Gerakan Anak Hebat Berbagi Kebaikan dengan Happy Tummy, Happy Brain dan Happy Heart

 


Setiap anak pada dasarnya dan fitrahnya terlahir sebagai pribadi yang baik dan bersih. Orangtualah yang sangat berperan membentuk diri anak, baik kepribadian, akhlak hingga pemikirannya. Tentu setiap orangtua menginginkan anak tumbuh menjadi pribadi yang baik hati dan berjiwa sosial (happy heart), cerdas (happy brain) dan sehat (happy tummy). Lantas, bagaimana menumbuhkan karakter-karakter tersebut?


Sebagai orangtua yang masih dan akan terus belajar, ada beberapa kiat yang aku lakukan antra lain:

- memenuhi nutrisi anak sesuai pedoman gizi seimbang dan menjaga pola makan anak

-  secara kontinu dan konsisten membacakan cerita pada anak berkaitan dengan nilai-nilai karakter yang baik termasuk berjiwa sosial

-  memberikan aktivitas stimulasi pada anak setiap harinya sesuai perkembangan dan kebutuhan anak

-  menjadi teladan bagi anak dalam menanamkan karakter baik


Memang, kenyataan tak seindah impian. Tantangan dalam mendidik anak termasuk melakukan kiat-kiat di atas tentunya ada. Itulah mengapa sangat penting ayah dan bunda berbagi peran dan menjaga komunikasi agar bunda tak selalu merasa sendiri "berjuang" melahirkan anak hebat. 


Bicara soal anak hebat, pada Kamis, 17 Maret 2021 lalu, BEBELAC kembali menunjukkan komitmennya untuk pertumbuhan anak-anak Indonesia menjadi anak-anak yang sehat, pandai, berani serta memiliki kebaikan hati dan jiwa sosial yang tinggi melalui program Gerakan Anak Hebat Berbagi Kebaikan. 


Peluncuran Gerakan Anak Hebat Berbagi Kebaikan menghadirkan Samanta Elsener, M.Psi (Psikolog Anak dan Keluarga), Putri Titian (Mom Influencer & Ibu Hebat BEBELAC), Anissa Permatadhieta Ardiellaputri (Marketing Manager BEBELAC) juga mengundang para BebeMoms serta rekan media & blogger. 

sumber: Bebelac


“Setiap anak memiliki potensi menjadi anak yang hebat. Agar si Kecil dapat menjadi anak hebat serta tumbuh dan berkembang secara optimal, para orang tua harus membekali si Kecil dengan kemampuan kognitif dan sosial emosional dengan memberikan stimulasi yang sesuai agar ia memiliki keterampilan yang lengkap serta tumbuh menjadi anak yang pandai, berani dan baik hati. Di masa yang menantang ini, tentunya orang tua harus lebih kreatif dalam menciptakan berbagai aktivitas yang juga dapat memberikan stimulasi untuk anak.” ungkap Samanta Elsener mengawali sesi.


Menurut Samanta, bulan Ramadhan adalah salah satu momen yang tepat untuk mengajarkan value kebersamaan, kesabaran dan empati, yang menjadi dasar untuk berbagi kebaikan. Orang tua bisa memberikan contoh mulai dari hal yang sederhana, misalnya berbagi bersama saudara sekandung di rumah atau mengajarkan makna kebaikan dengan membuat pesan dukungan yang positif kepada teman-teman. 

sumber: dokumen pribadi

Rasa berbagi dan berkeinginan untuk berbuat baik adalah perilaku yang dapat dipelajari dan dipupuk sedari dini dimana anak sudah dapat diarahkan serta diberikan contoh untuk berbagi dan mulai mempelajari konsep berbagi dari orang-orang terdekat. Berbuat baik juga memiliki dampak yang positif terhadap tumbuh kembang anak antara lain:

- menumbuhkan rasa bahagia dan percaya diri dalam diri anak, seperti anak merasa dibutuhkan dan dihargai

- melatih anak untuk berpikir secara objektif terhadap kondisi orang lain dan dirinya

- menumbuhkan empati, yang dapat menjadi modal dasar di masa depan kelak.

sumber: dokumen pribadi


Beranjak ke sesi kedua bersama Annisa Permatadhieta Ardiellaputri (Marketing Manager BEBELAC), ia menyampaikan bahwa kita semua tentu sepakat bahwa pandemi selama dua tahun belakangan memberikan tantangan tersendiri bagi anak Indonesia, salah satunya membatasi interaksi antara anak dan lingkungan serta teman sebaya. Ini tentunya sedikit banyak mempengaruhi tumbuh kembang anak. Disinilah peran orang tua dibutuhkan untuk memberikan stimulasi kreatif pada anak agar keterampilan mereka tetap terasah serta mendukung stabilitas emosional buah hati untuk membentuk karakter dan moral yang baik sebagai bekal kehidupan-nya di masa mendatang.

sumber: dokumen pribadi

Sejalan dengan hal ini dan bertepatan dengan bulan Ramadhan yang akan datang, BEBELAC mengajak para orang tua untuk menjadikan momen ini sebagai langkah pertama kehebatan anak melalui kegiatan Gerakan Anak Hebat Berbagi Kebaikan. 

Tentang Gerakan Anak Hebat Berbagi Kebaikan

Gerakan Anak Hebat Berbagi Kebaikan bertujuan untuk menjadi wadah dalam menginspirasi para orang tua dalam mendukung anak menjadi Anak Hebat khususnya di bulan Ramadhan. Gerakan ini merupakan gerakan berbagi kebahagiaan pada anak-anak Indonesia terutama bagi mereka yang membutuhkan, melalui asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang serta stimulasi yang sesuai. 


Di sesi terakhir, Putri Titian berbagi pengalaman sebagai seorang Ibu. Ia mengaku  merasa khawatir akan tumbuh kembang aak, terutama di masa golden age dikarenakan social distancing dan mininmya interaksi anak dengan teman sebaya. Karena itu Tian selalu berusaha mencari inspirasi yang dapat merangsang stimulasi melalui cara kreatif baru dan menarik untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal walaupun di saat pandemi.

sumber: dokumen pribadi

“Tidak hanya agar tumbuh menjadi anak yang sehat, aktif dan pandai, sebagai orang tua aku juga ingin agar ia tumbuh menjadi anak yang baik hati. Untuk itu sedini mungkin aku mulai mencontohkan pada anak-anakku untuk berbuat kebaikan dan menumbuhkan sifat empatinya kepada sesama, dimulai dari hal sederhana seperti berbagi dengan teman, menyayangi adiknya dan membantu Ibu dirumah.” kata Tian. 


Ini adalah tahun kedua BEBELAC bermitra dengan Kitabisa. Melalui kegiatan Gerakan Anak Hebat Berbagi Kebaikan, BEBELAC akan berbagi kebaikan dengan menyisihkan sebagian hasil keuntungan penjualan produk BEBELAC GUM (BEBELAC 3/4/5) selama Ramadan yang akan diubah menjadi paket bingkisan Kebaikan Anak Hebat yang akan didistribusikan ke ratusan panti asuhan yang tersebar di berbagai provinsi di seluruh Indonesia. 


Paket Anak Hebat merepresentasikan tiga nilai inti program Gerakan Anak Hebat yaitu:

- Happy Heart yang diwujudkan dalam bentuk boneka lembut berbentuk binatang yang dapat memberikan rasa aman, rasa terlindungi pada anak seakan menggantikan posisi orang yang disayangi

- Happy Brain yang diwujudkan dalam aktivitas stimulasi berbentuk kegiatan seni

- Happy Tummy yang diwujudkan dalam bentuk paket nutrisi untuk kebutuhan zat gizi dan nutrisi lengkap pada tumbuh kembang anak. 


Ketiga benda ini dapat membantu stimulasi perkembangan si Kecil agar tumbuh menjadi Anak Hebat, yaitu anak yang pandai, berani dan baik hati meskipun mereka harus berada di rumah dengan segala keterbatasan yang ada selama pandemi berlangsung. 


“Kami berharap kegiatan Gerakan Anak Hebat Berbagi Kebaikan di bulan Ramadhan ini dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi anak-anak Indonesia untuk dapat hidup sehat dan bahagia serta memberikan inspirasi bagi para orang tua untuk mengajarkan si Kecil berbuat kebaikan kepada sesama yang juga akan berdampak pada kemampuan interaksi sosialnya di masa mendatang sehingga ia dapat tumbuh menjadi anak yang sehat dan bahagia”, tutup Anissa.


Tentang Danone Specialized Nutrition Indonesia

Nutricia berdiri di Indonesia sejak tahun 1987 dan Sarihusada sejak tahun 1954. Danone adalah salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di dunia yang memiliki misi memberikan kesehatan kepada sebanyak mungkin orang dan beroperasi di 160 negara dengan jumlah karyawan lebih dari 100.000 orang di seluruh dunia.




PT Nutricia Indonesia Sejahtera (Nutricia), PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada) dan PT Nutricia Advanced Medical Nutrition yang merupakan anak perusahaan dari Danone percaya bahwa pemenuhan nutrisi sehat selama 1.000 hari pertama sejak kandungan hingga tahun ke-2 akan berdampak seumur hidup. Keduanya  berkomitmen untuk memastikan tingkat kehidupan yang lebih baik untuk generasi sekarang dan akan datang melalui pemenuhan nutrisi pada tahap awal kehidupan. 


0 komentar: