Inisiasi Yayasan Dunia Anak Alam Jadi Solusi Masalah Pendidikan, Lingkungan dan Finansial di Lombok

 


Terletak di lokasi strategis Lombok Tengah-Nusa Tenggara Barat, sekolah inovatif kami menempatkan siswa sebagai jantung pembelajaran. Merangkul keunikan setiap anak, kami mendorong rasa ingin tahu melalui eksplorasi yang dipimpin oleh anak. Berakar pada aktivitas berbasis alam, kami membina warga global yang penuh kasih dan percaya diri.


Itulah sekilas tentang Yayasan Anak Alam yang dibangun oleh Baiq Dewi Yuningsih. Rasa prihatin dan kepedulian terhadap pendidikan anak-anak di lingkungan sekitarnya,  Lombok dan Sumbawa, membuatnya tergerak mengadakan kelas belajar di salah satu ruangan rumahnya. Mulanya hanya tiga anak yang diajarnya, kemudian berkembang menjadi 30 anak hingga seluruh area rumahnya dijadikan rumah belajar yang diberi nama Anak Alam. 

Dumask Indonesia Berikan Solusi Nyata & Ramah Lingkungan Sampah Masker Medis





Kilas balik awal pandemi tahun 2024 lalu memang sangat tak terlupakan. Manusia-manusia di bumi “dipaksa” untuk beradaptasi dengan segala perubahan, mulai dari kebiasaan kesehatan hingga ke pendapatan, salah satunya dengan memakai masker. 


Masker menjadi yang sangat dicari pada masanya bahkan sampai menyebabkan harganya melonjak tajam. Masker, khususnya masker medis, juga yang menjadi penyumbang sampah terbesar. 

Dedikasi untuk Anak Negeri Lewat Suku Talang Mamak



Semasa mahasiswa dulu, menjelajahi pelosok negeri adalah hal yang suka dan tak jarang kulakukan. Mulai dari Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur hingga Sulawesi aku datangi walau masih berstatus mahasiswa, untuk mengabdi, walau hanya 3-14 hari. Dari kegiatan tersebut, wawasan kita tentang kondisi pendidikan dan suku-suku di pedalaman semakin meluas. 


Jika pengabdianku hanya hitungan hari, lain halnya dengan orang-orang yang memang sengaja mendedikasikan dirinya. Tak hanya hitungan bukan bahkan bertahun-tahun. Salah satunya adalah Ebib Sandiri, seorang pemuda asal Sumatera. 


Suku Talang Mamak adalah kelompok masyarakat yang ditujunya. 

Magi Farm: Dari Sampah Makanan Jadi Solusi Berkelanjutan



Coba lihat produksi sampah harian kita, di antara anorganik dan organik, manakah yang paling banyak? 


Jika pertanyaan itu ditujukan kepadaku, maka jawabannya adalah organik. Sebut saja, sisa potongan sayuran, kulit buah, biji buah, kulit bawang dan lain sebagainya, semua termasuk dalam sampah organik. 


Memang, dari data yang aku baca, sampah organik menempat posisi top of mind untuk kategori sampah yang dihasilkan masyarakat Indonesia. Eits meskipun begitu pastikan kita bijak membuang sampah-sampah kita ya. Mulai dengan memilah dan menyetorkan ke tempat yang seharusnya; anorganik ke bank sampah dan organik dikompos/dimasukkan ke lubang biopori atau diberikan ke larva black soldier fly alias larva BSF.  Apa itu larva BSF? Lalat kah? Kok lalat bisa makan sampah organik? 

Benar atau Tidak, Oven Listrik Lebih Ramah Lingkungan?




Tata Boga. Apakah di sekolah kalian dulu ada ekstrakurikuler tersebut? Di SMP tempat aku belajar belasan tahun silam, ada. Bahkan itu menjadi mata pelajaran wajib. Tak puasa sekadar belajar di ruang kelas (padahal disertai praktik juga), aku juga mengambil ekstrakurikuler (ekskul) Tata Boga! 

Merchandise Kartun yang Paling Disukai Anak: Dari Kaos hingga Action Figure Luffy

 



Merchandise kartun selalu memiliki daya tarik tersendiri bagi anak-anak. Tidak hanya sebagai bentuk ekspresi kecintaan mereka terhadap karakter favorit, tetapi juga sebagai simbol kehadiran karakter tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Mulai dari kaos, topi, jaket, hingga action figure, merchandise ini memberi anak-anak kesempatan untuk membawa dunia kartun favorit mereka ke dalam realitas. Salah satu karakter yang mendominasi dunia merchandise adalah Monkey D. Luffy dari One Piece.

Beberapa merchandise kartun yang paling disukai anak-anak, termasuk peran penting Luffy sebagai salah satu ikon yang paling populer, check this out!