Memaknai Kehidupan Lewat Film Preman Pensiun



Sebelum memutuskan akan menonton film apa di bioskop, aku biasanya browsing sinopsis film tersebut. Bukan apa-apa, jujur saja sangat selektif dalam menonton film. Terlebih sejak menjadi ibu, kegiatan menonton film adalah kegiatan yang sangat jarang. So, jangan sampai salah pilih! Hehe.

Maka begitu ada ajakan nonton bareng film Preman Pensiun, yang kulakukan pertama kali adalah mencari dan membaca sinopsisnya. Dan.. pas! Sebagai seorang penggemar film komedi, dan kebutuhan akan hiburan humor, kuputuskan untuk menontonnya.

Yuk simak review no spoiler dariku!


Preman Pensiun sendiri adalah sinetron bergenre drama komedi yg ditayangkan RCTI dan diproduksi MNC Pictures di awal 2015. Sinetron ini tayang hingga ratusan episode dengan aktor utama almarhum Didi Petet sebagai Kang Bahar yang menceritakan tentang kehidupan segerombol preman pasar hingga akhirnya mereka bertaubat.

Tak perlu cemas, walaupun tidak mengikutin sinetronnya tapi para audiens tidak akan dibuat bingung ketika menonton film Preman Pensiun lho!

Film Preman Pensiun ini memilih Epy Kusnandar (Muslihat) sebagai aktor utama. Duh gayanya kang Epy, natural banget. Memang beliau paling jago soal film komedi. Untuk alurnya sendiri, film Preman Pensiun bermula ketika Dedi Moch Jamasari (Gobang) kembali ke pasar setelah tiga tahun pulang kampung untuk membuka usaha peternakan lele. Kehadiran Gobang disambut baik, sekaligus penuh tandah tanya dari rekan-rekannya seperti M Fajar Hidyatullah (Ujang), Kris Tato (Boim) dan Andra Manihot (Dikdik).

Ternyata Gobang ingin menyelidiki kasus pengeroyokan yang di akhir cerita menewaskan adik iparnya. Seru dan menegangkan!

Kisah tentang keluarga Muslihat dan Esih (Vina Ferina) pun menarik diikuti, termasuk pertemuannya kembali dengan Kinanti (Tya Arifin), anak Kang Bahar. Kelucuan hubungan Dikdik dan Imas (Soraya Rasyid) serta kekompakan Pipit (Ica Naga) dan Murad (Deny Firdaus) melengkapi kisah di film Preman Pensiun.

Mengingat latar belakang budaya Sunda dalam sinetronnya, maka secara keseluruhan film ini mengambil latar tempat di Bandung. That's why gala premiere diadakan di dua kota: Jakarta dan Bandung.

Sepanjang menonton film ini, entah berapa kali aku berhasil dibuat tertawa geli dengan adegan-adegan di dalamnya.Apalagi adegan-adegan Murad dan Pipit, selalu mampu membuatku tertawa ngakak plus terhibur.

Saat press conference berlangsung, para pemain mengaku sangat senang dilibatkan dalam film ini setelah beberapa tahun tidak main bareng. Rasa kekeluargaan, bukan lagi bisnis semata, telah mereka rasakan. Bagaimana tidak? Ratusan episode telah mereka jalani bersama.

Beberapa hikmah kehidupan berhasil kupetik dari film Preman Pensiun yang berdurasi kurang lebih 120 menit ini. Apa saja ya?

Solidaritas yang Tinggi
Walaupun berangkat dari background (mantan) preman pasar, nyatanya kita bisa belajar soal makna solidaritas dan kekeluargaan melalui film ini. Bagaimana perasaan yang lain ketika yang lain tersakiti. Bagaimana kebahagiaan bisa bertemu kembali 'keluarga' lama. Dan bagaimana (masih) adanya rasa tanggung jawab Muslihat pada para mantan anak buahnya.


Keterbukaan dalam Rumah Tangga
Nah, poin ini bisa kita dapatkan khususnya dalam scene antara Imas dan Dikdik. Komunikasi yang terjaga dan rasa saling terbuka nyatanya harus terus dipupuk dalam kehidupan berumahtangga. Apapun yang terjadi. Karena keduanya telah mengikat janji suci.


