Delegasi MIPA UNJ |
Seseorang
memintaku membantunya menerjemahkan abstrak miliknya ke dalam bahasa Inggris.
Waktu itu masih belum terpikirkan untuk ikutan MUN 2014. Alasan yang utama
karena aku lagi PPL di sekolah. Eh malam hari—ya, malam menjelang deadline—hatiku
mulai galau #eeaa. Ikut ngga ya..
Bismillahirrahmanirrahim.
Kuklik tombol ‘send’ berisi abstrakku dan timku. Aku memilih presentasi oral,
secara ga jago bikin poster. Tapi ternyata saat pengumuman timku masuk ke
presentasi poster kategori Potensi Laut. Tetap, alhamdulillah..
Perjuangan belum
selesai. Pasalnya ini barulah abstrak. Kami harus berjuang ekstra menyelesaikan
papernya. Kami ada tiga orang (aku, Zaza dan Riant). Saat itu pun lagi musim
liburan. Riant yang anak rantau di pulau
nan jauh disana pun lagi pulkam.
Akhirnya aku dan
Zaza menyempatkan diri untuk observasi langsung ke Ancol. Yap kita benar-benar
ke Ancol. Huaa rasanya udah lama banget aku ga ke Ancol (orang Jakarta bukan
sih? -___-). Disana kita nyebar angket mulai dari ibu-ibu sampai tukang ojeg.
Ketemu sekumpulan anak SMK yang hebring juga. And of course kita juga bernarsis
ria di pantai, haha. Sampai menjelang magrib, kami hentikan observasi kami dan
pulang ke rumah masing-masing.
Jeda sebelum
konferensi berlangsung kami manfaatkan untuk menyempurnakan paper. Tapi ada
yang lupa..poster! Oh no, di antara kami bertiga ga ada yang jago bikin poster!
Mana pas H-1 deadline pengumpulan paper dan poster aku lagi hectic jadi panitia
lomba 17-an. Alhamdulillah ada Zaza yang meminta bantuan ke temannya yang jago
bikin poster. Hiks, aku ga akan melupakan pengorbananmu :’)
Hingga tibalah
hari pelaksanaan konferensi selama 7 hari. Karena rumahku masih daerah
Jabodetabek juga so aku PP dari UI-rumah. Here we go!
Senin, 18 Agustus 2014
Aku tiba di
FMIPA UI sekitar pukul 07.00. Sumpah aku santai banget padahal ga bawa bukti
pembayaran -__- Gini nih kalo niat ga niat #eh peace, kakak panitia ^^v
“Mbak, saya ga
bawa bukti pembayaran. Gimana?” kataku slow.
“Hmm kan udah
dibilang suruh bawa ya?” kata si mbak di meja regis.
“Saya ga tahu
ada dimana. Kalo fotonya boleh?”
Haduh mbaknya
maapin aku yah, huhu. Makasih banyak udah dibolehin masuk :’)
Opening ceremony
dibuka dengan sambutan dari perwakilan dekan FMIPA UI, ketua BEM FMIPA UI dan
project officer. Dilanjutkan pertunjukkan seni. Nah pertunjukkan yang paling
bikin aku memukau adalah... Pertunjukkan drama dari anak-anak TK. Aslii lucuu
banget anak-anak itu, gemes deh aku jadinya. Bahkan ada yang acting sebagai
ilmuwan, huaaa itu calon anakku, ekekek. :D
Anyway aku ga
sendiri kayak tahun lalu dong, bareng anak-anak UNJ lainnya. Yap alhamdulillah
ada 3 tim yang lolos dari FMIPA UNJ. Ada aku, Zaza, Riant, Elly (di hari
pertama dia belum datang), Tria, Luddi, Ardian dan Taul. Singkat cerita opening
berakhir pukul 12.00. Saatnya lunch.
Kalo tahun lalu
itu opening sampai dzuhur lalu brieifng sampe sore dan malamnya dinner. Aku
berharap opening dan brieifing selesai siang jadi waktu istirahat sebelum
dinner lebih lama tapi rupanya sama seperti tahun lalu :D Kasihan mbak yang
ngasih brieifng sendirian di depan ‘diserbu’ para peserta :’)
Setelah briefing
selesai mulailah perempuan-perempuan UNJ galau ikut dinner atau ngga soalnya
dinnernya sampai jam 21.00. Kalo aku emang udah niat mau nginap di kosan teman.
Masalahnya aku belum tau siapa yang bisa diinapin. Parah banget ya, tapi
nyantai aja :D Eh ga taunya teman-teman yang kuhubungi ga ada yang bisa
menampung kami~ Sampai akhirnya aku ingat pas tadi lagi sholat dzuhur di
musolla matek aku ketemu temenku anak matek, Hana. Kenapa ga dia aja ya?
Singkat cerita
fixed kita nginap di kosan Hana tapi dia
baru balik malam sementara motornya ditinggal di MIPA dan kuncinya ada di
Iskan. Langsung kuhubungi Iskan, minta kunci kosan dan kunci motor.
“Kalian tahu
jalan ga?” tanya Iskan.
“Ngga tau, jawab
kami polos.”
“Oke aku
antarkan.”
Zaza dibonceng
Tria dengan diguide Iskan di depan pun menuju kosan Hana sementara aku menyusul
nanti malam.
Malam harinya
dinner pun dimulai. Anak UNJ berkumpul di satu meja.
“Eh malaikat
kita mana nih?” tanya Tria. Maksudnya?
“Jadi gini
Visya, tadi itu..blablabla..” Zaza mulai menceritakan tentang siapa sebenarnya
sosok si malaikat itu, tentang kebaikan dan kesabarannya meladeni teman-temanku
ini :D
Aku mengambil
makan dinner. Tetiba ada yang memanggilku dari belakang.
“Mbak Visya ya?”
aku menoleh. Ternyata seorang laki-laki peserta MUN juga. Rasanya aku ga kenal
dia deh -__-
“Siapa ya?”
tanyaku.
“Saya Zain,
peserta MUN 2013.”
Lho kok dia bisa
kenal aku yak? Entahlah. Tapi akhirnya kita jadi ngobrol, bertiga sama teman
laki-lakiku lainnya. Ternyata dia anak Perikanan Universitas Brawijaya. Setelah
ngobrol, balik lagi ke kumpulan anak UNJ.
Dinner pun
berakhir pukul 21.00. Nah malam ini kita rencana nginap di kos Hana, Hana udah
ada di kosan terlebih dahulu. Akhirnya kita bertiga balik ke kos Hana. Trias
membonceng aku, trus balik lagi ke MIPA UI menjemput Zaza. Selama itu pula
Iskan dengan setia menjad guide kami. Hingg akhirnya kami bertiga tiba di kos
Hana. Eits ga langsung tidur tapi ngobrol sampai larut malam, haha.
What an amazing
beginning ;)
Selasa, 19 Agustus 2014
Hari kedua MUN.
Hari ini ada presentasi para peserta oral presentation di ketiga subtema
tersebut. Karena aku bagian poster presentation dan itu baru hari Kamis so aku
seharian ini asyik mengamati oral presentation. Pagi hari aku masuk kelas
subtema Energi Terbarukan, eh ketemu lagi sama Zain. Awal-awal ngobrol seru
tapi lama kelamaan kita jadi berdebat.
Ampun deh susah ga ada yang mau ngalah -__-
Pas makan siang
aku gabung sama anak-anak energi terbarukan. Ada Zain, Febri, dll. Trus abis
makan siang aku masuk kelas subtema Potensi Laut sama anak-anak UNJ. Olala
ternyata poster kita belum diprint. Alhasil aku dan Zaza keluar buat ngeprint
poster. Ternyata poster baru bisa diambil besok tapi besok aku ga ke konferensi
ini karena ngajar di sekolah. Alhasil aku meminta bantuan salah seorang peserta
buat ngambilin dan ngasih ke Zaza atau Riant. Oke sip beres.
Rabu, 20 Agustus 2014
Hari ini aku
izin dari MUN karena harus menjalankan tugasku sebagai guru magang di SMPN 43
Jaksel. Yaps berprestasi juga, amanah ngajar juga dongs J Kkatanya hari ini di MUN ada
konferensi bersama Prof. Nurul Taufiqu Rahman, ahli nanoteknolog yang ketjeh
banget lho!
Ikon MUN 2014 |
Kamis, 21 Agustus 2014
Aalhamdulillah
aku kembali lagi ke MUN hari ini. Secara hari ini ada poster presentation dan
ekskursi. Pagi hari duah deg-degan aja persiapan buat presentasi poster.
Alhamdulillah ada beberapa peserta ataupun non peserta yang bertandang ke stand
kita dan kita mulai menjelaskan. Tapi Zaza dan Riant malah ada kalanya
jalan-jalan meninggalkanku sendiri, huhu. Jadi rempong deh. Aku juga asyik
jalan-jalan ke stand lain. Wuih keren-keren poster dan ide mereka. Ada yang
bikin es krim dari ketela, pemanfaatan kampung nelayan dan lain-lain. Luar
biasa!
Pasca presentasi |
Siang harinya
poster presentation selesai dan saatnya ekskursi..Kemana kita? PT Pertamina di
Tanjung Priuk. Alhamdulillah banyak ilmu yang kita dapatkan walaupun pas disana
duduknya agak mepet-mepetan karena peserta yang banyak, hehe. Kita keliling
sana, melihat-melihat suasana disana dan diakhiri narsis bareng. Inovasi baru
nih, tahun lalu MUN 2013 ga ada soalnya~
Jumat, 22 Agustus 2014
Yaps hari ini
lagi-lagi aku izin. Banyak hal yang harus kuurus hari ini di sekolah dan di
kampus -__-
Sabtu, 23 Agustus 2014
Jengjeng..
Closing MUN.. Aku keluar rumah sejak pagi hari karena mau jalan-jalan ke toko
buku dan nyari kerudung *biasa lah*. Barulah sore hari aku menuju UI untuk
menghadiri Closing MUN di FIB UI. Kalo tahun lalu aku baru sendiri
alhamdulillah sekarang banyak temennya #apasihSya
Closing diawali
dengan sambutan-sambutan dan penampilan seni. Dilanjutkan pembacaan anugerah
Ilmuwan MIPA UI yang disebut MIPA Awards. Well aku ga terlalu berharap dapat
juara karena sejujurnya agak setengah hati, :”””) and see, meski ga dapat juara
aku cukup senang bertemu dengan teman-teman dari universitas lainnya
senasional. Lalu kita semua berfoto bersama sebagai kenang-kenangan.
Delegasi UnSOED |
Delegasi ITS |
The winners |
Jam sudah
menunjukkan pukul 22.00 aku dan teman-teman perempuan UNJ berniat nginap di kos
Hana (lagi). Lagi-lagi aku ngerepotin Iskan. Selama closing tadi aku nyariin
dia minta tolong carikan taksi. Alhamdulillah begitu acara selesai, taksipun
datang. Kita langsung naik setelah sebelumnya sang supir taksi ditunjukin rute
oleh Iskan dan panitia lainnya. Well masalah ga berhenti sampai situ.
Sepanjang
perjalanan aku mulai merasakan kejanggalan. Pasalnya setahuku rute kesana dekat
tapi ini udah 30 menit di jalan ga sampai-sampai. Aku sangat panik, apalagi aku
di samping supir taksinya. Trias juga udah mulai panik. Tinggal Zaza yang
tampak selow walau sudah kukodein. Dia berusaha menenangkanku.. Hingga
akhirnya.. Alhamdulillah ya Allah tiba juga di kos Hana dengan selamat. Tahukah
kamu berapa biaya taksinya? LIMA PULUH RIBU -__-a Well tak aopa yang penting
selamat sampai tujuan.
Hari minggunya
akupun balik ke rumah, berjalan kaki dari kos Hana ke stasiun Pondok Cina.
Sungguh tujuh
hari tak terlupakan! Terimakasih untuk para panitia dan teman-teman peserta,
kalian hebat!
Me in blue~ |
NB: udah tahu
kan siapa ‘malaikat’ itu? Haha. Well thanks a lot my best friend ‘Iskan’ yang
udah setia mulai dari jadi guide bolak balik kosan, ga peduli sore ataupun
malam hari, ga peduli hujan atau panas. Thanks juga udah nyariin taksi dan
mengantar kami dengan selamat sentosa. Thanks a bunch! :)
Oke next trip
adalah.... PIMNAS in Semarang. Mau tau ceritaku? Tunggu cerita selanjutnya
dariku ya J
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusWaah maaf ya mba sah bnr2 baru baca.. Intinya sih banyak baca dan baca dulu di awal hehe tentunya bacaan yg berkaitan dg yg ingin kita tulis atau teliti yaa :))
Hapus