Bismillahirrahmanirrahim.
Kamis, 4 Desember 2014
Ini hari ke-empatku berada di Palu. L
Hari ini aku ingin memaksimalkan hariku. Kumulai dengan mengunjungi salah satu
tempat wisata, sekaligus tempat yang kuidam-idamkan sejak bertahun-tahun silam
jika aku mengunjungi kota Palu.
Tadi malam padahal aku pulang jam 23.00 tapi saking
semangatnya sampai-sampai jam 04.00 aku udah bangun. Pukul 06.00 aku berangkat. Di tengah jalan aku sempat membeli nasi kuning
khas Palu. Hmm kalo di Jakarta makanan paginya nasi uduk, kalo disini nasi
kuning. Ada juga pendamping nasi kuning yang disebut—aduh aku lupa apa
namanya—. Bukan kaledo, bukan. Tapi model lontong gitu deh pokoknya tapi dibuat
dari ketan plus santan.
“Masa sih, Sya, di Jakarta ngga ada?” ada orang yang ngotot
banget pas ditanya tentang makanan itu trus aku bilang ga ada. Woii emang ga
ada keleus -__-
Dan yak.. perjalanan pun dimulai. Naik motor
mendaki...gunung! Iya, gunung! Nah lho, aku juga baru kali ini mendaki gunung
naik motor, orang mah dimana-mana pakai kaki yak.. Dan, apakah perjalananku ini
berlangsung mulus???