"Kamu (calon) pendidik.. Bukan lagi (calon) ilmuwan..."


"Just focus yourself on being a good educator, while i focus on research. Since you are educator wanna-be, and i am a scientist wanna-be. Ok."
Ya... kawan.. kau (calon) ilmuwannya.. kau (calon) saintis nya.. kau penelitinya..
Sedangkan aku?


Aku (hanya) seorang (calon) pendidik..
Tapi, sungguh, aku bangga dengan itu, kawan..
Ya, dulu aku memang pernah bertekad menjadi seorang ilmuwan wanita internasional.. yang meraih nobel untuk Indonesia..
Maka setiap mereka bertanya..
"Mau jadi apa kamu masuk ilmu murni?"
"Aku mau jadi ilmuwan."
"Ilmuwan? Kamu jadi guru aja."
"Tidak, aku tidak bisa mengajar."
Ya, dialog itu kerap terjadi. Subhanallah walhamdulillah wallahuakbar, Allah tempatkan aku menajdi seorang (Calon) pendidik.
Sekali lagi..
Ya... kawan.. kau (calon) ilmuwannya.. kau (calon) saintis nya.. kau penelitinya..
Sedangkan aku?
Aku (hanya) seorang (calon) pendidik..
Tapi, sungguh, aku bangga dengan itu, kawan..
Meski setiap kali mengingat mimpi itu, tetiba aku merenung.. hingga luruh air mataku..
Tapi setidaknya mimpiku tidak benar-benar mati terkubur.. semoga aku dapat melahirkan generasi ilmuwan...

Semoga anak-anakku kelak dapat menemanimu menjadi  ilmuwan..Aamiin..
Ini sebuah mimpi olehku, apa mimpimu? Mari berbagi. Mari tuliskan mimpi, berazam dan berikhtiar merealisasikannya. ^_^

0 komentar: