Mau Berbenah Lelah Lelah Happy, Ini Metode ala Gemar Rapi!



"Pengen deh punya rumah rapi."
"Perasaan rumah kok berantakan mulu ya?"


Moms, siapa yang kerap bergumam seperti itu? You are not alone, let hug each other!

"Berbenah dong. Bikin happy, tau."
"Apa? Berbenah bisa bikin hepi?"
"Bisa, asal tau seninya."


Nyatanya IYA Moms.


Sabtu (28/9) aku berkesempatan mengikuti seminar & workshop "Tidying Must Be Fun" yang diadakan oleh Mommy Kids Friends dengan pembicara mas Aang Hudaya dari komunitas Gemar Rapi, sebuah komunitas belajar seni menata ala Indonesia.
Perwakilan Dekoruma, Bapak Excel
(sumber: dokumen pribadi)

Kegiatan yang bertempat di Dekoruma Experience Center ini diawali dengan welcoming speech dari perwakilan Mommy Kids Friends dan perwakilan Dekoruma, Bapak Axcel.
Pembicara, Aang Hudaya
(sumber: dokumen pribadi)


Segala Hal Tentang "Rapi"
Sebelum melangkah berbenah, yuk cari tahu seperti apa sih definisi rapi?


  • Ketika melihat setiap sudut merasa nyaman
  • Sangat sedikit aktivitas mencari


Ternyata ditinjau dari level kerapihan, ada beberapa karakter manusia, yaitu Sebagai berikut:
1. The Hoarder
Menyimpan segala sesuatu tanpa alasan, bisa diakibatkan kelainan psikologis, tekanan hidup, dll.
2. The Deferrer (Procrastinator)
Suka menumpuk benda dan menumpuk pekerjaan.
3. The Rebel
Berkaitan dengan trauma di masa kecil, misal mengajak anak bebersih dengan dimarahi
4. The Perfectionist
Melakukan sesuatu dg sempurna. Biasanya lebih baik tidaj melakukan jika tidak sepenuhnya.
5. The Sentimentalist
Menyimpan semua benda yang mengandung kenangan


Jadi, Moms termasuk yang mana nih?

Lalu, penyebab rumah berantakan, apa saja ya?
  • Terlalu banyak barang
  • Kebiasaan & Pola asuh
  • Benda tidak punya tempat
  • Suka menunda

Gemar Rapi, Komunitas Seni Berbenah Indonesia
Latar belakang berdirinya Gemar Rapi antara lain sejarah masa lalu (nature, nurture, budaya konsumtif), kebiasaan (manajemen waktu, tidak teratur), potensi Indonesia (ekonomi, SDA) serta belum adamya panduan khusus berbenah Indonesia.


Dengan tagline "Gemar menata negeri dari rumah", Gemar Rapi hadir. Langkah awal di Gemar Rapi adalah meng-asses setiap calon peserta kelas berdasarkan level kerapihan di atas. Gemar Rapi membantu keluar dari smua zona tersebut melalui kelas online yang berjalan selama 4 bulan dengan 3 level kelas.

Sebagian besar dari kita tentu sepakat, menjaga kerapihan itu penting. Ada beberapa aspek alasan yakni sebagai berikut:
🔹Spiritual
Lebih khusyuk beribadah. Tidak ada agama yang mengajarkan hidup berantakan, boros melainkan kesederhanaan. Dalam Al-Quran tercantum jelas pada Q.S. Al Baqarah ayat 2. 

Selain itu, menurut hadits:
"Setiap benda ada hisabnya." HR tirmidzi No 2417


🔹Kesehatan
Misal dapur berantakan, tentu menjadi sumber penyakit. Bisa juga penyakit jiwa maupun mental.

🔹Keamanan
Jika rumahbtertata rapi, benda-benda diletakkan sesuai tempatnya, niscaya rumah menjadi tempat teraman bagi setiap penghuninya terlebih balita.

🔹Personal
Berkaitan dengan kepribadian seseorang.

🔹Finansial
Mengurangi belanja karena memperhatikan kuota penyimpanan barang.


Saatnya Mulai Berbenah
Gemar Rapi mengajarkan enam langkah berbenah antara lain:
  1. Menuliskan impian, kondisi rumah saat ini, motivasi berbenah
  2. Menentukan urutan berbenah
  3. Menyusun jadwal berbenah
  4. Memilah 
  5. Menata 
  6. Melestarikan kebiasaan

Tips Berbenah Ala Gemar Rapi
Selain langkah berbenah, ada pula tips Berbenah Ala Gemar Rapi.
  1. Keluarkan semua isi lemari, kategorikan berdasarkan pakaian sehari-hari atau jarang dipakai.
  2. Ada batas maksimum mainan anak. Batasi tempat penyimpanan
  3. Dapur bebas minyak bebas kotoran
  4. Untuk surat berharga, sebaiknya discan dan disimpan di beberapa storage


"Apakah rumah harus SELALU Rapi?"

Jawabannya, TIDAK. Ada jalannya rumah juga "harus" terlihat berantakan Sebagai tanda adanya kehidupan dan interaksi antar penghuninya di dalamnya.


Dekoruma, Solusi Rumah Impian Anda
Ngomongin soal rumah, siapa sih yang ngga pengen punya rumah idaman? Baik dari lokasi, furnishing, ukuran, dan lain-lain. Buat kamu yang memerlukan jasa home living, DEKORUMA, jawabannya.


Dekoruma akan membantumu:
💙menentukan furnitur yang tepat untuk rumahmu
💙menyediakan furniture yang kamu butuhkan
💙mencari rumah sesuai kebutuhan & keinginan dan materialnya.


"Organized clutter is still clutter. Get rid of it!"

Kurang lebih artinya, sesuatu yang bikin berantakan, enyahkanlah. Semangat berbenah gaess!


11 komentar:

  1. Nice artikelnya kak, sampai tak bisa berkata apa apa

    BalasHapus
  2. Apalagi setelah ada bocil. Rumah sejam aja yang rapi. sisanya dieksplorasi si kecil. Tapi emang rumah harus di desain bagus biar tidak terlalu terlihat seperti kapal pecah. Hehe

    BalasHapus
  3. Sejak gaya hidup minimalist mulai booming, sekarang malah jadi hobi buang barang. Hehe, bikin ruang kosong di rumah itu malah bikin jadi lega aja bawaannya.

    BalasHapus
  4. Sepertinya boleh juga nih sewa dekoruma buat ngedesign interior dan eksterior calon rumah pribadiku

    BalasHapus
  5. Menunda waktu buat beberes, hihi kadang sih daku suka melakukannya, karena banyak alasan juga ya dari kecapekan dan belum sempat, uups curcol

    BalasHapus
  6. Wah jadi tahu ternyata ada beberapa level kerapihan ya:D

    Dari semua level kerapihan tersebut, yang paling dekat dengan istri Saya kayaknya yang tipe perfectionist.

    BalasHapus
  7. Terima kasih tips bebenahnya,,, rumah saya selalu berantakan maklum ada anak kecil,,, jadi yah begitulah

    BalasHapus
  8. Aku suka risih kalo bertamu ke rumah orang yang berantakan nya itu kebangetan banget, hunian kan mencerminkan sifat penghuninya.

    Artikel ini menyadarkan diriku juga untuk lebih rajin lagi beberes, apalagi yg hidup di sendiri di perantauan.. Jauh dari orang tua, harus mandiri deh hehe..

    BalasHapus
  9. Aku masuk bagian yang mana ya? Kadang suka banget rapi tapi males juga buat ngebersihin. Hehe. Nanti kalau udah punya rumah sendiri kayaknya bakal milih Dekoruma deh buat bantu bikin rumah lebih rapi

    BalasHapus
  10. Kalau aku kayaknya masuk tipe the perfectionist deh. Apa2 kudu perfect, baju rapi, rumah rapi, semua2nya rapi. kalo belom rapi malah jadi nggak pede dan kesel sendiri, hahaha :D

    BalasHapus
  11. Dari beberapa level kerapihan di atas, Istriku kayaknya masuk karakter The Perfectionist.

    Melakukan sesuatu kalau memang bisa sempurna.

    Nice share Mbak :D

    BalasHapus