Musim Pancaroba, Saatnya Jadi Ibu Siaga



Moms, ngerasa ngga sih cuaca sedang galau sulit diprediksi? Pagi hari cerah, siang hari sampai malam hari hujan turun. Hari ini hujan, besok terang. Meskipun lebih seringnya berawan, gerimis atau bahkan hujan deras.

"Iya nih cucian ngga kering-kering."
"Dua hari jemur baju baru kering."


Eits, sebenarnya ada yang seharusnya lebih takutkan dari sekadar jemuran yang ngga kering-kering. Apa itu? Penyakit. Yes, penyakit di musim pancaroba lebih tepatnya.


Kegiatan bincang-bincang kesehatan bersama Bisolvon dan Fimela pada tanggal 25 Januari lalu sungguh memberi sebuah insight untuk menjadi ibu siaga di musim pancaroba. Bertempat di Kedai 89, Kemang, Jakarta, bincang-bincang ini dibuka oleh master ceremony yang super friendly dan sambutan dari ibu Adisti Nirmala (Head of Marketing Sanofi Consumer Healthcare).


Tiga pembicara kece hadir di tengah para ibu yang bersemangat menuntut ilmu hari itu.

Ada dokter dr. Riana Wijaya (Sanofi Medical Expert) yang membahas tentang betapa pentingnya menjaga kesehatan. Ada mom Amalia Sarah (Influencer & Mom of One) yang menceritakan penglamannya menjadi ibu siaga. Last but not least, ada ada Ibu Mega Valentia (Brand Manager Bisolvon) yang juga ngeshare soal obat yang tepat bagi keluarga.

Moms, katanya ibu adalah 'penjaga keluarga'. Kalau ibu sakit, siapa yang mengurus keluarga? Meskipun ibu juga manusia biasa yang bisa terserang penyakit, tapi menjaga kesehatan itu tetap perlu.

Bagaimana sih tips menjaga kesehatan di musim pancaroba dari dr.Riana Sriwijaya?

Menjaga Kebugaran Tubuh
Artinya kita harus berolahraga secara teratur. Ngga harus nge-gym atau keluar outdoor kok Moms. Olahraga dari dalam rumah pun bisa banget. Contohnya, sit-up, push up, lari di tempat. Bukan soal tempatnya, tapi durasi dan tentunya konsistensi ya Moms.


Perbanyak Makan Buah dan Sayuran
Ngga dipungkiri, buah dan sayuran (hijau) banyak sekali manfaatnya. Serat dalam kkduanya dapat melancarkan sistem pencernaan. Tak hanya itu vitamin yang terkandung di dalamnya sangat lengkap. Bahkan beberapa buah dan sayur menjadi perantara detoksifikasi tubuh lho!


Perbanyak Minum Air Putih
Sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air, oleh karenanya ngga heran mengkonsumsi air putih sangat baik bagi pencernaan. Air putih juga dapat menjadi penetral kondisi dalam pencernaan. So, tunggu apa lagi? Segera masukkan list konsumsi minimal 8 gelas air putih setiap hari dalam jadwalmu ya.



Persiapkan Diri Saat Musim Pancaroba
Persiapan ini bukan sekadar persiapan stok baju, hehe. Melainkan persiapan seperti membawa payung dan jas hujan ketika bepergian dan mempersiapkan kotak P3K beserta isinya. Tentu, mencegah lebih baik daripada mengobati, bukan?


Menjaga Kebersihan Diri dan Lingkungan
Indeed, penyakit bisa datang dari manapun. Ngga hanya perubahan musim tapi kondisi kebersihan lingkungan sekitar. Langkah kecil tapi berarti yang bisa kita lakukan misalnya, membuang sampah pada tempatnya, melakukan gerakan 5M, mencuci tangan sebelum dan setelah berkegiatan, dan lain-lain. Simple but so meaningful.


Gunakan Masker untuk Perlindungan Diri dari Virus
Jangan lupa sertakan masker kemanapun kamu akan pergi karena ia salah satu benteng pertahanan diri dari beragam kuman dan bakteri di luar sana.

"Sudah berusaha jaga kesehatan, tapi tetap kena batuk?"
"Kalo sudah terlanjur sakit bagaimana?"

Salah satu penyakit di musim pancaroba adalah batuk. Batuk adalah refleks tubuh untuk membersihkan saluran napas dari dahak, iritan, atau benda asing. Secara umum,  batuk terdiri dari kering dan batuk berdahak. Tahu sendiri kan Moms betapa ngga nyamannya ketika batuk menyerang?

Batuk Mengganggu Tidur
Tentunya batuk akan mengganggu malam-malam panjang kita. Akibatnya bisa saja kurang tidur dan tidak maksimal dalam beraktivitas keesokan paginya.

Jadi teringat dulu saat awal lahiran, suami terserang batuk. Sedikit-sedikit batuk dan itu mengganggu tidur si kecil yang akhirnya ia sering terbangun juga di malam hari. See, betapa batuk ngga hanya mengganggu diri sendiri tapi juga orang tersayang.

Batuk Menjauhkan yang Dekat
Ketika batuk menyerang, kedekatan akan berkurang. Kok bisa?

Batuk membuat kita harus menjaga diri agar orang terdekat tak tertulari sehingga membuat kita tidak bisa dekat-dekat anak dan orang tersayang. Apalagi jika si anak masih bayi atau balita yang cenderung masih rentan tertular penyakit. Akibatnya ngga bisa memaksimalkan bonding time dengan si kecil. Hiks!


No worries Moms. Bagi Moms atau keluarga yang terserang penyakit batuk, berikut tips mengatasinya.

Tetap Perbanyak Minum Air Putih Hangat
Gunanya apa? Supaya sering berkemih, dengan begitu pengeluaran bakteri/kuman/virus dapat dimaksimalkan.


Meminimalisir Konsumsi makanan yang Digoreng dan Minuman dingin
Meskipun tidak mudah, but it's a must ya Moms! Karena lemak dalam minyak dan suhu dingin dari es akan membuat si virus semakin betah berada di tubuh. Tentu kita tidak menginginkannya bukan?


Konsumsi Obat yang Tepat
Eits, jangan asal pilih obat ya Moms. Salah minum obat, baik dosis kurang tepat maupun indikasi yang kurang sesuai, efeknya bisa berbahaya lho!


Lantas apa saja sih kriteria dalam memilih obat yang baik untuk keluarga?
  • Terdaftar di BPOM
  • Terdapat logo halal
  • Direkomendasikan oleh dokter


Bisolvon Obat Batuk Tepat Pilihan Ibu Siaga Untuk Keluarga
Sudah 50 tahun Bisolvon  melalui Sanofi Indonesia hadir melayani masyarakat Indonesia dalam menyediakan obat batuk berdahak andalan. Bergama inovasi pun dilakukan termasuk dalam memaksimalkan varian dan manfaatnya.


Varian Bisolvon saat ini antara lain terdiri dari:

  1. Bisolvon ekstra (sirup), diindikasikan untuk gangguan pernapasan dengan lendir kental atau berlebihan, batuk dan dada sesak. Varian ini bekerja dengan Bromhexine yang mengencerkan dahak dan Guafenesin untuk pengeluaran dahak. Kemasan tersedia dalam 60 ml dan 125 ml. Aman untuk usia 2 tahun ke atas.
  2. Bisolovon Kids, varian Bisolvon dengan rasa strawberry ini tersedia dalam kemasan 60 ml. Dapat dikonsumsi oleh  anak-anak usia 2 tahun ke atas.
  3. Bisolvon Solution Bromhexine HCI, varian Bisolvon yang diformula untuk pasien diabetes dan anak-anak karena bebas gula. Tersedia dalam kemasan 50 ml.
  4. Bisolvon Bromhexine HCI (tablet), indikasi sama dengan Bisolvon Bromhexine HCI sirup namun dalam kemasan tablet. Tersedia dalam kemasan 4 s dan 10 s.
(Kanan ke kiri: Bisolvon Extra, Bisolvon Kids, Tablet. Sumber: Sanofi Indonesia)


Eits ternyata Bisolvon ngga hanya untuk orang dewasa, terbukti dengan hadirnya Bisolvon Kids yang aman dikonsumsi untuk anak usia 2 tahun ke atas. See, betapa lengkapnya varian Bisolvon untuk ayah, ibu dan anak.

Kemasannya yang praktis membuatnya mudah dibawa dalam bepergian sekalipun. Jadi, tak perlu cemas ketika batuk berdahak melanda. Sedia Bisolvon, semua beres.

"Bagaimana jika obat tidak langsung habis dan syukur-syukurnya kita sudah sembuh duluan?"

"Memang sebaiknya obat tidak untuk disimpan apalagi dalam jangka waktu lama. Sebab kita tidak tahu apakah benda-benda di sekitarnya bersih atau tidak yang sangat mungkin berpengaruh pada kehigienisan obat." jawab Ibu Mega.

Eits, tak perlu khawatir Moms. Karena sediaan Bisolvon sudah diatur dan diukur sedemikian rupa agar habis ketika batuk mereda. Sehingga kecil kemungkinan akan bersisa.

Oia Moms, ada info tambahan nih dsri dokter. Kadang para ibu dibuat cemas ketika mendapati anak demam. Meski kenyataannya anak demam tidak melulu harus selalu langsung dibawa ke dokter. Nah kapan sih sebaiknya membawa anak demam ke dokter?
  • Ketika demamnya lebih dari 38'
  • Ketika batuk berdahak dan dahaknya berwarna kuning kehijauan
  • Ketiks anak terlihat sesak nafas


Karena mencegah tetap lebih baik daripada mengobati, yuk kita tetap jaga kesehatan, Moms!


