Pertemuan Dua Biru di Kendari #TrilogidariKendari

Bismillahirrahmanirrahim

Baca ceritaku sebelumnya di..  Selamat Datang di Kota Tolaki, Sya!

Mentari menelusup masuk dari celah ventilasi kamarku. Kulihat ponselku, masih pukul 04.00. Eh, 04.00? Itu Artinya pukul 05.090 WITA. Ah aku lupa jamku belum kuganti mengingat waktu dimensi waktu disini satu jam lebih cepat dari dimensiku sebelumnya. 

Dimensi waktu yang berbeda. Disini WITA, disana WIB, jauh kesana lagi WIT. Walau ada tiga dimensi waktu, yang kuyakini Indonesia terbagi menjadi dua (saja) yaitu barat dan timur. Walau ada tiga dimensi waktu, bukankah kita masih memandang langit yang sama, duhai biru?


Hari ini hari keempat pelaksanaan PIMNAS. Pukul 09.00 aku dan dosen pendamping, Bu Ririn, menuju kampus UHO untuk melihat pameran poster. Waaah ternyata beginilah Kendari di pagi menjelang siang. Panaaaasss! Hmm sebenarnya sama seperti saat aku ke Palu atau Kupang sih.
Beginilah kondisi kampus UHO, dikelilingi oleh pemukiman penduduk dan ramainya para pedagang. Mulai dari pedagang makanan, kios hingga yang lainnya. Berbagai banner, umbul-umbul dan spanduk PIMNAS menghiasi sepanjang perjalanan. Kampus Hijau, begitu katanya sebutan untuk kampus ini.

Setibanya di pameran poster aku bertemu dengan Tri, Neneng dan Uni. Kami berbincang-bincang tentang presentasi kemarin sebelum akhirnya aku berkeliling pameran poster. Kulihat ada poster temanku, Ihsan dari UNY. Aku jadi ingat seminggu sebelum keberangkatan ke Kendari, seorang temannya yang juga kukenal, menanyakan kenapa fotoku ada di laptopnya? Kontan saja aku terkejut. Lalu kemarin Neneng memberitahu bahwa fotokoku ada di presentasi anak UNY yang ternyata si Ihsan. Oalah ternyata itu fotoku saat kami bertemu di Pontianak dan ia memintaku memberi testimoni batik PKMK nya. Huu, mana batik gratisnya? -,-

Di PIMNAS kali ini, berhubung akses dari penginapan peserta ke kampus jauh, panitia memberikan mobil untuk setiap universitas dengan jumlah tertentu, begitupun dengan UNJ. Bosan? Akhirnya kami memutuskan untuk berwisata, ditemani Oyi dan Obi, dua LO UNJ nan baik hati, dan disupiri Pak Goni. Yippie, here we go!

Tujuan utama kami adalah masjid Raya Kendari. Masjid ini luaaaassss banget, ada menaranya. Mirip Masjid Agung Jawa Tengah deh. Ternyata disini ada rombongan peserta dari UB juga. Ah, tiap kali mengunjungi masjid, hatiku selalu merasa tenang :’)


Selanjutnya dengan berjalan kaki, kami menuju ke depan masjid. Disana ada patung Haluoleo. Well awal banget sebelum ke Kendari kukira Haluoleo itu nama kampus aja. Ternyata nama bandaranya juga Haluoleo. Dan ternyata Haluoleo artinya delapan arah penjuru angin. Haluoleo juga konon katanya adalah nama pahlawan dari suku Tolaki, itu lho suku khasnya Sulawesi Tenggara.


Melanjutkan perjalanan dengan mobil, kami menuju Batu Gong. Awalnya kukira Batu Gong adalah adalah semacam gua gitu. Ga taunya.. PANTAI! Yeay, PANTAI! Jadi kenapa dinamakan Batu Gong? Sebab konon katanya suara ombaknya mirip dengan suara gong -____-


Ah, pertemuan dua biru. Walau tak seindah pantai di Rote, namun tetap biru, tetap kucinta. Tetap kunikmati setiap detik panoramanya. Kami pun berfoto ria disana. Unik deh, bentuk pasir disini, butiran-butiran gitu. Usut punya usut ternyata itu ‘ulah’ para kepiting yang super mini yang berjalan miring, hehe

Well puas berfoto-foto, kami melanjutkan perjalanan. Lagi-lagi ke pantai, yippie. I never be bored! Kali ini pantai...duh apa ya namanya..lupa euy. Kayaknya Toposino deh. Nama di Sulwesi unik-unik, tapi di satu sisi juga sulit dihafal, wakakak. Pokoknya itu pantai agak unik. Jarak antara tepian dengan lautan jauuuuh euy. Eh ada speedboat nyangsang di tepian pulak -___-


Karena hari kian sore dan malam harinya kami harus menghadiri penutupan PIMNAS, kami pun segera kembali ke hotel. Tri dkk check out dan alhasil kami berlima sekamar di hotel Plaza Inn. Widih serunyaaa.
Setelah istirahat sebentar, beberes dan makan malam kami langsung pergi ke kampus. Suasana malam kampus UHO, agak-agak mencekam gimana gitu. Tapi begitu sampai di lapangan utama. Wuiih ramainya! Dari berbagai universitas menampilkan yel-yelnya. Keren keren.Hmm jadi ingat PIMNAS 27 di Semarang deh, yah walaupun ga seramai tahun lalu.

Keren bapak Rektor UHO, penampilannya sederhana dan friendly kelihatannya. Eh ada ikon PIMNAS 28. Oh ya aku belum cerita ya. Jadi ikon PIMNAS 28 ini namanya Mr.Jagad dan Mrs.Jagad. You know JAGAD itu mottonya UHO yang merupakan singkatan dari.. yah lupa =_=

Dan lucunya kalo dimana-mana ikon perempuan itu ga berjilbab, beda dengan Mrs.Jagad. Yap, dia berhijab! Lucu sekali ya Allah :’D Well emang Kendari ini (menurutku) terkenal sebagai kota yang religius. Lha wong tagline nya aja Kendari Bertaqwa, ketjeh beudh dah!

Acara penutupan dimulai dengan penampilan seni campuran dari seluruh Indonesia. Ini dia nih yang bikin bulu kuduk merinding dan rasa nasionalisme menjulang tinggi. Indonesia, aku padamu! Lalu ada juga penampilan vokal dari grup UHO.

Karena jarak antara panggung dan tempat duduk cukup jauh, alhasil para p[eserta mulai meringsik ke depan panggung. Aku yang ebrtugas sebagai fotografer dan videografer pun ikut-ikutan. Tiba-tiba ada yang memanggilku dari depan.
“Visya, Visya!”
Oalah ternyata Erny, temanku dari Universitas Mataram, NTB. Huaaa. Jadi ajang reunian deh.

Niatnya hanya sampai penampilan seni selesai, lalu kembali ke tempat duduk, eh tapi nanggung. Akhirnya berlanjut. Hingga tibalah saat yang dinantikan yakni pengumuman juara tiap kelas. Jadi tiap skim PKM ada 2-3 kelas dan tiap kelas ada 3 juara presentasi dan 3 juara poster.

Universitas Brawijaya hadir sebagai juara umum PIMNAS 28. Selamat ya! Dan insya ALlah PIMNAS selanjutnya di Unpad atau IPB. Kita nantikan saja. Well meskipun UNJ ngga juara, tapi aku tetap BANGGA banget sama adik-adikku ini. Aku aja belum pernah sampai ke PIMNAS. Yah kalaupun pada akhirnya ikut berangkat PIMNAS, itu semata-mata karena tugas dari kampus karena aku alumni PKM. Pokoknya yang terbaiklah buat UNJ!

Pukul 23:40 WITA acara baru selesai. Sebenarnya belum selesai banget, amsih ada pembagian ahdiah buat yang juara. Kami memutuskan untuk foto-foto, sayang banget ga bisa foto dekat sama Mr dan Mrs Jagad huhu.

Dan..barulah pukul 00.10 WITA kami kembali ke hotel. Sungguhb melelahkan tapi membahagiakan., Ya, aku selalu bahagia berkumpul dengan mahasiswa/i seIndonesia di ajang ini. Kalian hebat guys!
Seperti apa ceritaku di hari selanjutnya ya..

0 komentar: