Perempuan, 101 Alasan & Kampanye #RokokHarusMahal

Sekitar bulan Agustus 2017 saya terkejut membaca sebuah berita tentang kematian seorang bayi tak berapa lama pasca digelarnya acara aqiqah sang bayi. Ternyata ia terkena pneumonia akut!

Tahukah readers apakah itu pneumonia dan di mana awalnya pneumonia itu menyerangnya?

Pneumonia atau dikenal juga dengan istilah paru-paru basah adalah infeksi yang memicu inflamasi pada kantong-kantong udara di salah satu atau kedua paru-paru an biasanya terjadi pada balita di bawah usia 5 tahun. Semua bermula di acara aqiqah sang bayi.

Lho kok bisa?

Pasalnya di acara tersebut para hadirin yang notabene pria paruh baya asyik menghirup lintingan tembakau alias ROKOK. Asapnya yang mengepul di udara tentu terhirup oleh sang bayi. Padahal organ pernafasannya masih begitu sensitif.

Ada lagi kasus balita meniru anggota keluarganya merokok. Lama-lama itupun menjadi kebiasaan sang balita.

Saya sendiri mungkin tidak lebih parah dari mereka. Tapi nyaris setiap menaiki kendaraan umum, saya 'dipaksa' menjadi perokok pasif oleh para perokok aktif di dalamnya.

Nah.. Jika kasus-kasus di atas sudah terjadi, kita bisa apa?

Tentu kita harus bergerak! Hmm bergeraknya gimana ya? Dengan cara mengkampanyekan gerakan #RokokHarusMahal. Eitss tentu sebelum berkampanye kita harus memahami definisi dan alasan #RokokHarusMahal.

APA?

Sejak tahun 2016 muncul ide dari seorang ekonom UI agar pemerintah mau membuat rokok berharga minimal Rp 50.000 dengan cara menaikkan cukai rokok. Beberapa waktu lalu Kantor Berita Riau juga mulai mengkampanyekan  gerakan  Perempuan Dukung #RokokHarusMahal dan #Rokok50Ribu melalui program Ruang Publik KBR bersama Communication Manager Komisi Nasional Pengendalian Tembakau, Ibu Nina Samidi dan Wakil Ketua Umum Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia IAKMI Riau, Ibu Dr Fauziah M.Kes. Keren ya!

Selanjutnya mari kita telisik harga rokok di beberapa negara.

sumber data: ekbis.sindonews.com
sumber foto: dokumen pribadi

Dari tabel di atas sudah jelas bahwa Indonesia termasuk negara dengan harga rokok TERMURAH. Dengan asumsi jika harga rokok dinaikkan maka daya beli perokok akan menurun. Karenanya lah kampanye #RokokHarusMahal ini digalakkan.

MENGAPA?

Lantas, mengapa #RokokHarusMahal dan #Rokok50Ribu?

Pertama, terdapat kurang lebih 600 kandungan berbahaya di dalam rokok .

Kedua, ketika ia disulut, 7000 lebih zat kimia berbahaya dihasilkan melalui asapnya.

Ketiga, setidaknya ada 69 zat yang menjadi penyebab berbagai penyakit kanker.

Kempat, rokok menyebabkan bayi lahir cacat bagi ibu hamil merokok dan penyakit lainnya.

Kelima,  ngga hanya membahayakan perokok aktifnya, merokok bisa menghasikkan banyak perokok pasif.

Keenam, merokok jauh lebih merugikan perokok pasif. Saya pribadi heran sama orang yang betah banget dekat-dekat deegan orang merokok, jelas ia menghirup asapnya yang mengandung ribuan zat berbahaya.

Ketujuh, rokok membuat orang kecanduan. Lebih jauh lagi, seseorang yang sudah kecanduan barang tertentu bisa membuatnya 'gelap mata' dan menghalalkan berbagai cara untuk menyalurkan candunya.

Dan.. alasan ke delapan hingga ke-101 berisi daftar penyakit yang disebabkan oleh merokok seperti penyakit jantung, kanker kandung kemih kanker darah, kanker usus, kanker serviks, kanker esophagus,  kanker ginjal, kanker laring, kanker liver, kanker orofaring, kanker pankreas dan lain-lain (halosehat.com).

BAGAIMANA?

Di era digital ini media sosial saagat berpengaruh dalam mengkampanyekan suatu gerakan. Kita dapat memulainya melalui media sosial kita terlebih dahulu. Caranya? Dengan meng-sare konten-konten positif seperti di bawah ini

sumber gambar: google.com
diedit oleh penulis

SIAPA?

Dalam kampanye ini dititikberatkan PEREMPUAN. Mengapa pula perempuan harus berperan?

Alasan yang utama adalah karena perempuan khususnya para ibu dan istri adalah yang mengatur anggaran rumah tangga termasuk meng-cut anggaran belanja rokok jika suaminya merokok.

Selain itu, dibandingkan lelaki, perempuan jauh lebih sedikit berpredikat perokok aktif sehingga jauh lebih mudah mengkampanyekan gerakan ini.

KAPAN? DIMANA?

Karena kampanye ini sebagian besar gerakannya dilakukan secara online dan oleh perempuan, maka bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun, di rumah sekalipun. Kalo bisa pilih lah prime time ketika kita hendak mengshare konten positif. Misal, pukul 10.00-11.00, pukul 12.30-13.00(jam makan siang) dan malam hari. Supaya semakin banyak yang terdampak dengan postingan kita. Bahkan bukan tidak mungkin konten kita akan di-repost/dishare oleh para pembaca kita.

Semoga tidak ada lagi kasus-kasus negatif dari rokok. Dan tentunya semoga gagasan #RokokHarusMahal dan #Rokok50Ribu dapat terealisasi. Aamiin.

Semangat mengkampanyekan gerakan #RokokHarusMahal #Rokok50Ribu!

"Karena perempuan harus ambil peran! Di tangannya lah tergenggam masa depan bangsa.."

Referensi:

1. https://ekbis.sindonews.com/read/1134646/34/daftar-harga-rokok-di-20-negara-dunia-indonesia-paling-murah-1472358105/26

2. http://m.kbr.id/headline/05-2018/perempuan_dukung_rokok_harus_mahal/96050.html

3. https://www.alodokter.com/pneumonia

4. www.halosehat.com

Artikel ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Kantor Berita Riau.