Jika di era 90'an hingga 2010 sebagian besar orang masih akrab dengan pembayaran tunai maka sudah sekitar 4 tahun terakhir sistem pembayaran mulai mengenalkan pembayaran cashless (non tunai). Sebut saja pembelian produk, obat dan pembayaran jasa. Semua mulai menyediakan jasa cashless, baik berupa bank transfer ataupun pembelian saldo elektronik.
Namun baru setahun terakhir industri ekonomi digital di Indonesia akrab dengan istilah blockchain.
Wah apa ya blockchain itu?
Hari Rabu 31 Oktober 2018 lalu saya berkesempatan menghadiri Launching UDAX Indonesia oleh UDAX Global. UDAX Global merupakan salah satu perusahan internasional terbesar yang bergerak di bidang aset digital. Perusahaan ini pertama kali berdiri di Hongkong.
Kembali pada pembahasan blockchain, blockchain adalah bitcoin daa token yang digunakan sebagai alat pembayaran.
Bertempat di The Wastin Hotel, pada hari Rabu 31 Oktober 2018 lalu, UDAX Global menyelenggarakan Southeast Asia Blockchain Alliance (SEABA) atau Aliansi Blockchain (Bitkoin) Asia Tenggara ang dipimpin oleh Roger Wang, Bobby Lieu, Yuan Yunfeng, Yang Xinfeng, Jiang Kuizhe, Denny Christ, Jing Chengmin, dan Leo Yang.
Event ini juga didukung salah satunya oleh Bisnis Indonesia (Bisnis.com).
Tak ketinggalan, hadir pula Dr. Komang Aryasa sebagai perwakilan dari Indonesia yang memimpin acara tersebut. Yap, rencananya di hari yang sama akan digelar peluncuran UDAX Indonesia. Upacara Launching UDAX Indonesia dimulai ketika para perwakilan berdiri di atas panggung dan meletakkan masing-masing satu tangan pada layar LED yang kemudian memunculkan website UDAX.
Konferensi Aliansi Blockchain Asia Tenggara digelar oleh UDAX bersama pemerintah Indonesia, Indodax, serta perusahaan blockchain dan investor terkemuka dari Korea Selatan dan Asia Tenggara. Banyaknya para hadirin memperlihatkan antusiasme tinggi dsri para investor dan perusahaan terkait yang tertarik dengan acara ini.
Bobby Lieu, CEO of UDAX Global, mengatakan bahwa perkembangan pasar blockchain di Indonesia cukup bagus. Pun perkembangan ekonomi digitak Indonesia juga berpotensi besar. Hal ini mendorong UDAX untuk menggelar Konferensi Aliansi Blockchain Asia Tenggara dan mendirikan UDAX Indonesia.
Lieu menyampaikan pidato pembukaannya dalam acara Konferensi Aliansi Blockchain Asia Tenggara tersebut sebelum sambutan dari dua keynote speaker.
“Event ini bertujuan untuk memperluas jaringan blockchain yang sudah ada di Indonesia agar lebih kompetitif, pangsa pasar di Indonesia bagus, dan UDAX ini sudah bergabung dengan aliansi blockchain se-Asia Tenggara SEABA (Southeast Asia Blockchain Alliance),” ujar beliau.
Lieu menambahkan dalam konferensi tersebut UDAX dan para narasumber akan membahas tentang kondisi pasar blockchain di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya, kebijakan regional dan nasional Cina.
Koferensi Aliansi Blockchain Asia Tenggara itu juga akan mempromosikan proyek blockchain yang berhasil, serta mempromosikan pertukaran dan kerja sama antara industri blockchain Indonesia dan luar negeri. Hal ini tentu untuk menginspirasi para investor bahwa blockchain memang memiliki peluang besar dalam ekonomi digital.
Setelah Lieu menyampaikan pidstonya, turut hadir keynote speaker Dr. Komang Budi Aryasa, Kepala Riset dan Big Data PT Telkom, perwakilan SEABA, Richard Ma, dan perwakilan UDAX Korea, Jing Chengmin. Ketiganya menyampaikan keynote speech-nya.
Konferensi juga akan dimeriahkan dengan sesi Diskusi Panel dengan topik Cryptocurrency and Digital Economy Market Review and Development. Tena yang sangat relevan dengan blockchain dan penting untuk dibahas.
Tampil dalam Diskusi Panel tersebut Komang Budi Aryasa, Bobby Lieu, Stephanie Wong (Dorothy), Quan He (ARMY21), dan Roger Wang (EEC).
Tak hanya itu, para peserta juga berkesempatan untuk bertukar pikiran dengan perwakilan dari partner Gold Max, Zhao Sheng Chai dan dari IPTV, Shin Yong Gyun.
Melihat kesempatan yang begitu terbuka luas, semoga UDAX bisa membawa perubahan positif bagi perkembangan ekonomi digital di Indonesia ya!
wah teknologi blockchain canggih dari asia tenggara udah masuk ke indonesia nih, semoga perkembangan teknologi di indonesia bisa mengikuti nya dan maju, aminnn
BalasHapusAcara launchingnya keren banget, tamu-tamu dan pembicaranya gak cuma dari indonesia lagi malah lebih banyak dari luar
BalasHapusSemoga terjalin kerjasama yg baik yaa buat indonesia sama luar negri
Aamiin... Semoga dengan adanya Udax, ke depannya ekonomi digital bisa semakin baik, ya.
BalasHapusWiihhh berat bahasannya.
BalasHapusTapi keren abis.
Selalu excited terhadap perkembangan hal2 baru dalam dunia bisnis yang penuh dengan inovasi dan persaingan.
Beruntung banget bisa hadir di acara tsb dan berbagi cerita :)
keren ini semoga makin baik kedepannya Indonesia :)
BalasHapuskeren ini semoga makin baik kedepannya Indonesia :)
BalasHapussemakin banyak ya macam-macam rekening online. Yang sangat memudahkan kita untuk cashless. apa lagi saat perjalanan dan tidak menemukan ATM, bisa menggunakan ini kapanpun dan dimanapun :)
BalasHapusWaah makin canggih aja ekonomi digital sekarang. Semoga dg kerjasama ini ekonomi Indonesia bisa makin baik dan maju :)
BalasHapusAcara launchingnya bakalan ke kota-kota lain nggak ya, keren nih sepertinya. Jujur saya baru tahu UDAX dari artikel ini, banyak sekali memberikan ilmu tentang dunia digital di zaman sekarang ini
BalasHapuswahhh baru tau soal kayak gini, beneran ilmu baru soal udax ini. jadi banyak tau dengan blockchain.
BalasHapusSemoga ekonomi digital Indonesia makin berkembang dan maju dengan beragam terobosan baru
BalasHapusSeru nih acaranya, aku baru tahu kalau ada UDAX Indonesia. Nice info, Mbak.
BalasHapusWah seru mbak bs ikutan acara ini. Semoga kerjasama dg Indonesia bs terjalin dengan baik ya :)
BalasHapusaku baru tau tentang ini.. wawasan baru ini thanaks informasinya mba
BalasHapusSebenarnya udah pernah dengar sekilas soal bitcoin, cuma nggak terlalu paham. Oke, sekarang udah paham setelah baca tulisan ini.
BalasHapusaku baru tau nih ada UDAX. Semakin canggih dan beragam banget ya dunia digital saat ini..
BalasHapusKeren ini sebenarnya, namun di Indonesia tampaknya belum sepenuhnya bisa ya mbak. Kalau di negara tetangga sudah banyak yang melakukan sih.
BalasHapusJadi ga hanya transaksi aja yang maya, uang juga akan menjadi "maya" ya mba? Eh aduh, masih belum ngeh banget ttg bitcoin. Tapi tfs ya mba jadi tau lebih jauh lagi ttg bitcoin
BalasHapusKeren acaranya, semoga visi misi dari udax bisa berjalan dengan baik ya.
BalasHapusBitcoin belakangan emang lagi heboh di Indonesia, tapi aku gak mudeng-mudeng, haha. Kayaknya kalau paham bisa jadi investasi yang menguntungkan juga buat penggunanya
BalasHapusUwaaaa ada yang baru lagi niii mampir surabaya ngga ya.. Kok aku jd penasaran..
BalasHapusOh ini ada bitcoin nya juga? Tapi kayanya disimi maaih belum bebas untuk melakukan transaksi dg bitcoinny
BalasHapusMakin banyak ya sekarang yang seperti ini. Semoga masyarakat makin teredukasi sehingga mendapat manfaatnya
BalasHapus