Binte Ketjeh!

Bismillahirrahmanirrahim.
Makanan. Siapa sih yang ga suka--atau setidaknya--pernah makan? Setiap manusia, bahkan setiap makhluk hidup. Well tapi di postingan kali ini  aku ga akan ngomongin tentang pencernaan makanan maupun kandungan dalam makanan. Tapi aku bakal ngomongin makanan yang menurutku unik
banget! Namanya BINTE. Hmm kayak gimana ya??

Pertama kali dengar kata binte dari seorang kakak di sebuah kota.
"Sedang apa, Kak?"
"Saya lagi makan binte."
Dan.. Kekepoan ku pun dimulai.
"Binte? Apa tuh? Enak ga? Isinya apa?"
"Binte isinya jagung."
Hoo jagung doang.. Baiklaaah..

Hingga di suatu pagi saat aku sedang backpacker-an ke kota di Sulawesi.
"Kakak, aku mau makan apa itu namanya? Mulinte? Minte? Eh?"
"Binte?"
"Nah! Bener!"
Akhirnya 3 orang kakakku menemani adik kecil mereka mencari binte. Mulai dari kantin MIPA Untad, kantin Manajemen..ga ada! Huuuh.. :(

Eh pas nyari keluar kampus, ketemulah ia di sebuah rumah makan di daerah Tondo!

Dan..inilah penampakan binte.


Isinya jagung, daging ikan direbus dan sedikit bihun. Oke saatnya makan.

Innalillahi.. Ga ada rasanya! -_-

"Kasih bumbu dong, Sya."
Oalah ternyata mesti ngebumbuin sendiri. Akhirnya kumasukin aja kecap, garam, cuka dan tak lupa SAMBAL

"Haduu, Sya, sudah sudah. Kamu kan tidak bisa makan sambal banyak."

Alhasil rasanya ANEH =_="

Alhasil ga kuhabiskan..
"Kasih habis dong, Sya."
"Pokoknya kita te pulang sebelum Visya ba kasih habis itu binte ee."
Kakaaakk T_T

Well ada baiknya next time aku kudu belajar ngebumbuin yg enak nich. Tapi biar begitu binte ini bergizi sekali ee mulai logat Kaili*. Penasaran? Yuk main ke kota ini.

-Tulisan ini dipersembahkan dalam rangka Penulisan Artikel Dwi
Mingguan Komunitas Blogger UNJ-

3 komentar: