TechnoInfoEdu,
Sahabat Baik Bagi Guru dan Siswa Masa Kini
Oleh
: Evi Syahida (FMIPA UNJ)
Teknologi
dan informasi. Dua buah kata yang tak lagi asing. Definisi teknologi menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia
(1990 : 1158), teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-
barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia (http://www.aingindra.com/definisi-teknologi.html).
Sedangkan informasi adalah pemberitahuan, kabar atau berita tentang sesuatu. Jadi
dapat disimpulkan bahwa teknologi informasi adalah sarana untuk memudahkan
manusia dalam mencari dan mendapatkan informasi. Jadi, teknologi informasi itu teman atau musuh ya?
Jejaring
sosial dunia maya merupakan salah satu imbas semakin canggihnya teknologi
informasi. Kini sebagian orang tidak lagi hanya mengandalkan sambungan telepon
dan SMS (short message service) dalam
berkomunikasi melalui ponsel. Mereka pun tak lagi hanya mengandalkan media
cetak ataupun informasi mouth to mouth dalam menyerap informasi. Seiring
berjalannya zaman, kini bermunculan aplikasi teknologi informasi dan komunikasi
lainnya seperti Opera Mini, BBM (blackberry
messenger), WhatsApp, Skype, dan masih banyak lagi. Terlebih aplikasi
semacam itu tidak hanya dapat dinikmati pengguna ponsel kelas atas, bahkan
kelas menengah ke bawah pun turut serta memanfaatkannya dengan harga yang cukup
terjangkau.
Teknologi telah menyentuh banyak kalangan tanpa pandang bulu. Lihat saja, mulai dari balita hingga orang lanjut usia mulai menggunakan teknologi. Bahkan orang dari pedalaman pun mulai dikenalkan dengan sentuhan teknologi modern. Teknologi pun telah memenuhi atmosfer berbagai bidang kehidupan. Pendidikan adalah salah satunya. Lantas seberapa pentingkah perkembangan teknologi bagi pendidikan?
"Pendidikan bukanlah persiapan untuk hidup melaionkan kehidupan itu sendiri."
(JohnDewey)
Patut disadari bahwasanya pendidikan merupakan pilar utama dalam kehidupan suatu bangsa dan negara. Kaum intelektual, para pemimpin yang amanah dan kaum cendikiawan lainnya pun dilahirkan dari proses pendidikan. Tentu saja setiap orang mendambakan terciptanya atmosfer pendidikan yang kondusif.
Teknologi dapat berperan dalam proses pendidikan itu sendiri.Jika Anda mengalami masa sekolah sebelum tahun 2008, mungkin Anda masih merasakan pembelajaran menggunakan kapur an papan tulis, bahkan mungkin Anda belum tahu sama sekali mengenai pembelajaran IT (information technology) seperti
Teknologi telah menyentuh banyak kalangan tanpa pandang bulu. Lihat saja, mulai dari balita hingga orang lanjut usia mulai menggunakan teknologi. Bahkan orang dari pedalaman pun mulai dikenalkan dengan sentuhan teknologi modern. Teknologi pun telah memenuhi atmosfer berbagai bidang kehidupan. Pendidikan adalah salah satunya. Lantas seberapa pentingkah perkembangan teknologi bagi pendidikan?
"Pendidikan bukanlah persiapan untuk hidup melaionkan kehidupan itu sendiri."
(JohnDewey)
Patut disadari bahwasanya pendidikan merupakan pilar utama dalam kehidupan suatu bangsa dan negara. Kaum intelektual, para pemimpin yang amanah dan kaum cendikiawan lainnya pun dilahirkan dari proses pendidikan. Tentu saja setiap orang mendambakan terciptanya atmosfer pendidikan yang kondusif.
Teknologi dapat berperan dalam proses pendidikan itu sendiri.Jika Anda mengalami masa sekolah sebelum tahun 2008, mungkin Anda masih merasakan pembelajaran menggunakan kapur an papan tulis, bahkan mungkin Anda belum tahu sama sekali mengenai pembelajaran IT (information technology) seperti
Saya
Terdapat
beragam pemanfaatan potensi maksimal
teknologi informasi agar lebih bermanfaat, khususnya di bidang pendidikan. Disini
akan dibahas pemanfaatan teknologi informasi dalam mata pelajaran Matematika
dan Bahasa Indonesia sebagai sample. Mengapa keduanya? Sebab keduanya memegang
peranan cukup penting dalam pendidikan seorang siswa, tanpa bermaksud
mengesampingkan mata pelajaran lainnya.
Matematika
Coba
tanyakan pada sekumpulan anak SMP reguler, seberapa besar ketertarikan mereka
pada mata pelajaran Matematika? Kemungkinan sebagian besar dari mereka menjawab
kurang suka mengarah tidak suka. Namun saat ini banyak bermunculan
software-softaware yang memudahkan siswa mencerna materi sekaligus guru dalam
menyampaikan materi.
Beberapa
contoh software pembelajaran matematika yang dapat diunduh secara Cuma-cuma
antara lain MathAid Trigonometri 25,60 (software pembelajaran trigonometri
untuk SMA)
MathAid
Trigonometri 25,60
Algebra
Tutor
Bahasa
Indonesia
Bahasa
Indonesia merupakan bahasa ibu. Mungkin sebagin orang menganggap remeh mata
pelajaran yang satu ini. Sebagian dari mereka lebih bangga jika mendapatkan nilai
IPA 90 dibandingkan nilai bahasa Indonesia 90 ataupun di mata pelaaran lainnya
yang dianggap sebagai momok. Hal ini menjadi PR besar khususnya bagi para guru
bahasa Indonesia.
Ternyata
salah satu akar permasalahannya terletak pada metode pembelajaran konvensional
yang terkesan monoton. Tak jarang dijumpai metode yang digunakan adalah siswa
diminta menulis pengalaman liburannya lalu menceritakannya di depan kelas.
Padahal di era kini teknologi telah berkembang semakin cepat, menagapa tak
memanfaatkannya?
Blog
adalah salah satu medianya. Beirkut akan dipaparkan metode pembelajaran bahasa
Indonesia berbasis technoinfoedu.
Sebagai
tahap awal, guru meminta siswa membuat karya tulis, dapat berupa puisi, cerpen
ataupun sejenisnya, yang ditulis di buku masing-masing dan dikumpulkan pada
guru. Lalu guru membuat blog kelas dan mengambil beberapa karya terbaik siswa
untuk kemudian diposting di blog tersebut. Saat jam pelajaran berlangsung, guru
menampilkan display blog pada siswa
untuk memancing minat menulis mereka. Pada akhirnya siswa akan terpancing untuk
berlomba-lomba berkarya di blog masing-masing. Dengan menulis, kemampuan
berbahasa Indonesia siswa akan terlatih.
Logo
beberapa domain blog
Pada
akhirnya dapat disimpulkan bahwasanya teknologi
informasi sekarang ini dalam penggunaannya dapat menjadi teman yang baik.
Teknologi informasi adalah sahabat yang baik bagi guru dan siswa. Teknologi
informasi adalah sahabat yang baik bagi pendidikan. Tentu jika dapat
memanfaatkannya dengan baik.
Kedua,
memudahkan. Artinya ia memudahkan manusia dalam mendapatkan informasi secara
cepat dan terjamin. Dalam pemaparan ini teknologi informasi memudahkan siswa
dalam mencerna materi pelajaran dan memudahkan guru dalam menyampaikan materi
secara PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif,
dan Menyenangkan)
Poin
penting dan paling awal dalam pembelajaran berbasis technoinfoedu adalah
pertama-tama guru harus mengedukasi diri sendiri mengenai teknologi informasi
agar dapat memfilterisasi. Selanjutnya guru harus mampu mengedukasi siswa agar
hanya mengunduh atau membuka situs maupun software yang positif saja. Hal ini
dapat dilakukan guru bekerjasama dengan orangtua siswa dan pihak sekolah
lainnya yang terkait.
Nice! , Kunjungi Balik ya ~> http://bekasijadget.blogspot.com/
BalasHapusDi tunggu lohh (: