Popmama Parenting Academy Wadah Belajarnya Para Orangtua Millennial

Tiga tahun lalu saat menjadi ibu baru, aku banyak mengalami "jetlag

". Mulai dari proses melahirkan yang penuh drama, kontraksi yang penuh histeria, proses mengedan yang lumayan lama. Parahnya aku seperti orang yang ngga punya ilmu melahirkan sama sekali! Berlanjut ke fase menyusui. ASI yang belum keluar hingga hari kedua ditambah masih adanya rasa risih saat menyusui. Bahkan menggendong bayiku sendiri saja aku masih ragu-ragu! 

Memang ini pengalaman pertama. Tapi kayaknya ngga gini juga. Oh no, ibu macam apa aku! Ditambah lagi nyinyiran orang sekitar, membuatku ngga terpikirkan mencari solusi. Bisa dibilang aku terkena baby blues syndrom level lower. Posisiku sebagai 'orang paling awal' yang menikah di antara teman-teman dekat, teman sekelas bahkan teman SMA membuatku seperti ngga punya tempat bertanya. Ya, aku menikah saat masih berstatus mahasiswi. 

Dari yang  awalnya mahasiswi aktif organisasi, harus jadi ibu rumahan, aebuah titik balik hidupku dan aku butuh dunia luar!

Tapi aku termasuk beruntung karena ada suami dan orangtua yang bisa ngebantu.

Aku mulai menyadari bahwa sangat minimnya ilmu seputar pengasuhan yang  kumiliku membuat tiga bulan pertama masa melahirkan menjadi penuh drama. Bukannya ngga punya ilmu sama sekali, tahu teorinya tapi sedikit. Ilmu yang sedikit bikin persiapanku sebagai ibu baru pun ngga cukup memadai. 

Di samping itu, support system di luar keluarga pun masih belum kutemukan. Yes, keluarga adalah support system terbesar tapi ngga dipungkiri, seorang ibu (baru) juga butuh "dunia luar" khususnya dengan sesama ibu. Ngga melulu soal gosip tapi untuk berbagi ilmu dan inspirasi.

Perlahan aku mulai membenahi diri. Setidaknya ada tiga hal yang aku lakukan untuk "membenahi " dan mengisi diri.

Menggiatkan kembali membaca buku terutama buku parenting

Buku adalah jendela dunia, aku sepakat sekali. Ada banyaaaak sekali hal, ilmu dan inspirasi yang bisa kita dapatkan dengan membaca. Salah satunya ilmu parenting. Akupun mulai membuka kembali buku-buku parenting yang sempat kubeli namun belum tersentuh. Penyebabnya? Ya, karena hidupku yang penuh drama di tiga bulan pertama.

Mencari-cari referensi komunitas para ibu

Aku adalah tipe orang yang suka berorganisasi atau berkomunitas. Tapi titik balik terjadi saat menikah dan hamil, membuatku harus bedrest. Nyatanya berkomunitas bagi ibu itu penting lho.

Mencari rekomendasi kelas parenting

Zaman makin berkembang, teknologi Makin canggih. Bukan hal yang sulit untuk mencari rekomendasi beragam kelas parenting, apalagi jika kita sudah bergabung dalam komunitas ibu.

Caraku Mengisi Diri
(sumber: dokumen pribadi)

Hasilnya? Hidupku makin less drama dan more positive vibes. Merasa bahagia dan penuh syukur, kunci utama bagi seorang ibu apalagi ibu yang masih menyusui. Emang benar ya, ilmu sebelum praktik itu penting banget. Emang bener ya, berkomunitas itu banyak manfaatnya. 

Popmama Community, Komunitas Para Ibu yang Pertama Kuikuti

Hingga akhirnya aku berkenalan dengan komunitas Popmama yang berada di bawah naungan Popmama.com. Popmama adalah komunitas Papa & Mama millenial untuk belajar seputar pengasuhan, keluarga hingga pernikahan. Aku sendiri tergabung dalam WhatsApp group regional Jakarta sejak tahun 2018. Ya, Popmama Community termasuk komunitas ibu yang pertama kali aku ikuti bahkan hingga detik ini. Aku tergabung di dalamnya sejak awal Popmama berdiri.

Semua yang aku alami tiga tahun terakhir, membuatku berkesimpulan menjadi orangtua butuh ilmu. Melahirkan, butuh ilmu. Menyusui, butuh ilmu. Mengasuh bayi, butuh ilmu. Beruntungnya aku dipertemukan dengan Popmama yang kemudian membawaku dalam kegiatan positif seperti kelas parenting, pengembangan diri ibu dan lain-lain. Jujur aku jadi keranjingan belajar (parenting)!

Aku juga banyak dipertemukan dengan para ibu yang saling mendukung untuk sama-sama belajar jadi orangtua millenal yang baik. Orangtua yang mengasuh anak dengan bahagia. Siapa yang menolak?

Saat pandemi terjadipun, Popmama ngga kehilangan akal. Secara rutin Popmama mengadakan kuliah Whatsapp dengan rama tema parenting yang menarik dengan pembicara yang mumpuni sesuai bidangnya. Ngga cuma itu, ada juga doorprize-nya yang bikin semangat para ibu, tentunya! 😁

Hampir semua kulwhap yang diadakan selama pandemi tersebut, aku ikuti. Motivasiku adalah menimba ilmu dan berbagi lewat blog. Yap, begitu kulwhap selesai, aku langsung membuat resume-nya untuk dipublikasikan di blog. Aku ngga mau ilmunya menguap pada peserta yang hadir saja. Menulis juga saranaku mengingat kembali ilmu yang diberikan.

Ngga hanya kulwhap, Popmama juga rutin mengadakan Instagram live. untuk yang ini aku lebih sering ketinggalan. Maklum, nyambi ngurus batita. Beruntung masih bisa nonton siaran ulangnya di IG TV Popmama.

Popmama Parenting Academy 2020, Wadah Belajar Keluarga Millenial

Salah satu acara terbesar Popmama adalah Popmama Parenting Academy (POPAC), sebuah event offline para (calon) orangtua. Kegiatan ini pertama kali dilakukan pada tahun 2018. Dua tahun terakhir POPAC berhasil menghadirkan lebih dari 7000 Mama dan Papa dalam kegiatan offline-nya.

Dikarenakan beberapa hal aku harus rela skip kegiatan Popmama Parenting Academy 2018 dan 2019. Sedih, pasti? Beruntungnya aku masih tetap bisa menimba ilmu lewat sharing yang dibagikan para ibu yang hadir.

Hingga akhirnya Popmama Parenting Academy 2020 kembali digelar. Namun ada yang beda. Ya, kondisi pandemi membuat semua harus dilakukan secara virtual. Tatanan hidup baru rupanya bukan langkah yang dipilih Popmama karena tentunya pertimbangan keamanan orangtua dan anak yang lebih utama. Pilihan virtual sudah tepat dan terbaik, menurutku. Meski awalnya aku agak ragu apakah bakal semeriah saat offline? Apakah bakal seseru tahun lalu?

Tapi keraguanku tersingkirkan saat melihat beragam kegiatan yang tertera di website Popmama Parenting Academy. Mulai dari pre-event hingga event di hari H. Wow, ngebayanginnya jadi seru sendiri! Ada apa aja sih di Popmama Parenting Academy 2020?

• Kompetisi virtual berupa lomba posting foto keluarga dengan caption semenarik  mungkin
• Kelas dan workshop berbasis platform digital seperti Instagram Live, YouTube Live, Zoom Meeting & Whatsapp Class dengan beragam tema seputar melahirkan, gizi anak, perkembangan dan kecerdasan anak, mental anak hingga keuangan keluarga;
• Bazaar ibu dan anak dengan beragam penawarannya menarik yang bekerjasama dengan e-commerce dan brand ternama;
• Lomba blog sebagai sarana refleksi, berhadiah jutaan rupiah.

Orangtua dengan tahun kelahiran antara tahun 80 hingga 90-an mendominasi dunia pengasuhan anak di era digital ini. Mereka biasa disebut generasi Y atau millenial. Milenial dengan karakteristiknya yang khas yaitu melek teknologi dan suka sesuatu yang bersifat simple rupanya dipahami banget oleh Popmama Parenting Academy dengan menggelar beragam kegiatan berbasis virtual yang mudah diikuti. Sesuai artinya, akademi pengasuhan, Popmama Parenting Academy adalah wadah belajarnya para orangtua millenial. Meski tak dipungkiri, ada pula generasi Z dan generasi X yang sudah menjadi orangtua. Dalam hal ini terwakili oleh generasi millenial yang jumlahnya mendominasi.

Popmama Parenting Academy 2020 diawali dengan kompetisi foto keluarga selama satu bulan sebelum hari H. Acaranya sendiri berlangsung selama lima hari yaitu 28 September - 3 Oktober 2020. Setiap harinya ada beragam kelas berbentuk talkshow maupun workshop yang bebas diikuti. Kelas berlangsung sejak pukul 13.00 hingga 21.00 secara berkesinambungan maupun paralel.

Banyak banget kan? Benar-benar wadah belajarnya para orangtua millenial.

Ternyata memang, tujuan diadakan Popmama Parenting Academy adalah memberikan edukasi, hiburan, pengalaman menyenangkan dan pengalaman berbelanja. Tema POPAC 2020 adalah nurturing future, ready family. Popmama Parenting Academy adalah sebuah wadah yang para orangtua milenial butuhkan dalam menghadapi tantangan pengasuhan di masa depan termasuk tantangan pengasuhan terbesar saat ini; bagaimana memanfaatkan teknologi secara bijak di era digital seperti saat ini. 

Gimana cara ikutan kelasnya?

Kalian cukup memilih kelas yang akan diikuti. Isi gform, submit deh. Menjelang hari H, para pendaftar akan dikirimi email berisi link kelas WhatsApp/Zoom dan jadwalnya.

Jadwal  Popmama Parenting Academy 2020

Yes, semudah itu. Aku juga langsung menulis jadwal kelas di calender. Untuk kelas dengan platform Whatsapp dan Zoom, aku mendaftarkan diri pada beberapa kelas yang kubutuhkan dan disesuaikan dengan kebutuhan Abrisham seperti Workshop DIY For Toodler, kelas mengenal bakat anak dan lain sebagainya. Aku akan ceritakan setelah ini!

Oh ya aku ngga mau info ini "berhenti" di aku. Tanpa pikir panjang, aku langsung memberitahukan pada teman-temanku lainnya terutama teman-teman perenpuan yang sedang hamil (pertama).

"Teman-teman yuk nimba ilmu bareng soal parenting di Popmama Parenting Academy Online 2020. Cek website-nya ya. Recommended buat kalian yang baru (mau) punya anak." begitu ungkapku.

Respon yang kudapatkan beragam. Paling unik, ada yang mengira aku "agen"-nya Popmama atau POPAC. Padahal niatku supaya mereka ngga mengalami hal serupa denganku, jadi ibu minim ilmu. Gapapalah aku berbagi, aku bahagia 😂

Oh ya aku belum bilang ya? Acara Popmama Parenting Academy ini totally free of ocharge alias GRATIS! Cuma modal waktu dan kuota aja :)

Mendidik Diri dengan Ilmu Lewat Popmama Parenting Academy 2020

Meskipun bertema besar parenting tapi yang dibahas ngga melulu soal pengasuhan anak secara teknis. Ada kelas pengetahuan umum seperti MPASI, ada juga kelas pengetahuan khusus seperti keuangan keluarga dan komunikasi suami istri.

Di hari pertama aku mengikuti live streaming Play Therapy Solusi Tepat Atasi Stress pada Anak, live streaming Stimulasi Untuk Anak Siap Hadapi Masa Depan dan live streaming Tips Pertolongan Pertama Untuk Anak di Masa Pandemi. Di hari kedua aku mengikuti live streaming Bicara Tentang pola Asuh Alpha Generation dan live streaming Celebral Palsy Awareness. Di hari ketiga, live streaming Tips dan Trik Pengelolaan Keuangan Agar Anak Terjamin dan Tips Berkomunikasi Efektif dengan Anak.

Beranjak ke hari keempat aku mengikuti kulwhap Persiapan Anak Unggul di Masa Emas Tumbuh Kembang, live streaming Tips dan Trik Menjaga Kesehatan Anak di Masa Pandemi, live streaming Tips Mencetak Anak Berprestasi dan live streaming Anak Melek Teknologi Memang Bisa? Di hari kelima aku mengikuti webinar Workshop DIY For Toodler, live streaming Tren Produk Halal, live streaming Tips dan Trik Komunikasi Efektif Suami Istri dan live streaming Cara Kompak Mama dan Papa Agar Anak Tumbuh Kembang Maksimal. Dan di hari terakhir aku mengikuti kulwhap 1001 Strategi Untuk Generasi Unggul, webinar Nussa is Back: Edukasi Digital Untuk Keluarga, live streaming Ulik Bakat dan Kecerdasan Si Kecil Sejak Dini dan live streaming Trik Belanja Hemat dan Cermat Agar Keuangan Terjamin.