Jujur, aku sempat terharu di bagian ending cerita. Disitulah terasa sekali hikmah-hikmah kehidupan yang coba disampaikan melalui film Preman Pensiun ini.

Nah, penasaran juga seperti apa sih Preman Pensiun ini ketika difilmkan? Bagaimana akhir dari penyelidikan Gobang dan kawan-kawan? Atau ingin sekadar mencari hiburan di tengah penatnya kehidupan?

Catat tanggalnya ya. Mulai 17 Januari 2019, film Preman Pensiun akan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia. Semoga film ini bisa meraih kesuksesan sebagaimana film-film MNC Pictures lainnya ya!

Yuk dukung film-film Indonesia!



Bersama komunitas blogger nonton bareng Preman Pensiun




52 komentar:

  1. Waaah gak sabar pengin ngajak nonton bapak mertuaku, karena sejak pacaran sama anaknya dan main kerumah beliau pasti dia sedang asik nonton sinetronnya preman pensiun

    BalasHapus
  2. Sinetronnya gak pernah ketinggalan nonton sama anak-anak, jalan ceritanya seru, lucu dan apa adanya.
    Gak sabar nunggu tgl.17 Januari nih, pingin nonton.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku malah missing sinetronnya mba hehe tapi TETAP NYANBUNG sama filmnya hehe

      Hapus
  3. Sepreman apapun bapaknya tapi klo sama anak dan keluarga ngemong dan menjaga bgt ya. Merubah pemikiran tentang sosok preman selama ini.

    BalasHapus
  4. Hasyiikk, nonton ini juga ya vis? Reviewnya sliweran dimana-mana dan aku jadi tergoda. aku tuh lupa-lupa inget, dulu ngikutin sinetronnya enggak ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hayoo diingat ingat kak XD tapi nonton movienya walau ga nonton sinetronnya gapapa bangey koks hihi

      Hapus
  5. 17 januari catettt hihi sebentar lagi. Penasaran mau lihat film layar lebarnya, banyak yang review lucuu jadi pengen nonton deh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa apalagi si Mirad n si Pipit, deeeuh kotjak pisan!!

      Hapus
  6. Sejak masih jadi sinetron, serial preman pensiun menurutku yg paling bagus & bisa dijadikan pelajaran ketimbang serial2 sinetron lainnya. Makanya sekarang smp dijadikan film ini ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaah alhandulillah sempet nonton sinetronnya ya mba 😍

      Hapus
  7. Asyikkk yang bisa nonton bioskop. Biasanya emak-emak beranak kecil bikin kita susah banget ya nonton bioskop. Wah sukses ga ya ini filmnya. Jadi penasaran

    BalasHapus
  8. Wah... Spoiler banget nih endingnya. Huhu

    Aku suka nonton preman pensiun dari awal sampai tamatnya. Kira-kira bisa nonton filmnya nggak ya?

    BalasHapus
  9. Nonton sinetronnya lucu nih. Sindiran2nya halus. Trus ga lebay kek sinetron biasanya. Cuma lama juga episodenya. Yg ngikutin ibuku.. haha.. saya nonton pas ke rmh beliau aja. Jadi kepo mau liat kang epy di bioskop.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaah ajak ibunya nonton aja mba, hehe. Iya lama tayangbya berarti ratingnya bagus yah, hehe.

      Hapus
  10. hehe ya mbak aku gak mengikuti sinetronnya, tapi biasanya emang film tu ada flashback2nya jd masih bisa diikuti dengan baik ya. Moga2 ada kesempatan ke bioskop nonton film ini :D

    BalasHapus
  11. Ini penasarann bangettt, mau nonton filmnya. Senangnya yaa Mba, bisa nonton duluan.

    BalasHapus
  12. Wah, menarik sepertinya ya Mba. Kasih tahu orang rumah ah.. hehehe

    BalasHapus
  13. Saya suka nonton film-film Indonesia. Film ini sampai sekarang sinetronnya masih ada, tapi Saya gak pernah nonton. Sekarang malah jadi penasaran sama filmnya..

    BalasHapus
  14. Duuh kayanya aku yg kudet ada film bagus. Sejak melahirkan aku sudah jarang banget nyetel tv, makanya ga tau klo sempat ada sinetronnya dan skrt difilmkan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Akuoun mbaa makanya me time nobar kek gibi tuh jarang banget. Sekalinya ada, filmnya bagus, ya ambil hehe

      Hapus
  15. Kalau endingnya bikin terharu mau juga aku..
    Kukira Preman Pensiun banyak hebohnya aja karena lihat pemainnya, karena dulu tahu sinetronnya tapi enggak terlalu ngikuti. Baiklah, tanggal 17 Januari kulingkari kalenderku

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asyique 😍😍 endingnya ga nyangka sih mba tp must watch lah :''

      Hapus
    2. Nah...dibikin penasaran pula, katanya endingnya enggak nyangka.
      Beneran musti nonton ini sekalian malam mingguan nanti...:)

      Hapus
  16. kalau liat totalitas promonya, aku jadi gak sabar pingin nonton filmnya, seru banget pasti :)

    BalasHapus
  17. Gak sabar banget nih nonton film ini. Kesukaanku banget sejak dari sinetronnya. Semoga abis ini adalagi sinetronnya. Hehe

    BalasHapus
  18. Aku suka lihat serialnya di televisi, dan sekarang diangkat ke layar lebar. Wah, ini harus nonton deh buat refreshing bersama keluarga.

    BalasHapus
  19. Seneng banget bisa nonton duluan dan ketemu para pemaknnya ya mba. Hari ini ya tauang perdana di Bioskop?

    BalasHapus
  20. Banyak ya yang nonton dan review filmnya. Semoga bermanfaat ya filmnya. Karena kayanya banyak nilai2 yang bagus.

    BalasHapus
  21. Suka sih ngeliat aksi pemainnya di sinetron natural
    Jd penasaran am versi layar lebar nya nin

    BalasHapus
  22. Ini kalo gak salah dari sinetron dulu ya baru layar lebar.

    BalasHapus
  23. Seru y mba film nya kepingin ajak keluarga nonton walaupun ringan pesannya dapet film ini

    BalasHapus
  24. Wiken besok wajib nonton nh bareng keluarga pasti seru

    BalasHapus
  25. rencana mau nonton ini pas weekend besok :D. tp aku ttp penasaran ama serialnya mba, krn jujur aja ga prnh nonton :p. aku memang bisa dibilang jrg nonton tv tp rutin nonton bioskop :D. serialnya bikin aku penasaran krn ada alm didi petet itu. pasti bagus memang kalo om didi petet udh main :)

    BalasHapus
  26. Pengen nonton deh, kayaknya filmnya humanis ya. Bagus, nggak selalu film percintaan, bosen ya. Fenomenal banget dari sinetron menjadi film, kereen

    BalasHapus
  27. Tp be honest, aku g pernah tahu apalagi nonton sinetron 'Preman Pensiun' ini. Tapi jadi mupeng nonton film ini setelah baca reviewmu yang betul-betul No spoiler wkkwkwkw malah jadi makin penasaran sebagus apa ya. Untuk beberapa hal aku sering sekali meragukan kualitas film-film Indonesia, meski banyak juga yang membuatku berstanding applause karena kualitas penokohan, alur cerita maupun sinematografi yang keren abis. Nonton aaahhh

    BalasHapus
  28. Pas sinetronnya aja nggak pernah bosen nonton preman pensiun meskipun diulang berkali-kali, apalagi nonton filmnya nanti di bioskop. Nunggu suami longgar nih, soalnya pengen nonton berdua.

    BalasHapus
  29. wah, preman pesiun ada di bioskop, baru tahu saya. ini film yg sering tayang ditelevisi. kesukaan emak2 nih...
    tayang di bioskop sampe kapan nih...

    BalasHapus
  30. Dulu aku gak nonton sinetronnya hehe, soalnya kyknya bukan serial genre favoritku. Penasaran sama filmnya, katanya lucu ya?
    Meski lucu ternyata banyak nilai2 yg bisa dipetik penonton ya :D

    BalasHapus
  31. Saya penonton setia sinetronnya ... Semoga film ny juga sebagus sinetronnya ya , ga sabar ni pengen nonton film ny

    BalasHapus