Memasuki dunia ibu, aku banyak bertemu para ibu dengan beragam karakter dan hobi. Terlebih ketika aku gabung ke komunitas para ibu, makin beragam kenalanku, dari Sabang sampai Merauke. Paling senang tuh kalau ketemu yang sepassion: sama sama hobi nulis dan baca.
Aku orang yang ngga pernah mau berhenti berkarya. Moms sekalian tentu demikian juga kan? Jujur, aku merasa gelisah rasanya kalo ngga punya karya. Kosong. Hampa. Nah makanya sejak jadi ibu mau fokus berkarya lewat tulisan di blog. Meskipun sebemarmya hobi nulis sudahbsejak SMP, berlanjut ke SMA dan kuliah.
Kalau dulu ketika mahasiswa aku dihujani pertanyaan yang sama tapi oleh teman seangkatan atau adik kelas. Nah kalau sekarang oleh sesama ibu. Dari situ, tiba-tiba kepikiran buat berbagi tips supaya bisa menghasilkan karya berupa tulisan. Yuk disimak!
- Mulailah dengan Reportase
Kadang bingung, dapat ide nulis kenapa sulit banget ya? Tips ini simple, menurutku. Ini aku terapkan dari awal suka nulis nonfiksi di bangku kuliah tahun 2013 yaitu demgan datang event dan membuat reportasenya. Kenapa ini aku bilang simple? Karena sebenarnya sumber utama materi tulisan adalah dari pembicara, kita hanya perlu mencatat poin-poin dan menerjemahkan dengan bahasa sendiri.
Nah, cara lain menghasilkan tulisan selain membuat reportase adalah dengan membaca buku kemudian mereviewnya.
Percaya ngga dengan istilah "Seseorang itu tergantung dengan siapa dia berteman?". Well, pepatah ini ada benarnya lho! Kalau kita bergaul dengan teman-teman sepassion, kemungkinan besar itu jadi trigger bagi kita untuk terus berkarya. So, penting banget bergabung di komunitas kepenulisan, Moms. Lebih terperinci lagi, di komunitas ibu-ibu penulis atau mom blogger. Selain ngomongin dunia tulis menulis, bisa ngomongin dunia pengasuhan juga. Hehe.
Setelah sebelumnya bergaul dengan sesama penulis, pastinya kita bakal terpancing untuk berkarya dan memiliki target. Kenapa sih target itu penting? Supaya konsistensi kita terjaga. Notice, hal terpenting dalam berkarya adalah konsistensi.
Yang namanya ibu tentu hidup bukan lagi sol diri sendiro, tapi kiga suami dan anak-anak kita. Aku merasakan banget bagaimana hecticnya mengurus bayi, di satu sisi ingin berkarya lewat tulisan. Nah disinilah kemampuan Moms dalam mengatur waktu diuji.
Kalo aku pribadi biasanya gemar mencatat. Apapun. Mulai dari jadwal hari itu mau ngapain aja, weekend mau kemana, sampai catatan keuangan keluarga. Mencatat target itu perlu, misal buat daftar lomba yang ingin kita ikuti.
Biasanya aku mulai bekerja di atas jam 19.00 WIB ketika si bayi sudaj tertidur. Kopi siap diminum, laptop siap disentuh dan...jengjeng, jari mulai bermain!
Biasanya kita bingung mau menulis tema apa ya Moms? Nah dengan mengikuti lomba kepenulisan, tentu tema sudah ditentukan panitia, kita tinggal mengembangkannya. Lebih bagus lagi jika bersumber dari pengalaman pribadi dan data terpercaya. Misal, lomba tentang seribu hari pertama kehidupan anak. Moms bisa ceritakan pengalaman pengasuhan Moms yang punya klimaks dan resolusi.
Aku pernah menjalani fase dimana sempat vakum menulis. Sungguh itu membuatku tertekan. Tapi kktika aku sudah kembali menulis, perasaan jauh lebih plonh, apalagi saat aku semakin mendalami dunia blogging.
Percayalah Moms, menjadi ibu, terlebih stay at home mom bukanlah penghalang untuk tetap berkarya. Bilik rumah bukanlah pembatas. Yuk kita kuatkan tekad kembali, untuk apa menulis? Insya Allah niat baik selalu ada jalannya :)
Dengan berkarya pun kita akan lebih mampu menghargai diri sendiri. Jika kita tidak menghargai diri sendiri, bagaimana dengan orang lain?
Demikian tips seputar bagaimana bisa menghasilkan tulisan walau sudah jadi seorang ibu, ala aku. Semoga bermanfaat ya Moms! Ditunggu sharing tulisannya ya!
Kalau Moms, ada tips lain, boleh yuk berbagi di kolom komentar! ;)
Aku termasuk yang sedang berusaha mulai berkarya setelah punya anak. Semoga tetap konsistes dan menghasilkan banyak karya karya.. amin..
BalasHapusAamiin. Yuuuuk berjuang bareng bareng mom!
HapusIya juga ya mom, kalau ikut lomba kepenulisan biasanya tema sudah ditentukan, kadi kita gak perlu pusing lagi cari tema apa yang mau kita tulis, secara kan kitanya sendiri yang bingung mau nulis temanya apa, hehee.
BalasHapusIya yaa harusnya bikin jadwal biar teratur, selama ini saya menulis masih berdasar mood dan deadline hehe har7s dirubah nih cara saya.
BalasHapusIde saya lumayan banyak, waktunya yang enggak huhuhu.
BalasHapusSo many idea so little time hahaha.
Kalau saya masalahnya di manajemen waktu, terlebih punya bayi, udahlah di susun dengan sempurna jadwalnya, eh si bayi gak mau kerjasama.
Waktunya tidur, dia ogah tidur, waktunya makan dia ogah makan, mamak mau pengsan rasanya hehee
Udah lama ga review buku nih aku jadi pengen nulis review buku mba :) semoga terus berkarya hahaha
BalasHapusTambahan tips dari saya: Menulis untuk mengarsipkan ilmu.
BalasHapusMaksudnya, misal barusan saya baca/dengar sesuatu lalu dapat ilmu disitu, segera saya tuliskan di dalam blog, setidaknya saya punya arsip yang bisa saya buka sewaktu-waktu saya butuh, syukur-syukur bisa bermanfaat buat orang lain.
Wah boleh juga nih tipsnya mbak,biar daku praktekkan nanti, hihi.. Yang penting tetep dijadwalkan yah
BalasHapusMbak Visya itu tipsnya 6 bukan 5 berarti ya...hihihi, enggak apa-apa dapat bonus satu aku.
BalasHapusMemang senang rasanya kalau jumpa teman yang sepassion yaaa...rasanya klik aja. Gaul bermanfaat untuk sama-sama menghebat!
Aku yang masih susah atur waktu. Maklum emak anak dua sudah besar, beda sekolah dan beda jadwal..jeng..jeng, kopi mana kopi hihihi
Hampir semua nih tipsnya yang udah aku lakuin. Bener-bener bikin produktif nulis banget apalagj ketika kita gabung dengan komunitas. Tertantang buat bikin tulisan sebagus mereka yang udah pro. Belum lagi target blog mereka yang bisa diukur dan jelas. Makin terpacu ingin menggapai itu semua. Hehe
BalasHapusNah, pada poin Punya Target ini yang aku masih belum merumuskan dengan baik. Sepertinya memang perlu banget ya punya target nge blog. Meski nggak harus muluk-muluk sih, tetap sesuaikan kemampuan dan kondisi agar tidak terbebani dengan target.
BalasHapussaya juga giut mba, mengawali dengan reportase dan review bukukarena gak punya ide mau nulis apa, hahaha. alhamdulillah makin ke sana makin banyak ide
BalasHapusAku tipe yang kesulitan menulis, sebenarnya. Mau nulis apa saja selalu takut, takut salah review dan berpendapat. Akhirnya aku lebih sering curhat aja di blog. Hehe
BalasHapusNgeblog doank, gak ngelomba, juga termasuk berkarya kan hehe.
BalasHapusYg penting ibu2 ada kegiatan positif selain mengasuh anak, walaupun kegiatannya seputar di rumah aja ya mbak :D
Wah tipsnya berguna banget nih Mbak, buat aku yang masih belajar dan belum konsisten ngisi tulisan di blog, hehehe. Punya goal bener-bener penting banget nih sepertinya , dan aku belum menetapkan itu dalam hal tulisan blog. haha.. ok nanti dibuat.
BalasHapusIkut lomba juga kadang bikin nambah ilmu karena mau nggak mau kita harus riset sana sini. Kalau masih susah disiplinnya buat nulis ini. Masih tergantung mood
BalasHapusThank atas sharingnya mba.
BalasHapusNgena banget buat aku yang suka malas nulis ini. Huhu
Aku yang masih susah ngatur jadwal nih hahaha. Ada resolusi buat nulis rutin di 2019 tapi belum tercapai wakakaka. Padahal baru Januari hmmmmm.
BalasHapusmereview buku nih aku belum pernah, jangankan ngereview ya, baca buku aja udah jarang, satu buku aja butuh waktu cukup lama buat baca smuanya 😅 tunggu anak anak agak gede kali ya baru aku bisa baca buku dengan tenang
BalasHapusKalau aku sih memulai bekerja disaat ada waktu lowong langsung sentuh laptop. Soalnya kalau malam aku suka ngantuk.
BalasHapusuntuk poin 5, sampai saat ini aku belum tertarik ikutan mom viysa hihihi, kecuali yang lomba karna hadir acara gitu...
BalasHapus