Caraku #BijakMembuang Pakaian Tidak Layak Pakai



Sejak semakin giat menjalani hidup minimalis, membuatku lebih berkesadaran dalam melakukan sesuatu. Dalam arti, sebelum melakukan, mempertimbangkan mana yang lebih bijak, termasuk ketika decluttering barang fisik. 

Proses decluttering tidak berhenti sampai pada kita mengeluarkan barang dari tempat penyimpanananya namun kita juga harus menentukan "rumah" baru bagi si barang ini. Aku biasa menyebutnya dengan Mindful decluttering atau bijak membuang.
"Lho, tapi kalo barangnya sudah rusak parah tidak layak pakai apa masih ada yang mau menerima?"

Menentukan "rumah" baru bagi barang bukan soal menentukan pemilik baru yang akan menggunakannya, literally, tapi yang akan memanfaatkannya dsn memberikan kehidupan kedua bagi si barang. Ya contohnya untuk barang tidak layak pakai atau rusak parah.

Tentang Pakaian (Dalam) Bekas
Semua outfit yang kita punya mungkin bisa saja kita donasikan karena rasa-rasanya masih bisa dipakai oleh siapapun. Kita biss mendonasikannya ke yayasan sosial, proyek donasi dan lembaga sejenis.

Namun bagaimana dengan pakaian dalam? Jenis pakaian ini adalah personal, tidak bisa disumbangkan. Ya selain rasanya tak etis, juga lebih berpotensi menjadi media penyebaran penyakit karena yang paling melekat di tubuh.

Setelah sekian lama dipakai, tentunya pakaian dalam tidak akan seperti saat baru dipakai. Bisa saja warnanya memudar, berubah menjadi kecokletan atau kekuningan, berbula bahkan hingga robek atau ada bagian yang putus. Aku pribadi mengalaminya.

Membuang ke TPA? Duh rasanya tidak etis.
Memakai sebagai lap dapur? Ini aku lakukan tapi pada akhirnya ada saat harus dibuang karena sudah kotor parah. Apalagi aku tipe yang kurang nyaman menjadikan pakaian dalam sebagai lap. Ada yang sama? Hehe.

Akhirnya kumpulkan semua pakaian dalam bekas dan rusak yang kuhasilkan sejak awal menikah. Sampai sekantong kresek sedang!



Aku mencoba mencari beragam info lembaga penerima sampah jenis ini. Tapi tidak juga ketemu.

Hingga akhirnya, Allah menjawab kegalauanku.   Sekitar sebulan lalu ada sebuah lembaga daur ulang yang membuka jenis sampah baru yang mereka terima; pakaian tidak layak pakai. Which means, pakaian dalam termasuk di dalamnya. Ahh solutif!!

Sebenarnya bukan hanya pakaian dalam, tapi sebagian orang juga tentunya punya outfit yang sudah tidak layak pakai entah karena rusak, bolong, noda tidak bisa hilang, memudar parah dan lain sebagainya.

Tentang Bberes ID
Oh ya belum kusebutkan, nama lembaga itu Bberes ID. Beberes ID adalah social enterprise yang bergerak di bidang jasa penjemputan sampah anorgank dan barang tidak terpakai untuk dikelola dan salurkan dengan bijak.

Jika anda sudah memiliki inisiatif untuk mengelola sampah anorganik dan barang tidak terpakai tersebut, agar tidak berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) maka kami akan siap membantu anda. Dengan BBeres Indonesia, barang-barang tersebut akan menjadi lebih bermanfaat.

Bberes ID

Berlokasi di daerah Ciputat, Bberes ID ini menerima segala jenis barang tak terpakai di rumah plus membuka jasa pengangkutan juga. Mereka bekerjasama dengan outlet dhuafa dan stree store untuk mengelola barang-barang layak guna/pakai

Aku tahu Bberes ini sudah sejak 2020. Untuk pakaian, sebelumnya mereka memang hanya menerima pakaian layak pakai yang sudah tercuci bersih. Tapi per Juni 2021 dibukalah pos baru untuk pakaian tak layak pakai.

Apa yang dilakukan Bberes?

  • PENYORTIRAN. Setiap pengajuan layanan di Beberes Indonesia, harus mengisi form yang disajikan.
  • PENGOLAHAN KEMBALI. Barang akan dibersihkan, diperbaiki, atau dikreasikan dan yang tidak layak akan dihancurkan sesuai prosedur menggunakan incinerator ramah lingkungan.
  • PEMANFAATAN. Barang akan dimanfaatkan untuk perusahaan dan 30% keuntungannya akan digunakan untuk sosial.

Dimanfaatkan untuk apa?

  1. MANAGEMENT
Keuntungan, pengembangan dan kebutuhan operasional tim BBeres Indonesia.

2. KEGIATAN SOSIAL
Berbagai macam kegiatan sosial dibawah naungan Outlet Dhuafa, The Street Store Indonesia dan Elegro.

3. PENYALURAN LANGSUNG
Diberikan langsung untuk penerima manfaat bagi yang masih layak pakai.

Eits sebelum langsung mengirimnya begitu saja, simak dulu S&K nya ya!

Apa Saja Syarat Kirim Pakaian Tak Layak Pakai?

  • Wajib terlaundry bersih dan dipacking rapih seperti contoh pada gambar
  • Bagi yang tidak bisa melaundry, dikenakan biaya laundry (nominalnya sukarela)
  • Gunakan packaging ramah lingkungan seperti kardus atau tote bag


Bagaimana Cara Menyalurkannya?
Ada empat cara menyalurkan ke Bberes:
1. Menggunakan layanan jemput, dengan jarak maksimal 20km dan biaya flat Rp115,000
2. Menggunakan ekspedisi lain, dikirim ke alamat Bberes
3. Didrop ke drop box di RS Medika Bintaro, jika jumlahnya tidak banyak
4. Didrop ke station di Jl Taman Palem Bogor

Akan Dijadikan Apa?
Mungkin sebagian dari kalian bertanya-tanya, pakaian bekas, emang bisa jadi apa? Nahh, Bberes ngejelasin bahwa semua pakaian tak layak yang diterima akan dibuat menjadi insulation fleet. Ya ampun inovatif bin solutif sekali!

Pengalaman Mengirimkan Pakaian Tak Layak Pakai ke Bberes ID
Karena aku sudah mengumpulkan semua pakaian tak layak pakai yang ada di rumah dalam satu wadah jadi aku tidak perlu lagi menyisir bagian lemari satu per satu.

1. Pertama-tama aku mencacah pakaian dalam hingga tidak berbentuk. Ya ngga harus cacah banget, dipotong menjadi 4 bagian saja menurutku cukup. Intinya jangan sampai kelihatan bentuk aslinya, hehe. Aku lakukan ini bersama anakku yang masih balita, lumayan kan buat sensory acitivity :D.

Setelah dipotong-potong
(sumber: dokumen pribadi)

Sebelum dipotong-potong
(sumber: dokumen pribadi)

Ternyata lumayan effort dan pegel ya gunting gini, atau karena aku pakai gunting bukan khusus kain? Hehe.

Bunda & Cham bersiap mencacah
(sumber: dokumen pribadi)


2. Pakaian yang dikirim harus dalam kondisi terlaundry dan wangi. Ya berhubung aku tidak memakai mesin cuci jadi aku memilih opsi membayar biaya laundry, biaya ini sukarela ya dikira-kira saja berapa berat pakaian kita lalu dikali biaya laundry /kg pada umumnya.

Akupun langsung mentransfer biaya laundry begitu selesai packing. Kalian bisa transfer ke nomor rekening berikut.


3. Oh ya usahakan packing menggunakan kemasan ramah lingkungan seperti kardus, kertas/koran bekas ya. Tapi kalopun terpaksa pakai plastik, kalau bisa pakai plastik bekas yang sudah dibersihkan.

FYI, pakaian yang kukirim terdiri dari underwear, bra, kaos dalam suami, gamis, celana pendek dan rok. Semua sudah dalam kondisi parah, ngga bisa diperbaiki.

Yippi, pakaian bekas siap dikirimkan. Ngga hanya pakaian bekas tapi ada juga beberapa barang tak layak pakai seperti mainan anak dan buku.

Sedang Dikirimkan

Setelah Sampai


Tips untuk kalian yang akan melaundry sendiri, sebaiknya dilaundry baru kemudian digunting-gunting karena akan lebih sulit mencuci dan menjemurnya jika sudah dalam kondisi tercacah :D

Tips lagi, meskipun ada solusi untuk pakaian bekas tak layak pakai, jangan sampai membuat kita bermudah-mudah membeli pakaian baru apalagi jika ternyata atas nama impulsive/compulsive buying. Plus selagi rusaknya masih sangat minor usahakan untuk memperbaiki terlebih dahulu.


Bonus: Pengalaman Mengirimkan Sampah Anorganik dan Barang Layak Guna/Pakai Lainnya
Sebelum aku benar-benar mengirimkan pakaian tak layak pakai, iseng-iseng aku tanya apakah Bberes memenrima juga sisa konsumsi rumah tangga macam kemasan plastik dan sejenisnya.

