Pentingnya Tidur Berkualitas Untuk Kesehatan dan Produktivitas

 


Malam itu, Abrisham yang saat itu berusia 4 bulan terkena demam. Suhu tubuhnya sekitar 38 derajat celcius. Sepanjang sore sampai malam maunya menyusu saja. Memang, kemarin dia baru saja selesai vaksinasi. Sebagai ibu baru, aku sempat dilanda cemas tapi berusaha mengendalikan diri bahwa ini "hanya" efek vaksin yang segera berlalu.

Malam harinya ia tidak bisa tidur tenang. Terus saja menggumam. Dia baru bisa sedikit tenang jika digendong. Maka sepanang malam aku dan suami bergantian menggendong, plus aku menyusuinya.

Itulah momen kedua kalinya aku hanya tidur beberapa jam, tepatnya 2 jam, dalam hidupku. Momen pertama ketika mengalami kontrakan jelang kelahiran anak. Jangan tanya mataku seperti apa, mata panda!

Pagi harinya aku merasa begitu mengantuk dan lelah. Mau ngapa-ngapain rasanya lemas dan tidak bersemangat. Beruntung demam Abrisham sudah berangsur menurun. Kini giliran bundanya yang lunglai.

Tidur. Satu kata, banyak manfaat. Maksudnya penting banget bagi setiap orang apalagi buibuk macam kita ya😂. Bukan sekadar soal kuantitasnya tapi juga kualitasnya. Alhamdulillah sebagai orang yang "pelor" (re: nempel langsung molor) alias mudah tidur dimanapun itu, aku nyaris ngga pernah ngerasain susah tidur. Yaa kecuali di dua momen yang kuceritakan di atas.😂 

Tapi ternyata di luar sana banyak yang mengalami susah tidur nyenyak hingga insomnia! Padahal tidur berpengaruh banget terhadap produktivitas dan kesehatan seseorang. Kurang tidur berkualitas = kurang segar = mengantuk saat jam aktif & kesehatan terganggu = pekerjaan terbengkalai. :(

Kuantitas dan Kualitas Tidur, Mana yang Utama?

Jumat, 18 Juni 2021 lalu aku mengikuti webinar bersama Ibu Ibu Doyan Nulis. Webinar ini memabahs bagaimana  tidur berkualitas bisa berpengaruh pada kesehatan dan produktivitas. Narasumber yang hadir ada dr. Ingrid.


Di awal webinar, dr Ingrid memberikan banyak pencerahan soal tidur berkualitas. Beliau mengatakan, kebanyakan orang dewasa membutuhkan 7 – 9 jam tidur di malam hari. Tetapi kebutuhan kuantitas tidur setiap individu bisa saja berbeda. Ada yang butuh 6 jam, ada pula yang butuh 10-11 jam tidur di malam hari.

Sleep quality refers to how well you sleep.

Aku pribadi sepakat dengan kalimat di atas. Ya, kualitas todr menunjukkan seberapa baik kita tidur. "Ciri: dari tidur yang berkualitas misalnya dapat tertidur dalam waktu 30 menit atau kurang, tidur malam tanpa terbangun di tengah malam atau hanya terbangun 1 kali, & kembali dapat tidur dalam waktu 20 menit. Jadi bisa disimpulkan, kualitas tidur lebih penting daripada kuantitasnya. 




Mengapa sih kualitas tidur itu lebih penting ?

✓ Kualitas tidur lebih dominan dalam mempengaruhi kesehatan secara

keseluruhan daripada kuantitas tidur (US National Sleep Foundation) 

✓ Kualitas tidur menjadi indikator yang lebih baik dalam menilai mood dan 

kepuasan hidup dibandingkan kuantitas tidur (US National Sleep Foundation) 

Pengaruh Tidur Kurang (Berkualitas dan Kuantitas)

Tentu ada aksi, ada dampak yang menyertai. Tidur yang kurang atau bahkan tidak berkualitas serta kurang kuantitasnya setidaknya menyebabkan oleh beberapa hal berikut ini.

  • Working Memory, kurang kuantitas & kualitas tidur akan menurunkan fungsi kognitif & working memory atau kemampuan mengingat.
  • Kebiasaan Makan, kurang kuantitas & kualitas tidur meningkatkan selera makan junk food/ makanan yang tidak sehat.
  • Mood, kurang kuantitas & kualitas tidur membuat seseorang rentan mengalami mood swing dan frustasi.
  • Sistem Imun, kurang kuantitas & kualitas tidur akan menurunkan imunitas.
  • Kecelakaan, kurang kuantitas & kualitas tidur membuat semakin besar kemungkinan mengalami kecelakaan.
  • Kesehatan Kulit, kurang kuantitas & kualitas tidur membuatrentan mengalami penuaan dini.
  • Mudah Terserang Penyakit, kurang tidur dapat menyebabkan seseorang mudah terserang penyakit. Hal ini berkaitan dengan sistem innate daya tahan tubuh. Pada saat tidur lelap, Interleukin-1, Tumor Necrosis Factor (TNF) dan Natural Killer Cells (NKC) akan tinggi di dalam darah dan menurun ketika bangun. 

Nah, jadi bisa disimpulkan bahwa tidur yang berkualitas dapat meningkatkan sistem daya tahan tubuh. 

Lantas, bagaimana kualitas tidur masyarakat Indonesia?

Prevalensi gangguan tidur di dunia: 

5 - 15%

31-75% berkembang menjadi masalah insomnia kronik

Oh ya aku belum bahas ya, Insomnia adalah ketidakmampuan dalam menjaga atau mempertahankan kuantitas dan kualitas tidur yang baik.

Sekitar 1 dari 3 orang di dunia kadang-kadang mengalami insomnia dalam derajat yang bervariasi. Menurut survei terhadap2.944 responden Indonesia usia 18 – 24 tahun, lebih dari 2/3 masyarakat Indonesia mengalami kurang tidur.

Penyebab Kurangnya Kualitas Tidur

Setelah kita tahu dampaknya, coba yuk kita telaah sebenarnya apa saja sih penyebab kurangnya kualitas tidur.

  1. Gangguan Fisik seperti sakit kepala, nyeri sendi, nyeri perut dan lain-lain.
  2. Isu Medis, seperti sleep apnea, dan lain-lain.
  3. Gangguan Psikologik/ Psikiatrik seperti stress, depresi, ansietas an lain-lain.
  4. Gangguan Lingkungan seperti lampu kamar terlalu terang, suara berisik, an lain-lain.
  5. Penuaan/ Faktor Usia, ½ lansia berumur 65 tahun atau lebih mengalami masalah tidur.
  6. Konsumsi Obat-obatan seperti obat hipertensi, antidepresi, obat mengandung kafein.
  7. Akibat Bekerja di Malam Hari karena aktivitasnya berlawanan dengan biological clock.

Ada juga penyebab genetik seperti narkolepsi. Penggunaan ponsel, rasa khawatir, dan stres juga berakibat mengganggu kebiasaan dan kualitas tidur masyarakat di Asia Pasifik (APAC) selama pandemi bisa menyebabkan Coronasomnia atau Covidsomnia.




Trus gimana cara memperbaiki kualitas tidur ini?

 Kita bisa lho memanfaatkan tanaman herbal di Indonesia yang kaya akan herbal ini.


Herbal Memperbaiki Kualitas Tidur

Melalui penjelasan dr. Ingrid aku baru tahu ada banyak cara yang bisa ditempuh untuk memperbaiki kualitas tidur, antara lain dengan cara mengonsumsi herbal-herbal  tertentu. Hmm memang sih, ngga sedikit masyarakat Indonesia memanfaatkan tanaman herbal untuk beragam jenis penyakit. Terlebih di pedesaan. Eh, di perkotaan juga lho! Contohnya mengobati demam dan batuk dengan bawang merah ulek dicampur minyak kayu putih atau madu jahe hangat.

Berikut ini beberapa ekstrak tanaman obat untuk gangguan tidur. 

  • Valerian Lavender Hop Chamomile
  • Hawthorn St. John’s Wort Rosemary Passion Flower

Juur aku baru dengar kedua ekstrak tanaman obat di atas. Dimana bisa mencarinya ya?


Tentang Antangin Good Night

No worries! Ketiga bahan herbal di atas diramu dalam Antangin Good Night yang baik dikonsumsi untuk tidur berkualitas. Passion flower, valerian dan jahe dapat dikombinasikan untuk mendapatkan efek yang sinergistik dalam menginduksi tidur, total sleep time, memperbaiki kualitas tidur serta membantu mencegah dan mengatasi efek buruk akibat kurang tidur seperti masuk angin dan penurunan imunitas.



Produk Antangin Good Night diformulasikan Membantu meringankan gangguan sulit tidur, membantu meredakan gejala masuk angin dan menghangatkan badan. Antangin Old Night spat dikonsumsi 2-4 table sebelum tidur. Demikian disapaikan oleh apt. Drs. Victor S. Ringoringo, S.E., M.Sc, Chief Business Development and R&D PT. Deltomed Laboratories.



Kandungan Antangin Night antara lain:

  • Passion flower (passiflora incarnata)
  • Valerian (valeriana officinalis)
  • Ginger/jahe (zingiber officinale)
  • Myristica (myristica fragrans)
  • Sembung (blumea balsamifera)

Keunggulan Antangin good Night bisa kita temukan lewat quality, safety, efficacy. Produk ini sudah terdaftar BPOM, memenuhi CPOTB dan tersertifikasi ISO 9001:2015. Oh ya, CPOTB adalah petunjuk yang menyangkut aspek produksi dan pengendalian mutu obat tradisional yang meliputi seluruh rangkaian pembuatan obat tradisional yang bertujuan agar produk obat tradisional yang dihasilkan senantiasa memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan sesuai dengan tujuan penggunaan.

Antangin Good Night bisa Moms dapatkan di Deltomed Official Store yang ada di Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibi dan JD ID. Tersedia juga di offline store seperti apotek dan toko retail. Segala informasi terkait produk Antangin Good Night bisa Moms dapatkan di Instagram Antangin .

Yuk ciptakan produktivitas dengan tidur berkualitas, nutrisi seimbang dan latihan agar kita menjadi ibu bahagia, sehat dan produktif! 

Jadi Moms tim "pelor" atau insomnia nih? 🙈

0 komentar: