Beberapa pekan lalu, Ahnaf demam disertai batuk dan pilek. Sesuai beberapa artikel ilmiah yang saya baca, sebaiknya diobservasi 1-2 hari sebelum dibawa ke dokter. Tiap malam saya kompres dengan stiker kompres. Pun saya susui sesering mungkin, tapi tetap mengusahakan ada asupan makanan yang dikonsumsinya. Syukurlah, demam menurun, tapi batpil (batuk pilek) tak kunjung membaik. Keputusan selanjutnya, ia saya bawa ke dokter.
Begitu diperiksa, dokter memberi resep obat. Saya tebus tanpa bertanya lebih lanjut, pun saya berikan padanya. Soal penyimpanan? Saya taruh di bufet. Begitu Ahnaf sembuh, obatnya saya buang begitu saja. Kemasan dan isi masih menyatu. Bahkan ada juga yang saya biarkan begitu saja di tempat obat. Barangkali di lain waktu dibutuhkan, pikir saya.
Moms, siapa yang pernah mengalami hal serupa dengan saya? Anak sakit, diperiksa dokter, disuruh tebus obat ibu itu manggut-manggut saja? Berdasarkan survei mini yang saya lakukan di instastory, demikianlah jawabannya.
See, masih banyak yang menjawab YA.
Oke, tadi soal mendapatkan obat. Soal penyimpanan dan pembuangan obat, adakah Moms yang melakukan hal yang sama dengan saya? Asal simpan saja, asal buang saja (plus isi daa kemasan masih bercampur)?
Oke, tadi soal mendapatkan obat. Soal penyimpanan dan pembuangan obat, adakah Moms yang melakukan hal yang sama dengan saya? Asal simpan saja, asal buang saja (plus isi daa kemasan masih bercampur)?
Nah lagi-lagi saya melakukan survei mini dan inilah hasilnya.