matek aku ketemu temenku anak matek, Hana. Kenapa ga dia aja ya?
Singkat cerita fixed kita nginap di kosan Hana  tapi dia baru balik malam sementara motornya ditinggal di MIPA dan kuncinya ada di Iskan. Langsung kuhubungi Iskan, minta kunci kosan dan kunci motor.
“Kalian tahu jalan ga?” tanya Iskan.
“Ngga tau, jawab kami polos.”
“Oke aku antarkan.”
Zaza dibonceng Tria dengan diguide Iskan di depan pun menuju kosan Hana sementara aku menyusul nanti malam.
Malam harinya dinner pun dimulai. Anak UNJ berkumpul di satu meja.
“Eh malaikat kita mana nih?” tanya Tria. Maksudnya?
“Jadi gini Visya, tadi itu..blablabla..” Zaza mulai menceritakan tentang siapa sebenarnya sosok si malaikat itu, tentang kebaikan dan kesabarannya meladeni teman-temanku ini :D
Aku mengambil makan dinner. Tetiba ada yang memanggilku dari belakang.
“Mbak Visya ya?” aku menoleh. Ternyata seorang laki-laki peserta MUN juga. Rasanya aku ga kenal dia deh -__-
“Siapa ya?” tanyaku.
“Saya Zain, peserta MUN 2013.”
Lho kok dia bisa kenal aku yak? Entahlah. Tapi akhirnya kita jadi ngobrol, bertiga sama teman laki-lakiku lainnya. Ternyata dia anak Perikanan Universitas Brawijaya. Setelah ngobrol, balik lagi ke kumpulan anak UNJ.
Dinner pun berakhir pukul 21.00. Nah malam ini kita rencana nginap di kos Hana, Hana udah ada di kosan terlebih dahulu. Akhirnya kita bertiga balik ke kos Hana. Trias membonceng aku, trus balik lagi ke MIPA UI menjemput Zaza. Selama itu pula Iskan dengan setia menjad guide kami. Hingg akhirnya kami bertiga tiba di kos Hana. Eits ga langsung tidur tapi ngobrol sampai larut malam, haha.
What an amazing beginning ;)

Selasa, 19 Agustus 2014
Hari kedua MUN. Hari ini ada presentasi para peserta oral presentation di ketiga subtema tersebut. Karena aku bagian poster presentation dan itu baru hari Kamis so aku seharian ini asyik mengamati oral presentation. Pagi hari aku masuk kelas subtema Energi Terbarukan, eh ketemu lagi sama Zain. Awal-awal ngobrol seru tapi lama kelamaan kita jadi berdebat. Ampun deh susah ga ada yang mau ngalah -__-
Pas makan siang aku gabung sama anak-anak energi terbarukan. Ada Zain, Febri, dll. Trus abis makan siang aku masuk kelas subtema Potensi Laut sama anak-anak UNJ. Olala ternyata poster kita belum diprint. Alhasil aku dan Zaza keluar buat ngeprint poster. Ternyata poster baru bisa diambil besok tapi besok aku ga ke konferensi ini karena ngajar di sekolah. Alhasil aku meminta bantuan salah seorang peserta buat ngambilin dan ngasih ke Zaza atau Riant. Oke sip beres.



Rabu, 20 Agustus 2014
Hari ini aku izin dari MUN karena harus menjalankan tugasku sebagai guru magang di SMPN 43 Jaksel. Yaps berprestasi juga, amanah ngajar juga dongs J Kkatanya hari ini di MUN ada konferensi bersama Prof. Nurul Taufiqu Rahman, ahli nanoteknolog yang ketjeh banget lho!
Ikon MUN 2014


Kamis, 21 Agustus 2014
Aalhamdulillah aku kembali lagi ke MUN hari ini. Secara hari ini ada poster presentation dan ekskursi. Pagi hari duah deg-degan aja persiapan buat presentasi poster. Alhamdulillah ada beberapa peserta ataupun non peserta yang bertandang ke stand kita dan kita mulai menjelaskan. Tapi Zaza dan Riant malah ada kalanya jalan-jalan meninggalkanku sendiri, huhu. Jadi rempong deh. Aku juga asyik jalan-jalan ke stand lain. Wuih keren-keren poster dan ide mereka. Ada yang bikin es krim dari ketela, pemanfaatan kampung nelayan dan lain-lain. Luar biasa!
Pasca presentasi

Siang harinya poster presentation selesai dan saatnya ekskursi..Kemana kita? PT Pertamina di Tanjung Priuk. Alhamdulillah banyak ilmu yang kita dapatkan walaupun pas disana duduknya agak mepet-mepetan karena peserta yang banyak, hehe. Kita keliling sana, melihat-melihat suasana disana dan diakhiri narsis bareng. Inovasi baru nih, tahun lalu MUN 2013 ga ada soalnya~

Jumat, 22 Agustus 2014
Yaps hari ini lagi-lagi aku izin. Banyak hal yang harus kuurus hari ini di sekolah dan di kampus -__-

Sabtu, 23 Agustus 2014
Jengjeng.. Closing MUN.. Aku keluar rumah sejak pagi hari karena mau jalan-jalan ke toko buku dan nyari kerudung *biasa lah*. Barulah sore hari aku menuju UI untuk menghadiri Closing MUN di FIB UI. Kalo tahun lalu aku baru sendiri alhamdulillah sekarang banyak temennya #apasihSya
Closing diawali dengan sambutan-sambutan dan penampilan seni. Dilanjutkan pembacaan anugerah Ilmuwan MIPA UI yang disebut MIPA Awards. Well aku ga terlalu berharap dapat juara karena sejujurnya agak setengah hati, :”””) and see, meski ga dapat juara aku cukup senang bertemu dengan teman-teman dari universitas lainnya senasional. Lalu kita semua berfoto bersama sebagai kenang-kenangan.
Delegasi UnSOED

Delegasi ITS

The winners

Jam sudah menunjukkan pukul 22.00 aku dan teman-teman perempuan UNJ berniat nginap di kos Hana (lagi). Lagi-lagi aku ngerepotin Iskan. Selama closing tadi aku nyariin dia minta tolong carikan taksi. Alhamdulillah begitu acara selesai, taksipun datang. Kita langsung naik setelah sebelumnya sang supir taksi ditunjukin rute oleh Iskan dan panitia lainnya. Well masalah ga berhenti sampai situ.
Sepanjang perjalanan aku mulai merasakan kejanggalan. Pasalnya setahuku rute kesana dekat tapi ini udah 30 menit di jalan ga sampai-sampai. Aku sangat panik, apalagi aku di samping supir taksinya. Trias juga udah mulai panik. Tinggal Zaza yang tampak selow walau sudah kukodein. Dia berusaha menenangkanku.. Hingga akhirnya.. Alhamdulillah ya Allah tiba juga di kos Hana dengan selamat. Tahukah kamu berapa biaya taksinya? LIMA PULUH RIBU -__-a Well tak aopa yang penting selamat sampai tujuan.
Hari minggunya akupun balik ke rumah, berjalan kaki dari kos Hana ke stasiun Pondok Cina.
Sungguh tujuh hari tak terlupakan! Terimakasih untuk para panitia dan teman-teman peserta, kalian hebat!


Me in blue~




NB: udah tahu kan siapa ‘malaikat’ itu? Haha. Well thanks a lot my best friend ‘Iskan’ yang udah setia mulai dari jadi guide bolak balik kosan, ga peduli sore ataupun malam hari, ga peduli hujan atau panas. Thanks juga udah nyariin taksi dan mengantar kami dengan selamat sentosa. Thanks a bunch! :)
Oke next trip adalah.... PIMNAS in Semarang. Mau tau ceritaku? Tunggu cerita selanjutnya dariku ya J

2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waah maaf ya mba sah bnr2 baru baca.. Intinya sih banyak baca dan baca dulu di awal hehe tentunya bacaan yg berkaitan dg yg ingin kita tulis atau teliti yaa :))

      Hapus