Total ada 19 kelas yang kuikuti!

Di antara banyaknya kelas yang aku ikuti yang paling berkesan adalah Workshop DIY For Toodler. Tema ini sejalan sekali dengan passion dan kebutuhanku. Passionku adalah membuat DIY (Do It Yourself) aktivitas anak yang aku journaling juga di Instagram. Kebutuhanku adalah ide aktivitas anak balita, mengingat anakku sudah masuk fase balita.

Di kegiatan ini ada dua narasumber yang hadir yaitu Fanny Fabriana (aktris & ibu 3 anak) yang sharing seputar kebiasannya membuat DIY mainan anak untuk mendongeng dan Ahmad Syahid Zakaria (Co-Founder & Headmaster Kalananti) yang sharing seputar pentingnya media bermain bagi anak.

"Kalau bisa, Mama mengarang indah, boleh. Tapi tetap ada nilai-nilai moral yang disampaikan. Ini melatih kemampuan untuk bercerita dan beimajinasi bagi anak." ungkap Fanny Fabriana.

 

Narasumber & Host Workshop DIY Toodler

Sesuai namanya workshop, tentunya ada sesi praktik. Di sesi praktik ini, para orangtua dan anak diajak membuat dua jenis DIY yaitu kupu-kupu terbang, mini aquarium dan panda memanjat oleh Kak Wina dari Kalananti. Meskipun saat itu ngga bisa praktik langsung lantaran ada kendala teknis, tapi ilmu yang dibagikan tetap aku praktikkan usai acara.

Lusa setelah mengikuti kelas, Abrisham "nagih". Akhirnya aku dan Abrisham membuat DIY bersama, mempraktikan apa yang didapatkan di workshop tempo hari. Meski hasilnya ngga sebagian buatan Kak Wina, hehehe.

DIY Kupu-Kupu Bunda & Abrisham
 

Moms ketinggalan sesi ini? No worries, bisa baca summary-nya disini ya dan tentunya tetap bisa mempraktikannya di rumah bersama si kecil.

 

Selain itu yang juga berkesan bagiku adalah YouTube live Celebral Palsy Awareness yang menghadirkan narasumber Ibu Iis Soeleman, co-founder Rumah Celebral Palsy sekaligus ibu dari Rana, Penyimpanan Celebral Palsy.

YouTube live bersama Ibu Iis
(sumber: Popmama)

 "Anak-anak berkebutuhan khusus, tak selalu dan tak selamanya mereka melahirkan kesedihan. Bisa jadi mereka juga (melahirkan) kebahagiaan." ungkap Ibu iis

Serunya Popmama Parenting Academy 2020

Popmama Parenting Academy 2020 memang beda dari tahun-tahun sebelumnya, memberikan para orangtua pengalaman baru karena dilakukan secara virtual. Namun keseruannya tetap ngga hilang, dong. Berikut beberapa keseruan POPAC 2020 yang aku alami sendiri.

1. Tampilan Website Menarik

Begitu Popmama menginformasikan pre-event  dan website POPAC 2020, aku langsung meluncur ke websitenya. Tampilannya eye cathcing sekali dengan warna dasar ungu. Ada fitur class, bazaar, curriculum. Pada menu curriculum, para pengunjung disuguhkan dengan beberapa sub-menu seperti pregnancy, baby, kid, big kid dan life. Setiap kategori berisi update blog seputar kategori tersebut. Misal submenu pregnancy membahas segala hal seputar kehamilan, sedangkan sub-menu kid membahas segala hal seputar pengasuhan usia balita.

2. Mudah Mendaftar

Seperti yang aku ceritakan di atas, mengikuti beragam kelasnya ini mudah sekali. Untuk live Youtube, kita tinggal klik join saat sesi berlangsung dan langsung diarahkan pada live Youtube. Untuk zoom meeting dan kulwap, klik join, isi data diri, submit dan tunggu link WAG atau zoom meeting diberikan.

3. Narasumber Mumpuni

Setiap kelas yang disajikan dalam POPAC menghadirkan para narasumber yang kredibel dan mumpuni bidang keilmuannya seperti Najeela Shihab di webinar tentang pendidikan anak, Ligwanto mengisi tentang keuangan, Chef Amy Zein di workshop MPASI dan lain sebagainya.

