Empat Skill yang Wajib Dimiliki Digital Entrepreneur & Marketer di Era Revolusi Industri 4.0

Dulu semasa saya SD, saya belum kenal yang namanya ponsel, laptop apalagi internet! Sungguh bagaikan sebuah benda asing, tak hanya bagi saya, tapi juga teman-teman sebaya saya.

Beranjak ke bangku SMP, itulah kali pertama saya punya ponsel sendiri. Mulai detik itu akses internet pun saya nikmati. Anyway, internet users di Indonesia termasuk tertinggi di dunia lho! Sebesar 51% penduduk Indonesia sudah menjadi internet users per Januari 2017.

Ngomongin soal akses internet dan teknologi, ngga jauh-jauh dari revolusi industri 4.0.

Wah, apa tuh?

Revolusi Industri 4.0 dan Sejarahnya
Revolusi Industri 4.0 merupakan terobosan baru pemerintah demi berkembangnya dan majunya Indonesia. Revolusi Industri 4.0 adalah sebuah fase yang fokus pada interkonektivitas, automasi, learning machine dan real time data.

• Pada industri 1.0 mulai 1784, baru muncul mesin uap dlm industri.
• Pada industri 2.0 (tahun 1870) penggunaan mesin produksi massal tenaga listrik/BBM.
• Pada industri 3.0 (1969) penggunaan teknologi informasi dan mesin otomasi.
• Pada industri 4.0 (diperkenalkan mulai 2011) mesin terintegrasi oleh jaringan internet.



Dalam revolusi industri, ada beberapa sasaran dan kesempatan bagi produk Indonesia dalam menggapai pasar global, antara lain tekstil, alas kaki, furniture,  farmasi, industri kreatif, dan lain-lain.


Skill Digital Marketer & Entrepreneur

Berbicara tentang Revolusi Industri 4.0, ngga jauh-jauh bicara soal kecanggihan teknologi. Sebagai seorang entrepreneur, saya juga harus melek teknologi. Kemudahan teknologi, akses internet dimana saja benar-benar membantu saya dalam berwirausaha.

Ngga heran, muncul istilah Digital Entrepreneur dan Digital Marketer. Sesuai namanya, digital entrepeneur adalah mereka para wirausahawan yang memanfaatkan dunia virtual dalqm mengembangkan usahanya. Sedangkan digital marketer adalah mereka para pemasar produk yang juga memanfaatkan dunia virtual dalam mempromosikan produk jualannya.

Digital entrepreneur bukan hanya mereka yang memiliki toko online. Dalam menjadi seorang digital entrepreneur dan marketer, berikut beberapa skill yg harus kita kuasai:

Analytics

Seorang digital marketer harus memiliki kemampuan analisa yang baik. Ini diperlukan dalam menganalisa trend marketing di dunia digital. Ia harus mengoptimalkan media online sebagai sarana promosi sekaligus melacak reaksi konsumen serta meresponnya dengan baik.

SEO

Seorang digital marketer/entrepreneur harus tahu soal SEO (search ingine operations) yang meliputi kemampuan menguasai Google analytics, mengenali trend terbaru baik bulanan, harian ataupun musiman dalam trafik para viewers.

Design

Di era sekarangdimana tekonolog kian canggih, ilnu desain rasanya bisa dan harus dikuasai oleh setiap orang termasuk seorang digital entrepreneur/marketer dalam membuat publikasi yang mengedapnkan kreativitas, mendesain presentasi Power Point dan desan web. 

Content Creation

Berbeda dengan skill CEO, dalam skil content creation, seorang digital entrepreneur/marketer harus mampu membuat email pemasaran dalam beberapa bagian, mengedit konten, menganalisa kompetitor, memahami kata kunci pencarian.

"Pengen deh belajar jadi digital entrepreneur, tapi gimana ya? Dan dimana?"

Banyak banget pertanyaan serupa muncul dari pikiran kaum nuda. Meskipun saat ini segala sesuatunya sudah bisa diakses lewat internet tapi sebagian besar orang mengingin belajar secara offline dan ter-manage.

Tentang GeTI dan Detalase

GeTI (Global Entrepreneur and Talent Incubator) adalah sebuah pusat pelatihan dan inkubator untuk menjadi seorang digital entrepreneur dan digital marketer. GETI juga memfasilitasi UKM yg ingin merambah ke pasar ekspor.

Tampilan web GeTI (www.geti.id)

GeTI mendorong para pelaku bisnis dari B2C  (bussiness to consument) menjadi B2B (bussiness to bussiness) dengan alur sebagai berikut:

Menjadi inkubator kelas dunia yg menyediakan perjalanan emas mencapai M2C (manufactures to consument) adalah visi GeTI. Itulah mengapa konten yang dirancang terstruktur meliputi real implementation and operation (40%), ecommerce ecosystem (35%) dan entrepreneurship (40%).

Program studi yang tersedia adalah Digital Marketing Specialist dengan alur Restructuring Class, Mastering Class, Specialist Class dan Hot Trend.

Kurikulum tersedia bagi:

1. Digital Salespreneur, meliputi digital marketing, bussiness proccess management, creativity dan character.
2. Entrepreneur Incubator, meliputi understanding entrepreneurship, grow interest and entrepreneurial drive, business ethics, consulting and strategic marketing plan dan entrepreneur character building.

Hingga detik ini, GeTI telah bekerjasama dengan Gramedia Academy, IDMC, perusahaan swasta, pemerintahan hingga BUMN lho!

Apa saja keunggulan GeTI?

• Kurikulum aplikatif
• Fasilitator internasional dan atraktif
• Ada trial class-nya

sumber: instagram @geti.incubator

Sedangkan Detalase merupakan web penyedia barang dropship bagi para digital marketer dengan misi membangun sebanyak mungkin onlinepreneur  di Indonesia dengan menyediakan produk, jasa logistik, metode pembayaran yang aman, dan customer service yang responsif

Kelebihan Detalase antara lain:

• Bebas biaya
• Jutaan produk
• Tanpa perlu menyetok
• Tanpa install aplikasi
• Barang pasti dikirim
• Quality kontro terbaik
• Ranpa pusing siaa pajaj
• Transaksi anan 100%

Sstt.. ada kelas terdekat dari GeTI lho!

Berminat belajar menjadi digital marketer handal melalui GeTI?

Yuk segera kunjungi:

Office:

Grand Slipi Tower

Jalan Jend. S. Parman No.22-24

Palmerah, Kota Jakarta Barat

Jakarta 11480

Instagram: @geti.incubator

Website: www.geti.id

 Email: campus.hq@geti.id

 +62 21 50 111 319