Review Buku Curhatan Bunda Milenial, Ada Ilustrasinya Juga!


Empat tahun sudah aku menjadi bunda.. empat tahun sudah hidupku sungguh berbeda..


Itulah lirik lagu yang kerap aku nyanyikan di depan anakku. Bukan lagu yang hebat, hanya bait lirik sederhana yang lahir dari realita menjadi seorang bunda versiku. Hmm tapi rasa-rasanya semua ibu sepakat dengan kalimat di atas, bukan begitu, Bun? 


Menjalani hidup sebagai seorang bunda memang sungguh berbeda ketika kita masih single, termasuk untukku si generasi milenial. Ada beragam kondisi tak terduga setiap harinya yang rasanya pengen bilang...

"Curhat dong Bun.." 

:D

Ngomong-ngomong soal curhat, beberapa waktu lalu aku menamatkan sebuah buku berjudul Curhat Bunda Millenial. Pertemuanku dengan penulis sungguh tak terduga! 

Berawal ketika Cham masuk Playgroup. Salah seorang orangtua siswa (ibu) namanya tak asing buatku. Setelah saling berkirim pesan, walah ternyata kita sama-sama suka nulis dan ngeblog! Duh berasa bertemu jodoh teman sevisi. :D

Dan ternyata kita juga menulis buku solo bertema motherhood dan pengasuhan. Oke tanpa berpanjang kalam, berikut ini review buku Curhat Bunda Millenial. 


Spesifikasi Buku

Judul: Curhatan Bunda Milenial, Tak Kenal Waktu Untuk Menimba Ilmu

Penulis: Laila Dzuhria

Ilustrator : Tanti Amelia

Genre : Nonfiksi

Penerbit : Stiletto Indie Book

Tahun Terbit : Juni 2020

Halaman : 194 halaman

Harga : Rp65,000

Curhatan Bunda Milenial
sumber: dokumen pribadi


Baca Juga: Di Balik Layar Lahirnya Buku "Bunda Sarjana Rumah Tangga"

Blurb

Sejak pertama kali menikah, aku tak pernah membayangkan peliknya persoalan rumah tangga yang akan terjadi. Pernikahan sesungguhnya tak seindah novel romantis ala Romeo dan Juliet. Pernikahan adalah kehidupan nyata dan banyak sekali masalah yang harus dihadapi dan hal itu di luar dugaan.

Berawal dari hubungan dengan ibu mertua yang penuh tantangan hingga minimnya ilmu dalam mendidik buah hati. Belum lagi sudut pandang lingkungan terhadap sosok "Bunda". 

Buku ini berkisah tentang segala isi hati seorang bunda. Semoga Allah SWT mengizinkan kita untuk terus belajar menjadi bunda yang lebih baik bagi anak-anak kita. 

Buku parenting
sumber: dokumen pribadi


Sekilas Isi Buku

Sewaktu membuka halaman pertama aku tersentak. Ternyata, ilustrator dari buku ini adalah teman bloger yang aku kenal, Tanti Amelia atau biasa disapa Mak Neng Tanti. Ya, buku ini tidak sekadar berisi teks namun juga disertai ilustrasi yang representatif dengan kisah di dalamnya. 

Secara umum buku ini merupakan kumpulan kisah sehari-hari seorang bunda dalam menjalani peran sebagai istri, ibu dan menantu. Yap, ada konflik dengan suami, anak hingga mertua beserta reaksi penulis sebagai solusinya. Setiap kisah terdiri dari 2-4 halaman. Spingkat namun berbobot. 

Di lembar berikutnya, ada Kata Para Ahli yang merupakan trainer dan psikolog. Wuih, membaca testimoninya tentu membuta pembaca makin yakin buku ini bukan kaleng-kaleng!  

Masuk ke daftar isi, buku berjumlah 194 halaman ini terdiri dari empat bab dan penutup. Nah berikut ini penjabaran setiap babnya.

Bab 1: Orangtua Milenial

Berisi 15 tulisan tentang hubungan suami istri dan anak orangtua. Beberapa judulnya sebagai berikut.

sumber: dokumen pribadi


Salah satu cerita yang menarik berjudul Waktu Untuk Berdua. Dalam tulisan tersebut penulis menceritakan bagaimana "mencuri" waktu untuk bercengkaram dengan suami walau sudah dikaruniai anak. 


Bab 2: Suka Duka Bunda

Bab ini spesial bercerita keseharian dan kehidupan penulis sebagai seorang ibu. Beberapa judul ceritanya yaitu sebagai berikut. 

sumber: dokumen pribadi


Salah satu tulisan yang menarik menurutku berjudul Ia Tahu Potensimu. Di kisah tersebut penulis bercerita bagaimana perjuangannya menghadapi omongan orang lain dan bagaimana sikap penulis menghadapinya. Sesuatu yang real life sekali dalam kehidupan buibuk. Hehe. 


Bab 3: Generasi Alfa

Nah, jika di bab sebelumnya fokus pada kehidupan personal ibu, pada bab ini lebih fokus pada hubungan ibu dan anak. Beberapa kisah di dalamnya sebagai berikut.

Buku curhayan bunda milenial
sumber: dokumen pribadi


Salah satu cerita yang aku suka berjudul Rendahkan Dirimu. Penulis bercerita tentnag bagaimana hatinya terenyuh meljat seorang anak yang dimarahi ibunya hanya  lantaran tak sengaja menabrak tubuh ibunya. Sisi keibuan penulis pun tersentuh. Pelajaran dari cerita tersebut sesuai judulnya, rendahkan dirimu artinya jangan pongah di depan anak, jangan merasa paling wow apalagi seperti seorang ratu (jahat) karena orangtua adalah manusia yang tentu punya salah juga.  


Bab 4: Kekuasaan Allah SWT

Melalui bab ini, pembaca diajak untuk menengok kembali nikmat-nikmat dari Allah sekecil apapun itu melalui cerita yang dituliskan.

sumber: dokumen pribadi


Salah dua cerita yang aku suka pada bab ini berjudul Kekuatan Sedekah. Pada cerita ini penulis bercerita bagaimana sedekah bisa mendatangkan berbagai nikmat, salah satunya nikmat diberi keturunan setelah penantian, dan tidak sedikitpun mengurangi rezeki. Cerita kedua berjudul Matematika Allah SWT. Di cerita ini penulis kilas balik kehidupannya dulu yang secara logika pendapatan suaminya tak akan mencukupi kehidupan mereka namun selalu ada saja caraNya mencukupkan keluarga kecil mereka. 


Penutup

Ada empat kisah di dalamnya yaitu Surat-surat Kecil, Ibu Bahagia Bukan Sempurna, Ketika Aku Menjadi Kakak dan Maafkan Bunda. Berbeda dengan kisah lainnya, pada cerita berjudul Ketika Aku Menjadi Kakak, penulis menggunakan sudut pandang anak pertamanya. 


Keunggulan Buku

Pertama dan utama, kisah dalam buku ini benar-benar realita yang rasanya dirasakan sebagian besar ibu sehingga ketika membacanya tanpa sadar pembaca yang khususnya para ibu akan dibuat mengangguk tanda setuju.

Kedua, bahasanya mudah dipahami. Ini tentu jadi nilai plus sebuah buku terlepas siapapun target pasarnya. Buku Curhat Bunda Milenial ini ditulis dengan bahasa sehari-hari yang mudah dipahami tapi diksinya tidak umum. Misalnya, anak diganti dengan keturunan dan lain sebagainya.

Keunggulan ketiga dari buku ini ada pada ilustrasinya. Yap, ilustrasi dalam sebuah buku itu punya peran dalam menghibur visual pembaca. Selalu suka dengan ilustrasi dari Mak Neng Tanti! 

sumber: dokumen pribadi

sumber: dokumen pribadi

Last but not least, kisah-kisah di dalam buku ini berdasarkan kisah nyata penulis yang menurutku pribadi sangat nudha menyentuh pembaca karena tentunya dirasakan oleh para ibu lainnya. 

Untuk kekurangan maupun saran bagi buku ini dari aku pribadi sejauh ini belum ada. 

Buku Curhatan Bunda Milenial bisa Moms dapatkan melalui penerbit Stiletto Book atau bisa kontak langsung penulisnya melalui DM Instagram @lailadzuhria. Menjadi bunda milenial memang banyak tantangannya, namun semoga tidak mengurangi nikmat kita padaNya. Semangat, para bunda milenial!!

2 komentar:

  1. Sayang..... bunVisy...terima kasih banyak reviewnya. Love banget.

    BalasHapus
  2. Masya Allaaah terharuuuu

    terimakasih mbak Visyaaaaa aku padamu!

    Iya ini buku yang pada saat naskah pertamanya dikirim ke aku, langsung bikin aku goosebump, merinding karena .. kok gue banget gitu

    Cerita di buku terasa penuh jiwa penulis masuk ke dalamnya :( kadang salut sama penulis penulis yang bisa bercerita dengan sepenuh jiwa kayak gini

    BalasHapus