Ternyata iya, saudara-saudara! Wow sekali dayung tiga pulau terlampaui~ Aku yang awalnya bisa mengirim di Armada Kemasan, kali ini mencoba ke Bberes. 

Syaratnya apa saja? Sama kok dengan syarat mengirim pakaian tak layak pakai, termasuk untuk sampah kemasan harus dicuci bersih dan packing rapih.

Oh ya kita bisa request pick up dengan syarat jaraknya maksimal 20km dari station Beberes di Ciputat. Awalnya aku berniat pick up. Untuk biaya pick up dikenakan rate flat 115k tapi karena pertimbangan ini dan itu aku memutuskan kirim dengan ekspedisi.


Jadi bisa disimpulkan, Bberes ini terima segala jenis sampah anorganik. Tapi untuk pastinya, aku sarankan kalian tanyakan dulu ke CP-nya yaa.

Dan hari yang dinanti tiba. Yeay, 2 kardus pakaian tak layak pakai dan 2 kardus sisa konsumsi rumah tangga terkirim. Terimakasih Bberes Indonesia!!

Let's have mindful decluttering and Mindful consumption!



37 komentar:

  1. Wash sayangnya jauh banget yaa, makanya onkir juga lumayan. Aku msh nyari2 perkumpulan/lembaga yang bisa menerima pakaian bekas layak dan tidak layak begini juga mba, tapi kalo bisa yang Deket Rawamangun. Selama ini banyak baju2 bekas yg aku ga pakai, aku buang lwt pak sampah yg rutin datang. Tapi yg bagus2 biasanya dipilih Ama asistenku dulu, buat dia pakai. Soalnya memang sampah pakaian itu kadang ga kepikir susah juga di urai, terutama yg kainnya bukan katun . Aku baru tau itu. -_- makanya kalo diolah Ama lembaga yg khusus begini, jadi LBH tenang Krn mereka mengolahnya juga menggunakan alat tertentu kan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe dari Rawamangun ke Pamulang termasuk deket mbak, ngga usah antar sendiri, pakai ekspedisi aja mbak....

      Hapus
  2. Referensi yang sangat bagus , saya sedang mencari untuk bisa mendonasikan gordein dan daster. Boleh tanya berapa biaya pengangkutannya? Thanks atas informasi yang sangat bermanfaat.

    BalasHapus
  3. wahhhh, baru tahu aku ada lembaga ini. Sejauh ini bajuku masih ku simpan di lemari, padahal lemari udah hampir penuh, dan banyak yang tidak lagi aku pakai.
    Terima kasih infonya ya kak

    BalasHapus
  4. wahhh, baru tahu aku ada lembaga seperti ini, selama ini bajuku masih kusimpan di lemari sja, padahal banyak baju yang sudah jarang aku pakai. Terima kasih infonya ya Kak

    BalasHapus
  5. keren nih Bberes, mau coba hubungi ah

    tadi langsung lihat Instagramnya dan exciting banget apalagi bisa terima pakaian dalam bekas

    solutif banget

    BalasHapus
  6. wah mbak makasih nformasinya, aku kayanya butuh ini buat membuang pakaian yg udh numouk aja di rumah, huhu.. selama ini cuma nunggu kalau ada kumpulan sumbangan pakaian aja, seneng banget ya kalau ada wadah yang bisa mengelola gini :)

    BalasHapus
  7. Pakaian dalam memang sulit sih dibuangnya kemana. Kalau saya nggak pernah dijadikan lap. Kalau memang sudah rusak dan nggak bisa dipakai lagi, saya biasanya buang langsung tapi suka digunting-gunting dulu.

    Nah, semoga jangkauan Beberes ini makin luas ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kak Raja Bandung kan? Bisa kirim pakai ekspedisi kak :)

      Hapus
  8. Lho dekat dengan rumah saya ini kak..dan baru tau saya ya ampun kemana aje ya hehehe..terima kasih lho infonya solutif banget kebetulan lagi mau beberes pakaian yang udah ga terpakai lagi nih

    BalasHapus
  9. Pas banget aku lagi nyari layanan gini mbak. Dulu masih bisa pakaian aku jualin, tapi sekarang agak susah jual pakaian bekas. Kalau layanan ini jangkauannya sampai mana ya mbak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. SeIndonesia bisa kirim kesini tapi kso pick up, jaraknya diatur ada maksimal, boleh cek postinganku di atas :)

      Hapus
  10. Semoga lembaga ini makin mengajak semuanya untuk mendonasikan pakaian bekas dengan cara membuangnya dengan bijak.
    Dari kemaren lagi menyisir baju dilemari juga nih, ada yg datang ada yg pergii, hiii. Kalo aku masih memberikan langsung sama yg membutuhkan dan suka syeneng kao dipake.

    BalasHapus
  11. Wah keren nih inovasinya. Aku juga punya banyak pakaian dalam tak layak pakai. Bingung juga mau dibuang kemana. Beberes id ini memang solutif banget. Makasih infonya Mbak.

    BalasHapus
  12. Wah aku termasuk punya banyak pakaian yang tak layak pakai. Dulu yang laundry pada ga diambil pas dibuka bajunya memang sudah jelek2 hehe... sekarang berdus-dus aku packing coba kalau di sini ada seperti ini membantu banget. Kejauhan kalau ke sana mahal diongkir hehe...

    BalasHapus
  13. Targetku tahun baru 1443 H ini adalah menuju hidup minimalis. Termasuk mengeluarkan barang2 yg jarang atau bhkan lama tak terpakai.

    Beberes.id ini ternyata menarik ya. Campaign yg bagus untuk Indonesia. Coba bisa menasional ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menasional kok mbak bisa dikirim dari manapun, hihi

      Hapus
  14. Semoga Bberes buka cabang di tempat lain ya hehee karena jaraknya lumayan jauh dari rumahku tapi butuh juga layanan ramah lingkungan seperti ini

    BalasHapus
  15. Semoga Bberes bikin cabang ya, karena lokasinya masih cukup jauh buatku padahal layanan ramah lingkungan ini dibutuhkan karena punya banyak pakaian yang kurang layak pakai

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mbak Ina dimanakah domisilinya? Bisa kirim pakai ekspedisi mbak :)

      Hapus
  16. Eh iya nih aku belum pernah mendecluttering pakaian dalam juga. Emang harus dipotong potong dulu yaa, biar ga malu juga kitanya

    BalasHapus
  17. Solutif nih mbak, daripada numpuk pakaian kan ya. Dan memang bagusnya dalam keadaan bersih dan wangi, biar nyaman yang menerima

    BalasHapus
  18. wah menarik mbak, langsung deh beres2. kebetulan abis beres ada daleman dan baju ga udah ga kepakai/

    BalasHapus
  19. Terimakasih informasinya mbak. Ini pas banget aku lg nyari layanan kayak gini. Aku sortir dan kukirim kesini aja lah.

    BalasHapus
  20. Waah referensi bagus untuk menghindari pakaian menumpuk dirumah, selaim itu juga bisa untuk plastik dan sampah lainnya. Terimakasih mba untuk rekomendasinya 😊

    BalasHapus
  21. Keren mba infonya. Kalau lagi sortir pakaian aku suka bingung mau kasih kemana. Pernah kepikiran mau donasiin ke bapak2 yang angkut sampah, takut dikira kurang etis. Ujung-ujungnya masuk tempat sampah, padahal menurutku masih bagus gitu. Hiks. Makasih lho rekomendasi nya

    BalasHapus
  22. kadang aku bingung kalau udah sortir baju dirumah, mau dikasih kesiapa gitu

    BalasHapus
  23. MasyaAllah bermanfaat sekali mbak infonya, Jazakillahu Khairan. Semoga Lembaga yang seperti ini bisa dikembangkan ke beberapa daerah jadi bisa lebih mempermudah tentunya.

    BalasHapus
  24. Keren banget ada cabang dipangkalpinang gak?

    BalasHapus
  25. Ngdrop pakaian dikenakan biaya tdk ya kak?

    BalasHapus
  26. Cari ig nya gak ketemu. Masih bisa terima kah sekarang?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berubah jadi jagatera.id mbaak bisa cek IG nya atau hubungi WA nya di IG

      Hapus
  27. Untuk wilayah jawa timur belum ada yaa kak?? Jauh banget kalo harus ke sana. Sayang kalau harus berakhir di TPS

    BalasHapus
  28. Pakaian bekas layak dan tak layak memang masih sering dipakai untuk lap/keset, tapi masih belum solutif.

    Jika ada informasi sesolutif ini, cukup membantu. Terima kasih Bund🙏

    BalasHapus
  29. Masyaa Allah, terjawab juga doaku nyari2 pengolahan baju bekas tidak layak pakai. Jazaakillah khayr mbaa 🥲

    Iya, sekarang berubah nama jadi Jagatera.id daaannn ada jadwal drive thru untuk daerah jakarta, depok, bekasi. Jadwalnya bisa liat di IG mereka 😁

    BalasHapus