#BukaInspirasi Jadi Womenpreneur Sejati

saat mengikuti Womenpreneur Summit 2018
(dokumen pribadi, 2013)

Perempuan itu mandiri, meski tetap membutuhkan sosok lelaki. Perempuan itu harus kuat, karena dari rahimnya kelak lahir generasi hebat. Perempuan itu istimewa, manfaatkanlah setiap potensimu yang ada.


Tahukah kamu, bahwa Indonesia itu punya banyak wanita hebat nan inspiratif! Kalian tentu kenal dengan Martha Tilaar (Sariayu), Oki Setiana Dewi, Diajeng Lestari (Hijup), Kartika (Keke Busana)?




Mereka adalah para womenpreneur sejati. Di era jaman now saat ini istilah womenpreneur tak lagi asing di telinga kita, betul? Womenpreneur adalah sebutan untuk para pengusaha wanita.



Menurut data yang dilansir dari merdeka.com, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hanif Dhakiri mengungkapkan bahwa jumlah wirausahawan perempuan di Indonesia adalah 14,3 juta orang. Jumlah ini meningkat sebesar 1,6 juta dari jumlah sebelumnya yang hanya berjumlah 12,7 juta orang. Data pendukung lainnya dari Mastercard menyatakan bahwa Indonesia meraih nilai indeks 61,2 serta menempati peringkat ke-32 di antara 54 negara yang disurvei secara global. Persentase pengusaha wanita di Indonesia pun sebanyak 23,8 persen.



Bangga? Eits, tunggu dulu. Boleh bangga, tapi jangan jumawa. Hal itu sebaiknya menjadi penyemangat kita untuk kian memaksimalkan usaha.



Ngomong-ngomong soal usaha, sudah setahun belakangan saya membuka bisnis toko buku online bernama Birupink Bookstore.



Hmm, punya bisnis? Dulu sih, ngga pernah sekalipun terbesit dalam benak saya. Waktu berjalan, saya mulai tertarik tapi sungguh galau mau usaha apa? Tapi semua berubah ketika saya menemukan passion bisnis saya; BUKU dan BOGA.



Berbekal rasa ingin mengembangkan passion, saya pun mulai action. Learning by doing, itulah istah yang tepat untuk hal-hal yang saya lakukan setahun belakangan. Ya, saya belajar jadi seorang womenpreneur.



Lantas bagaimana menjadi womenpreneur sejati? Berikut saya tuliskan beberapa tips n trick menjadi womenpreneur bagi pemula berdasarkan pengalaman saya. 



Pertama, bangun network. Ini penting sebagai target pasarmu. Tapi, tak berarti melulu promosi ya! Jalin silaturahim dengan customer juga penting, kamu bisa share tak melulu soal produkmu tapi ilmu bermanfaat lainnya.


Kedua, tentukan apa yang mau kamu ingin jual. Ini bisa dilihat dari hasil survei kebutuhan pasar ataupun passion kita. Kalau saya pribadi lebih ke passion.

Ketiga, belajar literasi keuangan. Wah apa tuh literasi keuangan? Itu adalah istilah lain dari pembukuan. Yap, yang namanya bisnis perlu pembukan tentang penjualan dan pembelian, membuat rekening toko sendiri, dll. Senang sekali, beberapa waktu lalu saya bersama komunitas Srikandi Bukalapak datang ke event belajar literasi keuangan.






Keempat, belajar ilmu marketing. Well walaupun kita bukanlah anak/lulusan ekonomi tapi ilmu marketing ini berguna banget untuk setiap orang, tentanh bagaimana branding diri, membuat konten penjualan, menarik pembeli, dll.



Di era digital ini, kemudahan hidup kian terasa. Pun dalam dunia jual beli yang semudah 'menjentikkan jari'. Cukup duduk manis di rumah, klik, klik, barang sudah diterima di tangan kita. Semuanya berkat peran marketplace. Salah satu marketplace yang tenar dan menjamaah para online seller adalah BUKALAPAK.

Sudah hampir setahun saya membuka toko online di Bukalapak. Tak disangka, pendapatan saya meningkat. Kenapa?


Pertama, Bukalapak menawarkan beragam promosi yang bisa diraih calon customer saya. Pun setiap promosi selalu dikirimkan via email jadi nggaka akan kelewat deh!

Kedua, transaksi aman terkendali. Sebagai seorang pelapak, kami diajarksn untuk bertransaksi secara profesional; bersabar menghadapi pembeli, menurutkan info yang jelas dan jujur serta mengirim barang tepat waktu. 

Ketiga, ada komunitasnya. Salah satu hal yang saya sukai sejak duduk di bangku SMA adalah berkomunitas. Saya bisa berjejaring daa berbagi. Komunutas Srikandi Bukalapak adalah wadah saya belajar dengan para womenpreneur senior. Banyak ilmu yang saya dapatkan dari mereka.

Keempat, ada fitur nego. Cuma di BUKALAPAK. Ini tentu menarik banget baik bagi pelapak maupin pembeli.
Kelima, ada beragam webinar maupun live chat bagi para pelapak untuk belajar lebih dalam. Tak hanya itu, komubutas BUKALAPAK juga hadir di beragam kota lho! Update-nya bisa dilihat di official instagram BUKALAPAK dan Pelapak Bukalapak.


Mimpi saya saat ini adalah mengembangkan bisnis toko buku saya dan kemudian berekspansi ke dunia kuliner khususnya boga. Saya ingin mencari dan membuka inspirasi seluas-luasnya dengan menjadi seorang womenpreneur sejati.



Manis, pahit, getir, suka, duka telah saya lewati setahun belakangan sebagai seorang womenpreneur. Mulai dari hampir rugi jutaan rupiah, bertemu beragam customer hingga menjalin silaturahim dan lain sebagainya. Semuanya saya anggap sebagai pembelajaran dan tempaan diri untuk kian menguatkan tekad menajdi seorang womenpreneur sejati.



Bagi saya, berbisnis bukan sekadar memasarkan produk tapi juga memberi kebermanfaatan bagi seorang sekitar dan membuka inspirasi. 



Jadi, inilah jalan membuka inspirasi yang saya tempuh; menjadi womenpreneur sejati.
bersama Srikandi Bukalapak
(Bukalapak, 2018)

Semoga BUKALAPAK mampu menjadi inspirasi bagi Indonesia, para pelapak maupun pembeli di dalamnya. Sejauh yang saya lihat, BUKALAPAK telah mampu menjadi jemnatan antara para pelau UKM dengan para konsumen. Apalagi orang-orang yang berkontribusi di dalamya, termasuk Founder utamanya, adalah PEMUDA: tonggak peradaban bangsa. 


37 komentar:

  1. Sangat menarik, dan menginspirasi.

    BalasHapus
  2. Wah, ternyata uda masuk komunitas bukalapak ya? Sukses buat usahanya. Saya mau upload produk2 di bukalapak tp belum kesampaian juga smp sekarang wkwkw... Padahal bikin tokonya uda dr dulu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayoo mba join Srikandi Bukalapak hehe. Aamiin, sukses juga yaa mba Ami ;)

      Hapus
  3. Salam kenal Mba. Duh saya udah lama pingin bisnis, tapi belum mulai aja hihi. Memang harus gabung sama orang2 yang bisnis juga ya biar nular semangatnya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal mba Tia:)
      Betuuul harus dikeliling sama org2 jago bisnis hehe biar nular semangat, ilmu dna rezekinya :D

      Hapus
  4. Aku pun kemarin hadir bersama WISE salah satu aplikasi Financial Technology yang dapat membantu kita mencatat transaksi bisnis untuk pengusaha kecil dan menengah.

    BalasHapus
  5. Asik keren ya mompreneur, apresiasi dari bukalapak juga menurutku sangat positif. Btw apa nama toko bukunya mbak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Birupink Bookstore, mbaa. Boleh cek cek di IG banyaj buku recommended :D

      Hapus
  6. Alhamdulillah buka usaha zaman sekarang mudah ya mbak, bisa jualan di marketplace. Penasaran pengen ngintip, siapa tau punya koleksi buku jadul yang sedang aku cari hehe

    BalasHapus
  7. Ada komunitasnya ya mba? Wah kece kece ih. Jadi pengen bukalapak juga. Tp msh blm tau mau fokus jualan apa. Hehe

    BalasHapus
  8. Wah buka online Bookstore bernama Birupink yah... Kira-kira ada buku karangan saya nggak yah di sana, 😂😂

    BalasHapus
  9. Baru tau ada komunitasnya di bukalapak. Heuheuu... selama ini masih jadi buyer aja di sana, padahal pengen banget juga jadi womanpreneur. Jadi tau bukalapak support banget yaa...

    BalasHapus
  10. Di luar banyak orang-orang yang menginspirasi ya Bun. Semoga kita juga bisa menginspirasi minimal jadi inspirasinya anak-anak kita. Aaaminn

    BalasHapus
  11. semangat semangatttt wanita juga bisaaa pasti bisaaaa... toss lah mbak aku juga jualan online di bukalapak

    BalasHapus
  12. Salut nih mba unttuk jadi womenpreneur tuh emang nggak mudah ya mba. Aku pun kayaknya tak sanggup mba. Butuh ketahanan mentak baja juga. Tapi bagus juga jika Buka Lapak ada kegiatan seperti ini ya

    BalasHapus
  13. Aku dulu sempat masuk komunitas Bukalapak karena aktif OS, sekarang off dulu. Banyak ilmu gabung di sana

    BalasHapus
  14. Wah ada komunitasnya yaaaa. Kalau wise aku tau krn punya aplikasinya.
    Dulu saya juga jualan buku2. tapi khusus parenting, semenjak hamil anak kedua off :D
    Jd tertarik jg nih pengen usaha lagi :D

    BalasHapus
  15. Kepengen banget ikutan komunitas womanpreneur nih. Cakep banget bukalapak. Aku juga punya bisnis sepatu nih kak handmade.

    BalasHapus
  16. Asiknya punya komunitas ya mbak, bisa saling sharing juga dan nambah tali silaturahmi juga. Kira2, saya bisa gabung gak yaaa

    BalasHapus
  17. duh impian banget jadi womanpreneur, tapi mash cemen nih niatnya mom visya.

    BalasHapus
  18. Semoga impianmu tercapai ya mba jadi womenpreneur. Wanita bisa juga ya cari tambahan penghasilan buat keluarga.

    BalasHapus
  19. Acaranya keren ya mba, menginspirasi para perempuan untuk lebih produktif dalam hal positif. Daripada ngerumpi ga jelas mending ngumpul bareng para womenpreneur ^^

    BalasHapus
  20. Jadi ibu rumah tangga bukan berarti ga bisa berkarya ya. Keren nih tips-tipsnya, aku setuju dengan membuka network itu sama aja dengan menjlain tali silahturahmi dimana akan membuka pintu rejeki. Thanks for the sharing ya.

    BalasHapus
  21. udah beberapa kali ketemu womenpreneur, rata2 mental mereka mental baja. Baru2 aja kenalan ama womanpreneur yg masih muda belia. Adakalanya saya tertantang, tp masih cemen kalau mesti ngadepin manusia face to face.. nah, kalau dengan adanya bukalapak kayaknha boleh jadi solusi nih

    BalasHapus
  22. setuju banget nih mbak tipsnya. sejujurnya networking adalah aset paling berharga dalam setiap relasasi untuk berbisnis

    BalasHapus
  23. Betul, perempuan itu hebat dan istimewa. Dan perempuan juga akan jadi madrasah pertama bagi anak-anaknya. Yang disebutkan diatas saya tahu semua, hanya saja belum bertemu saja..hehe

    Menginspirasi, Teh.
    Oh, iya spasinya jaraknya kok jauh-jauh, Teh.
    Atau memang sengaja?

    BalasHapus
  24. Wah kiat-kiatnya mumpuni semuanya ini. Kalau diterapkan sungguh-sungguh, perempuan bisa jadi womanpreneur andal.

    BalasHapus
  25. semoga sukses selalu ya, Mbak. Suami saya juga ada toko di Bukalapak. Memang membantu banget e-commerce ini

    BalasHapus
  26. seneng ya mbak.. smoga wanita2 Indonesia bisa makin banyak yang menginspirasi yaa

    BalasHapus
  27. Udah lama tau ada komunitas ini di bukalapak sih tapi masih ragu buat joinnya. Tapi tulisan ini sedikit banyak jadi menginspirasi saya buat berbisnis sih. Hmm..

    BalasHapus
  28. Aku sbg pembeli jg selama ini suka banget sama fitur negonya Bukalapak haha.
    Btw moga sukses usahanya ya mbak

    BalasHapus
  29. salut sama semua yg punya mimpi buat jadi entrepreneur. apalagi wanita.
    pekerjaan yg penuh tantangan dan resiko.
    tapi, bisnis sekarang seolah sudah semakin mudah dengan kemajuan teknologi digital ya mba. ecommers udah merebak di Indonesia. termasuk Bukalapak ini. cocok buat yg mau bisnis jual beli online.

    BalasHapus
  30. well noted untuk tipsnya ya mbak evi, pengin juga jadi womenpreneur, baru tau ada komunitas Srikandi Bukalapak padahal aku cukup rutin belanja di bukalapak

    BalasHapus
  31. semoga sukses usahanya yah mbak, btw aku jadi berminat untuk gabung di komunitas ini deh mbak.

    BalasHapus
  32. Sukses selalu ya mba. Pengen deh jadi womenpreneur

    BalasHapus
  33. Keren banget nih acaranya, sayang banget ga bisa ikutan.. huhu. Alhamdulillah ada poin poin pentingnya disiniii. Hihi. Makasi sharingnya yaaa

    BalasHapus