Sst.. simak keseruan acara Blogger Gathering BisolvonxFimela tempo hari yuk!

Referensi:
https://www.sanofi.co.id/id/kesehatan-anda/obat-bebas/Batuk

19 komentar:

  1. Musim pancaroba, daya tahan tubuh harus maksimal ya mom. Jangan sampai sakit, apalagi terkena batuk berdahak. Dengan sedia Bisolvon extra dirumah, kita jadi siap melawan batuk berdahak.

    BalasHapus
  2. Duh, yang namanya gorengan ini ya... Selalu menggoda hahaha... Rasanya ada yang kurang kalo makan gak ada gorengannya. Padahal bisa bikin batuk ya mom

    BalasHapus
  3. Wah sudah lama ya Bisolvon ini ada, hariannya juga lengkap. Harus sedia nih Bisolvon saat musim pancaroba seperti sekarang.

    BalasHapus
  4. kalau sudah batuk emang tidur susah capek karena terus2an batuk dan utamanya kasihan bisa ketularan gitu makanya kalau aku udah batuk pasti seisi rumah ketularan :(

    mau coba stock bisolvon ah

    BalasHapus
  5. Air outih itu meski sekilas tampak sepele tapi sesungguhnya penting sekali kontribusinya untuk kesehatan ya, Mba... Kalau kata salah satu dokter anak favoritku, ya pengencer dahak yang ampuh itu sebetulnya air putih.

    BalasHapus
  6. Benar banget mba. Musim pancaroba stamina tubuh perlu di jaga. jangan sampai batuk menyerang kita. Bisolvon selalu ada di rumah untuk jaga-jaga

    BalasHapus
  7. Bener mbak evi, ibaratnya selalu sedia payung sebelum hujan, pastikan ada bisolvon di p3k biar nggak berlama-lama dengan batuk berdahak

    BalasHapus
  8. Iya kalau batuk jd sungkan ya deket2 org, khawatir org lain ketularan.
    Duh aku pernah tuh batuk sampai gak bisa tidur, tersiksa banget. Emang kalau pas batuk kudu segera diobati ya mbak.

    BalasHapus
  9. Benar banget ya vi, batuk itu bisa menjauhkan yg dekat dan jauh dr anak itu yg bikin nyesek, hiks. Nah, tapi pas banget ya ada bisolvon dan emang udah andalan keluarga selama ini, belum lagi bisolvon ini juga tersedia untuk anak2 yess, jadi enggak usah khawatir lagi hihii

    BalasHapus
  10. Wah, bener banget Mba. Harus sedia Bisolvon di rumah. Saya pernah pakai yang lain, enggak manjur. Begitu pakai ini, langsung Joss...hihihi

    BalasHapus
  11. Bener nih pake masker dimanapun berada saat di luar rumah. Penting apalagi musim pancaroba kayak gini dimana penyakit mulai bergerilya, termasuk batuk.

    BalasHapus
  12. batuk terkesan penyakit sepele tapi kalau udah kena apa lagi batuk berdahak, duh Gustiiii... nyiksa banget ya Mbak �� emang harus cepet2 diobatin ya, kudu sedia bisolvon nih emang buat jaga-jaga..

    BalasHapus
  13. Kalau aku beberapa obat memang selalu sedia dirumah seperti Bisolvon untuk anak dan dewasa juga. Soalnya cuaca lagi kayak gini bikin galau. Apalagi anakku belum lama ini memang batuk efek ketular teman disekolahnya.

    BalasHapus
  14. Tipsnya lagi coba aku terapkan nih di rumah. Cuaca pancaroba gini harus mulai jaga kesehatan. Biar gak gampang sakit.

    BalasHapus
  15. kudu wajib sedia bisolvon ya mbak soalnya musim gini sering kehujanan pasti yaa

    BalasHapus
  16. Iya nih harus stok obat batuk, salah satunya Bisolvon, buat batuk berdahak. Anakku juga lagi batuk lagi nih hiks

    BalasHapus
  17. Wah, bisolvon ya. Merk andalan kalau batuk ini. Meski sekarang berusaha beralih ke yang alami, tapi memang pada beberapa kasus, obat seperti ini membantu.

    BalasHapus
  18. Musim pancaroba emang rawan mengundang penyakit ya mbak? Emang sebaiknya kudu diantisipasi dengan menjaga kesehatan fisik, trus kalau bisa sediakan obat jg kyk Bisolvon supaya kalau batuk lekas bisa diobati.

    BalasHapus
  19. Musim kayak gini kudu baek2 jaga kesehatan. Berabe bgtz kalo sampe kena batuk berdahak. Meskipun emang biasa, tp mendingan dihindari dah

    BalasHapus