4. Virtual dan Fleksibel

POPAC 2020 ngga hanya fokus pada satu platform tapi ada tiga platform yang digunakan, Tentunya ini sangat fleksibel, para orangtua bisa memilih sesuai platform yang dimiliki ataupun sesuai tema yang diinginkan. Pelaksanaan secara virtual juga membuat lebih fleksibel, kelas bisa diikuti ulang kapanpun dan dimanapun.

5. Nambah Relasi

Salah satu hal menyenangkan mengikuti kelas parenting baik langsung maupun virtual adalah bertambahnya relasi terlebih sesama ibu. Jangan salah, walaupun diadakan secara virtual, relasi tetap terjalin lho karena peserta terdaftar dimasukkan dalam WAG yang sama dan admin memberikan waktu untuk saling berkenalan.

6. Banyak Doorprize

Ikut kelas penuh ilmu, plus berkesempatan dapat hadiah, siapa yang tak mau? Hehe. Bekerjasama dengan banyak brand membuat kelas di Popmama Parenting Academy 2020 menjadi begitu meriah. Tentunya para orangtua ini bukan sekadar mengharap hadiah, pun dengan aku pribadi, tetap ilmu adalah segala-galanya.

7. Beragam Ilmu dan Pencerahan

Tema-tema yang ditawarkan, bagiku pribadi, sebagian besar baru kutemukan di POPAC 2020 ini, Tak melulu soal parenting, di POPAC 2020, para orangtua belajar seputar keuangan keluarga, hubungan suami istri hingga kesehatan mental. 

8. Tersedia Summary Session Semua sesi

"Aku ketinggalan sesi ini."

"Wah aku baru tahu acara ini."

No worries Moms, summary session semua  kelas di Popmama Parenting Academy sudah dibuat oleh tim Popmama dan diunggah di website POPAC 2020 dalam bentuk artikel.  Bisa Moms akses disini.

Untuk kelas zoom pun videonya sudah diunggah di YouTube Popmama. Sementara untuk YouTube live, videonya juga diunggah ke Instagram Popmama Parenting Academy.

Pokoknya, bisa diakses dimana-mana, deh.

Serunya POPAC 2020
(sumber: dokumen pribadi)

Tentang Popmama

Popmama adalah portal online yang berada di bawah naungan IDN Media, sebuha perusahaan media berbasis teknologi dan platform konten untuk generasi millenial dan generasi Z di Indonesia. Tak hanya itu, Popmama juga memiliki komunitas Popmama Community yang tersebar di seluruh indonesia. Dengan tagline a parenting guide for millenial mama, Popmama hadir yang menyajikan konten worth-sharing  dan relevan dengan kehidupan para orangtua millenial di Indonesia.

Kegiatan Offline Popmama (sebelum pandemi)
(sumber: Popmama)

Meskipun saat ini POPAC 2020 sudah berakhir, kalian masih bisa menonton ulang (untuk live Youtube) dan membaca summary-nya (untuk Zoom meeting, live Youtube dan kuliah Whataspp). So, ngga ada alasan untuk ngga belajar. Popmama Parenting Academy memudahkan segalanya.

Aku memang tidak berjodoh dengan Popmama Parenting Academy 2018 dan 2019, tapi aku berjodoh dengan Popmama Parenting Academy 2020 dan aku bahagia! Ngga menyesal sudah "menginvestasikan" waktu dan kuota untuk ikut beragam kelasnya.

Terimakasih, Popmama dan seluruh sponsor serta media partner yang sudah mewujudkan Popmama Parenting Academy jadi wadah belajarnya para orangtua millenial.

Lalu, setelah ikutan, aku mau apa? Tentunya mau menuliskan ilmu dan pengalamanku dalam blog, salah satunya lewat postingan ini serta mempraktikannya. Semoga Popmama Parenting Academy 2021 tetap ada dan jauh lebih amazing. 

Informasi selengkapnya seputar Popmama dan Popmama Parenting Academy, Moms bisa temukan disini.

Instagram Popmama: @popmama_com

Website Popmama: www.popmama.com

Instagram POPAC 2020: @popmama.parenting.academy

Website POPAC 2020: www.popac.popmama.com

Sumber:

Foto: Visya & Popmama

Referensi: website Popmama Parenting Academy 2020