Lima Cara Optimalkan Keaktifan Si Anak 1 Tahun

Setahun sudah usia Ahnaf, tepatnya di bulan Juli 2018 lalu. Alhamdulillah saya masih bisa mengASIhi hingga detik ini. Meskipin usianya baru menginjak satu tahun, tapi polahnya sungguh luar biasa. Sampai generasi pertama (nenek saya) dan generasi kedua (ibu saya) geleng-geleng dibuatnya. 

"Dulu, kecilnya ibumu anteng-anteng aja. Mbah sampai bisa masak, nyuci, daa lain-lain."
"Sewaktu kamu kecil, rasanya kamu lebih bisa diam dibanding anakmu."

Saya tak ambil pusing dan menganggap itu hanya bentuk lain rasa perhatian ibu dan nenek terhadap Ahnaf. Atau paling-paling saya membalas.

"Namanya juga bayi millenial."

Setiap hari ada-ada saja polah Ahnaf yang out of the box; menumpahkan air, ngeberantakin nasi yang sedang dimakan, sampai numpahin beras setengah karung. Hiks, sungguh kerjaan banget! Meski saya sendiri juga kadang kewalahan tapi saya  berusaha menyadsri bahwa karakter setiap bayi berbeda, apalagi zaman kelahiran saya dan anak saya juga berbeda.

Pada akhirnya saya dan suami sepakat untuk berpikir positif. Ahnaf bukanlah anak yang nakal. Ia adalah anak yang aktif. Berbicara keaktifan anak, tidak bisa lepas dari aspek motorik anak dan perkembangannya. Berikut beberapa perkembangan motorik anak usia 1 tahun:

Kemudian saya dan suami mulai memikirkan cara mengoptimalkan perkembangan motoriknya tersebut. Berikut beberapa hal yang sering kami lalukan dan menjadi acuan kami dalam mengoptimalkan motorik kasar Ahnaf.

• Mengangkat badan ke posisi berdiri
• Belajar berdiri selama 30 detik atau berpegangan pada benda lain
• Dapat berjalan dengan dituntun atau sendiri
• Menyusun bangunan dari dua buah kubus atau lebih
• Mengulurkan lengan / badan untuk meraih mainan yang diinginkan

1. Ajak Ia Belajar dengan Bergerak

Usia 0-2 tahun, termasuk anak usia 1 tahun, adalah golden age yang tak akan terulang, dimana fisik dan otak anak sedang berkembang pesat. So, kita harus memanfaatkannya dengan nengajak anak belajar dengan asyik. Moms bisa mengajaknya berkegiatan seperti memindahkan barang, merapihkan mainan. Untuk aktivitas luar, ajak anak bermain di taman sambil mengenalkan pada tanaman. Indeed, dia mungkin belum bisa memahami, tapi ingat Moms, ia sudah mampu mendengar dengan baik lho!

2. Berikan Ia Ruang Luas dan Aman Untuk Bergerak

Anak usia satu tahun sedang aktif-aktifnya belajar berjalan sendiri. Ia juga gemar merwih apa saja yang menarik di hadapannya.

Bagaimana perasaan Moms begitu melihat si kecil menumpahkan air? Yuk, kita berpikir positif! Dulu saya pun sempat merasa kesal. Tapi kemudian saya coba alurkan energi negatif ke positif. Ketika ia menumpahkan air, saya ajak ia mengelapnya. Dari situ ia akan belajar bertanggungjawab secara tidak langsung.

Tapi bukan berarti juga kita mengurangi tingkat kewaspadaan. Misal, tetap jauhkan barang mudah pecah, aliran listrik, api dan benda tajam dari jangkauannya ya Moms!

3. Lakukan Aktivitas Outdoor di Ruang Publik

Fitrah seorang anak adalah gemar belajar di alam. Maka tidak heran ya Moms, jika kita mendapati anak-anak suka sekali bermain di luar, bersentuhan langsung dengan alam.

Saya dan suami setiap weekend pasti mengajak Ahnaf ke luar. Meskipun sekadar ke masjid atau taman dekat perumahan. Mengapa? Dengan begitu ia bisa lebih leluasa bergerak dan tentunya juga belajar bersosialisasi dengan orang lain. Untuk anak usia 1 tahun Moms bis mengajaknya bermain wahana perosotan, ayunan, jungkat-jungkit, lempar bola atau sekadar bermian cilukba di hamparan rumput

4. Jaga Pola Makan dan Nutrisinya
Salah satu hal yang menjaga dan mengiptinalan keaktifan si kecil adalah pola makan teratur dan nutrisi dari makanan yang seimbang serta tepat. Terlebih usia 1-2 tahun adalah usia awal anak mengenal beragam makanan, sehingga penting dari Moms mengenalkan makanan bergizi dengan rumus menu 4 bintang: karbohidrat, protein ewani, protein nabati dan sayuran. Yap, dalam satu piring paling tidak berisi menu 4 bintang tersebut.m

Tak hanya nutrisinya, tapi perlu njuga menjaga pola makan anak teratur yakni 3 kali makan berat dan 2 kali snackin time di antara waktu makan.

5. Berikan Susu yang Tepat

Kalau ditanya, Ahnaf masih ASI? Jawabannya, YES, he still. Tapi kalau ditanya, Ahnaf cuma minum ASI? Jawabannya NO. Meskipun saya dan suami termasuk orang yang cukup idealis, tapi kami tahu ada fasenya ia benar-benar mengkonsumsi susu selain ASI sebab kini ASI bukan lagi satu-satunya sumber energinya. Ia membutuhkan sumber kalsium tambahan dari makanan dan juga susu.

Ngga mau sembarang milih susu, saya berusaha browsing ilmunya terlebih dahulu da tentunya bertanya ke para ibu yang usia anaknya di atas anak saya. Sampai akhirnya pilihan jatuh pada #IndomilkKidsUHTFullCream

Mengapa #IndomilkKidsUHTFullCream?

Indomilk Kids Full Cream adalah susu UHT Murni

UHT atau Ultra High Temperature adalah jenis susu yang diolah dengan suhu tinggi agar bakteri patogen mati dan susu steril kembali. Salah satu alasan saya memilih susu UHT  adalah karena ia tidak menggunakan tanpa bahan pengawet dan dapat disimpan berbulan-bulan  atau melalui proses pendinginan.

Tanpa Gula dan Garam

Tentunya kita tahu ya Moms, pencernaan anak di bawah 2 tahun masih belum sempurna. Oleh karenanya alangkah bijaknyabkita sebagai oranhtua membatasi asupan gula dan garam pada anak. Nah, rasanya yang fullcream menunjukkan bahwa Indomilk Kids UHT Fullcream tanpa tambahan gula dan garam.

Kemasannya Praktis dan Recycle
Indomilk Kids UHT Fullcream menggunakan packaging tetrapack yang dapat didaur ulang. Apalagi saat ini mulai neredaran komunitas atau NGO berbasis ecofriendly yang menampung bekas kemasan tetrapack untuk didaur ulang. So, Moms tak perlu bingung dengan bekas kemasannya.

FYI, takarannya sejumlah 115 ml sangat cocok untuk para toodler. Cara minumnya simple sekali, tinggal coblos dengan sedotan dna siap diminum.

Sst, jangan lupa ajak si kecil untuk segera dihabiskan begitu susu dalam kondisi terbuka ya Moms! Karena bakteri akan mudah menyebar saat susu terbuka.

Tinggi Kalsium dan Bernutrisi
Kandungan gizi dalam susu Indomim Kids UHT Fullcream antara lain:

lemak, kalsium, karbohidrat, vitamin A, vitamin B1, B2 B5, B6, B12, C, D, E, K, fosfor, magnesium, zat besi, iodium, zink, biotin dan kolin.

Komposisi Indomilk Kids UHT Fullcream terdiri dari susu sapi segar, susu skim bubuk dna penstabil nabati. See, tanpa bahan pengawet bukan?

                   

Nah dari alasan-alasan di atas, susu Indomilk Kids UHT Full Cream sangat tepat dikonsumsi selepas ASI maupun tambahan ASI. Yap, susu Indomilk Kids UHT Full Cream baik diberikan pada si Kecil usia 1 tahun ke atas. So, no more worries, Moms!

By the way, Apakah anak Moms selalu bahagia jika diajak keluar? Sst, selamat! Karena itu tandanya anak Moms sehat dan aktif. Ahnaf juga selalu bahagia lho kalo diajak main di luar. Ini dia video singkatnya :)

Moms, anak yang aktif bukanlah anak yang nakal. Aktif merupakan indikator dari seorang anak yang sehat. Tinggal bagaimana kita sebagai orangtua punya cara jitu mengoptinalkan keaktifan anak. Salah satunya dengan nutrisi lengkap dari Indomilk UHT Kids Full Cream anak, yang juga tanpa tambahan gula dan garam.

Last but not least, saya mau mengajak para Moms selaku blogger untuk mengikuti lomba blog menjadi sehat dan aktif yang diadakan oleh Indomilk Kids UHT Fullcream. Sst.. akan ada pemenang mingguan yang berhak mendapatkan 1 juta rupiah setiap minggu lho! Dan di akhir periode, akan diumumkan 3 pemenang utama dengan hadiah total 10 juta rupiah!

Ayo, Moms, masih ada kesempatan sampai tanggal 31 Januari 2018 untuk ikut LOmb blog Indomilk Kids UHT Fullcream. Jadikan ini sebagai kesempatan untuk saling berbagi ilmu sesama Moms. bersama Indomilk UHT Kids FullCream karena #AktifItuSehat dan menangkan hadiahnya! Info selengkapnya silakan klik di tautan ini ya.

"Karena #AktifItuSehat, Aku Minum Susu #IndomilkKidsUHTFullCream !"

Referensi:
http://www.arfatoys.com/news/11/Perkembangan-Motorik-Bahasa-dan-Stimulasi-Anak-Usia-1-2-Tahun