 |
| source: Pixabay |
Barang-barang yang hingga hari ini membersamai kehidupan kita literally memang miliki kita. Perlu adanya sense of belonging atau rasa memiliki. Nah, tapi sense of belonging itu bukan untuk membuat kelekatan hingga akhirnya tidak mau berpisah. Sense of belonging pada barang sebaiknya membuat kita bisa dan mau merawatnya dengan baik. Merawat barang juga sebagai bentuk pertanggungjawaban kita pada barang yang kita miliki di masa kelak.
Salah satu barang yang sebagian orang miliki dan bisa dibilang memudahkan kehidupan adalah kendaraan seperti mobil. Agar mobil bisa bekerja dengan optimal, kondisinya harus selalu baik. Untuk itulah perawatan rutin diperlukan mobil matic dan juga manual.
Membawa mobil ke ahli servis secara berkala perlu dilakukan. Hal itu agar mobil selalu prima dan dalam yang baik. Nah, ada beberapa tips yang bisa Moms praktikkan mengenai cara merawat mobil.
Melakukan Servis Secara Rutin
Ada beragam servis rutin di bengkel mobil mulai dari eksterior sampai dengan interiornya. Semua bisa Moms lakukan demi performa mobil yang semakin tangguh. Tentunya sesuai kebutuhan mobil Moms ya. Pilihlah bengkel yang tepat dan terpercaya. Sebelum memulai perawatan, Moms bisa menyempatkan bertanya pada pihak bengkel mengenai perawatan mobil yang tepat. Apabila sudah terbiasa merawat mobil dengan servis rutin, rajin-rajinlah juga untuk mengecek mandiri secara berkala.
 |
| source : Detik.com |
Rutin Cek Oli
Biasanya terdapat petunjuk pada buku manual mengenai anjuran cek dan ganti oli setiap 10.000 km atau sekira 6 bulan sekali. Tips: pada penggunaan mobil yang setiap harinya menghadapi kemacetan, Moms perlu mengganti oli setiap 5.000 km. Oli berfungsi sebagai pelumas yang membuat mesin mobil bisa bekerja secara optimal. Apabila mesin mobil terasa sudah kasar seperti tampak pada warna oli yang sudah menghitam dan encer, segerlah melakukan cek dan ganti oli.
Cek Ban dan Tekanan
Memeriksa tekanan ban merupakan hal penting
untuk keselamatan. Lakukan hal ini setidaknya sebulan sekali dan sebelum perjalanan
jauh. Perhatikan pada kondisi bannya, apabila tampak sesuatu yang aneh atau
rusak, segeralah mengganti ban tersebut.
Periksa Kopling dan Rem
Saat sudah memasuki 10.000 dan 50.000 km, Moms perlu
memeriksa mesin kendaraan. Perhatikan pada bagian kampas kopling yang sudah mulai
aus.Kondisi aus akan membuat perpindahan gigi lebih berat. Lakukan pengecekan kondisi rem secara rutin dan ganti minyak rem setiap 20.000 km.
Cek Aki
Tips merawat mobil berikutnya adalah memastikan air
aki pada level yang seharusnya. Air aki yang normal berada di antara garis batas
penandanya. Selain itu juga jangan lupa untuk mengukur tegangan aki dengan voltmeter.
Rutin Periksa Kabel dan Lampu
Kondisi kabel dan
lampu mobil juga perlu mendapat perhatian. Jika tampak ada kabel yang kendur, putus, dan juga lampu yang mulai redup
atau tidak, segera periksakan ke bengkel terdekat. Apabila menjumpai kerusakan dan terpaksa perlu menggantinya, Moms bisa gunakan spare part yang direkomendasikan pabriknya.
Ganti Air Radiator
Penggantian air radiator yang tepat dan tidak
sembarangan perlu dilakukan. Hal itu juga harus diperhatikan dalam perawatan mobil. A
Air Wiper
Perawatan lain yang tidak boleh Moms lupakan ialah mengecek volume air wiper yang ada di dalam tangki cadangan mobil. Meskipun
tampak sepele, namun ketersediaan air pada tabung reservoir wiper termasuk hal
penting terutama pada saat musim penghujan. Air hujan bisa menyebabkan kaca
mobil menjadi lebih kotor sehingga memerlukan air wiper untuk membantu
membersihkannya.
Perhatikan Transmisi Mobil
Cara merawat mobil yang benar selanjutnya ada pada pemilihan dan perhatian terhadap transmisi mobil. Moms perlu memperhatikan transmisi mobil yang tepat, baik secara manual atau otomatis. Hal itu agar pengemudi bisa lebih pandai mengendarai mobil. Selain itu juga tidak merusak mobil secara tidak langsung.
Cuci Mobil
Mencuci mobil perlu dilakukan setidaknya seminggu sekali. Hal itu agar body mobil tetap terjaga dan bersih dari noda. Apabila jarang mencucinya, maka akan semakin sulit membersihkannya. Terutama mobil yang berwarna putih dan nodanya mudah terlihat. Gunakan sabun cuci khusus mobil saat mencucinya. Selain itu gunakan lap yang halus agar tidak merusak catnya.
Gunakan Bahan Bakar Beroktan Tinggi
Dalam merawat mobil agar performa mesinnya
menjadi lebih baik, Momsbisa menggunakan bahan bakar yang beroktan tinggi yaitu bahan bakar yang asapnya tidak pekat.
Selain sebagai njuran pabrik, pemakaian bahan bakar beroktan rendah menyebabkan kotor dan akan
berpengaruh pada kinerja mesin mobilnya.
Bersihkan Bagian Dalam Mobil
Bagian dalam
mobil juga perlu dibersihkan, seperti jok mobil Hal ini untuk menghindari perubahan warnanya secara cepat.
Jok mobil juga bisa berubah dengan adanya keringat. Kamu perlu membersihkan
juga kabin dan karpetnya. Tentunya untuk mencegah tumbuhnya jamur.
Kehadiran bengkel terpercaya dan tepat diperlukan. Kini hadir teknologi aplikasi bernama Otoklix untuk memudahkan para customer menemukan tempat perawatan kendaraan yang tepat. Otoklix merupakan platform yang fokusnya pada automotive aftermarket domain. Otoklix bukan bengkel, namun platform untuk bisa melakukan booking service. Ada banyak bengkel yang menjadi mitra dari Otoklix yakni 1000+ bengkel umum pilihan untuk wilayah Jabodetabek.
Di Otoklix, Moms bisa percayakan layanan
perawatan mobil yang dimiliki. Pelayanan yang diberikan lebih transparan dan
memudahkan Moms. Otoklix yang memiliki harga transparan karena akan
diberitahukan pada awal booking. Harga yang diberikan akan menjadi lebih hemat
hingga 50%. Tak hanya itu, servis yang dilakukan memberikan garansi 30 hari setelah pengerjaannya. Pembayaran juga bisa membayarnya di bengkel mitra.
Otoklix kini mengadakan Blog Competition by
Otoklix dengan hadiahnya puluhan juta rupiah. Lomba Blog Otoklix dengan tema Otoklix sebagai
partner servis dan perawatan mobil terpercaya. Periode lombanya diperpanjang
sampai dengan 30 Juni 2021 lho!
Yuk rawat kendaraan kita dengan baik sebagai bentuk rasa syukur dan tanggungjawab!
0 komentar: