Review Buku Makin Sedikit Makin Bahagia



Less is more
Frase ini bisa dibilang jadi basic value dari minimalism. Sedikit itu banyak. Sedikit barang, sedikit waktu yang diperlukan untuk membersihkan, banyak waktu berkualitas untuk hal lainnya. Sedikit stess, banyak bahagia dan definisi less is more lainnya yg tentu aja berbeda-beda personally.

Aku pribadi? Makin sedikit barang, makin sedikit waktu membersihkan, makin bahagia, makin banyak waktu buat baca dan nulis dan main sama anak :D

Makin Sedikit Makin Bahagia, itulah judul buku yang kutamatkan beberapa waktu lalu. Saking bagusnya menurutku buku ini, aku ingin kalian juga menyelami apa sih konten buku ini.

My Minimalist Skincare-ing With Scarlett



Merawat wajah atau aku biasanya mengistilahkan dengan skincare-ing mulai aku lakukan sejak tahun 2018 saat usiaku sekitar 23 tahun. Entah ini sebuah keterlambatan atau keterlalu-cepat-an. Yang jelas aku tidak merasakan keduanya. Sebelum-sebelumnya aku memang cukup acuh soal perawatan wajah. Untungnya kulit wajahku tidak rewel, nyaris tidak pernah mengalami masalah kulit yang mengganggu. 

Perkenalanku dengan skincare-ing bermula ketika aku sedang menghadapi skripsi  Oh ya sebagai informasi, aku menikah dan memiliki anak saat masih mengurus skripsi. Mungkin karena energi dan mood terkuras alhasil kulitku sering bermasalah. Sejak itulah aku memulai skincare-ing yang 5 step itu. Iya benar-benar 5 step.

Review Buku Minimalisme Seni Menyederhanakan Hidup

Sejak semakin menekuni hidup minimalis empat tahun terakhir, buku-buku yang aku baca tak jauh tentang minimalis itu sendiri. Aku biasa menyebutnya nilai-nilai hidup minimalis dengan istilsh minimalism, sebuah istilah dalam bahasa Inggris. Hingga akhirnya terpikirkan, apakah dalam bahasa Indonesia artinya Minimalisme?

Pengalaman Melakukan Trash Audit Selama Sepekan

 


Hidup minim sampah dan bijak kelola sampah, bukan sebuah trend tapi sebuah kesadaran dan tumbuh dari rasa tanggung jawab atas sisa konsumsi yang kita hasilkan, karena kita MENGHARGAI KEHIDUPAN dan berusaha selalu MEMANUSIAKAN MANUSIA.


Itulah kutipan yang aku dapatkan saat perkuliahan Belajar Zero Waste di materi kedua. Materi kedua di Kelas Belajar Zero Waste adalah Trash Audit yang disampaikan oleh mas Aang Hudaya. 

Kontribusi Saratoga Bersama SMK Ora Et Labora Cetak Lulusan Terampil dan Siap Kerja

 


Semasa SMA dulu ingat banget paling anti masuk vokasi. Bukan, bukan karena underestimate SMA vokasi alias SMK tapi karena terlalu ingin masuk jurusan Matematika murni di perkuliahan nanti. Tapi memang sih dulu sempet mikir kalo SMK pasti ujungnya kerja...

Mau Dibawa Kemana Sisa Konsumsi (Kita)?

 



"Buang saja ke kali. Ikat yang kencang."

Begitulah kurang lebih jawaban yang aku dapatkan ketika awal-awal tinggal di kampung ini dan mengalami kebingungan perihal membuang sampah.


Mendengar jawaban itu aku menelan bulat-bulat saja. Itu, tiga tahun yang lalu..