Sejak duduk di bangku kuliah, aku mulai terjun ke dunia energi baru dan terbarukan. Apakah maksudnya aku adalah mahasiswi jurusan tersebut? Sayang sekali jawabannya bukan, hehe.
Aku adalah mahasiswi pendidikan Matematika, Fakultas MIPA yang kebetulan punya ketertarikan soal sains sampai akhirnya mulai menulis esai dan paper yang berkaitan dengan energi baru terbarukan. Mulai dari energis surya, panas bumi hingga biogas dan biomasa.
Saat itu aku tidak terlalu aware dengan dampak positif ke lingkungan yang ditimbulkan dari kehadiran energi tersebut. Salah satunya mengurangi jejak karbon di bumi. Seperti yang kita tahu, singkatnya, jejak karbon menghasilkan gas rumah kaca yang berbahaya bagi para penghuni bumi.
Sampai tiba hari ini aku semakin menyadari...
Bahwa kehadiran energi baru terbarukan tak bisa dianggap sepele. Kehadiran energi baru dan terbarukan bukan lagi impian masa depan melainkan realisasi masa kini yang punya dampak besar terhadap lingkungan.
Itulah mengapa aku sangat excited ketika tahu Danone Indonesia menginisiasi pabrik berbahan bakar surya beberapa waktu lalu. Ngga berhenti sampai disitu, ternyata baru-baru ini Danone Indonesia juga menginspirasi pabrik berbahan bakar sekam padi atau biasa disebut energi biomasa!
FYI, biomassa merupakan bahan organik yang dihasilkan melalui proses fotointetik, baik berupa produk atau buangan seperti tanaman, pohon, ubi, rumput, kotoran ternak, tinja, limbah pertanian, dan sebagainya (sumber: tirto.id). Biomassa yang dijadikan sumber energi umumnya adalah limbah setelah diambil produk primernya dan nilai ekonomisnya rendah (sumber: tirto.id).
Melalui sambutan yang diberikan bapak Sumarno, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, mengapresiasi terobosan yang diambil oleh Danone SN Indonesia.
“Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sangat mengapresiasi insiatif dari PT Sarihusada Generasi Mahardhika, dimana saat ini Energi Baru Terbarukan menjadi isu yang cukup krusial di Indonesia. Saat ini sekam padi kurang dimaksimalkan penggunaannya, padahal sekam padi memiliki banyak potensi untuk lingkungan, salah satunya dapat bermanfaat sebagai bahan bakar Boiler Biomassa. Abu sekam yang dihasilkan dari produksi Boiler Biomassa ini juga bisa dimanfaatkan lebih jauh lagi oleh petani sebagai pupuk pertanian organik. Ini merupakan salah satu upaya yang baik untuk praktek yang berkelanjutan dan juga menimplementasikan konsep Circular Economy. Kami berharap inisiatif ini turut mengembangkan produk pertanian serta menginspirasi badan usaha lainnya di Indonesia.”
bapak Sumarno, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah |
“Perubahan iklim merupakan tantangan yang kian mengemuka dan efeknya sangat kita rasakan saat ini. Sebagai perusahaan yang mengusung Visi One Planet One Health, Danone percaya bahwa kesehatan bumi dan kesehatan manusia saling berkaitan, serta mengatasi dampak perubahan iklim adalah bagian dari komitmen perusahaan untuk terwujudnya bumi dan masyarakat yang lebih sehat."
“Pemanfaatan terbesar bioenergi khususnya biomassa saat ini adalah sebagai pembangkit listrik biomassa yang mencapai 2.116 MW, sehingga peluang pengembangan bioenergi masih sangat terbuka, terlebih didukung isu lingkungan, perubahan Iklim, kesadaran masyarakat untuk mewujudkan transisi energi menuju energi bersih dan peningkatan konsumsi listrik per kapita. Kami sangat mengapresiasi upaya Danone Indonesia selaku pelaku usaha yang bersinergi dengan Pemerintah Pusat dan Daerah dalam mendukung upaya transisi energi melalui penyediaan energi yang berbasis energi terbarukan dengan menggunakan biomassa sekam padi. Ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan net zero emission pada tahun 2060 atau lebih cepat serta mendukung upaya pemerintah dalam pencapaian target bauran energi baru dan terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025. Semoga dapat menjadi contoh bagi badan usaha lain utk secara masif mewujudkan efisiensi energi dan energi hijau yang lebih baik bagi lingkungan dan kesehatan.” ungkap Edi Wibowo.
“Saya lahir dan tumbuh sebagai anak petani dan selalu ingin berkontribusi terhadap kesejahteraan mereka. Sektor industri dan pertanian harus bersinergi dalam hal memitigasi perubahan iklim. Boiler Biomassa berbahan bakar sekam padi ini merupakan salah satu solusi pemanfaatan sumber energi terbarukan yang bukan hanya menurunkan emisi karbon, tapi hasil dari pembakaran proses produksinya yang berupa abu sekam juga dapat menyejahterakan petani dan meningkatkan produktivitas kegiatan bertani mereka.”
Berikut ini proses operasional boiler biomass.
sekam dibawa ke gudang |
Boiler Biomassa ini dapat menurunkan emisi karbon sebesar 8.300 Ton CO2 atau setara dengan emisi karbon yang diserap melalui penanaman 120.000 pohon, sehingga dapat mengurangi jejak karbon yang dihasilkan dari proses produksinya. Tak tanggung-tanggung, jejak karbon dari kegiatan produksi di Pabrik Prambanan berkurang hingga 32% lewat operasional ini!
Memang, ini semua merupakan satu dari komitmen Danone memitigasi perubahan iklim dengan target penggunaan energi listrik dari energi terbarukan 100% pada tahun 2030 dan mencapai karbon netral pada tahun 2050.
FYI, karbon netral adalah adalah keadaan ketika emisi karbon yang diproduksi manusia terserap kembali sehingga tak sempat menguap ke atmosfer. Istilah lain “nol bersih emisi” atau net-zero emission (sumber: forestdigest.com).
Abu sekam yang dihasilkan dari proses produksi Boiler Biomassa ini mengandung Silika yang tinggi dan sangat bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas pertanian hingga 10 ton/Ha. Danone dan BECIS telah mendistribusikan abu sekam ini bagi kelompok tani dan mendampingi aplikasinya bersama pupuk ke lahan pertanian padi seluas 159 Ha.
MasyaAllah inovasi dan langkah nyata Danone untuk membantu mengurangi dampak perubahan iklim ya, emisi karbon bisa berkurang sampe 32%
BalasHapusMasyaAllah. Senang banget kalau ada yang peduli dengan kesejahteraan petani. Sekaligus peduli juga dengan perubahan iklim
BalasHapusInovasi yg sangat bagus dan berguna banget untuk masa depan juga nih.. Tadinya sisa padi hanya menjadi sampah sekarang bisa diolah, bahkan bisa mengurangi emisi karbon ya..
BalasHapusSelamat buat Danone yang baru saja meluncurkan energi terbarunya, sungguh inovasi yang luar biasa dalam pengelolan limbah
BalasHapusDengan adanya Bioler Biomasa bisa mengutangi emisi karbon, sebuah langkah untuk menjaga lingkungan. Bagus juga programnya Danone ini.
BalasHapusInovasi Danone selalu keren ya, dan tentunya mementingkan kepentingan bersama seperti dengan visi mereka One Planet One Health, perubahan iklim yang kita alami saat ini memang tanggung jawab kita bersama agar Bumi tidak semakin panas dan rusak :(
BalasHapussetiap tahun danone selalu punya campaign yang menarik dan membanggakan untuk diapresiasi, apalagi tahun ini manfaatnya sangat terasa yah karena telah berhasil mengurangi jejak karbon sampai 32% semoga campaign terus berlanjut dan ada yang terbarukan terus
BalasHapusKontribusi yang baik sekali dari Danone Indonesia untuk bangsa.
BalasHapussemoga langkah yang baik dengan membuat inovasi boiler biomass berbahan bakar sekam padi bisa menjadi salah satu sumber energi alternatif unggulan untuk tetap ramah lingkungan.
Dulu temen kelas ada beberapa yg penelitian sekam dari bonggol jagung, sabut kelapa, kulit durian, meskipun prototype baru tahap awal penelitian, kalau diterusin mungkin bisa langsung diaplikasikan ya
BalasHapusboiler biomass ini digunakan untuk masyarakat umum atau untuk penggunaan perusahaan, mbak? saya penasaran sama biogass ini soalnya di tempat saya tidak ada
BalasHapusNggak ada lagi sampah bekas penggilingan padi lagi kalau dikelola dengan baik seperti ini.
BalasHapusIni bahasannya cukup berat ya, tapi menarik sekali tulisan dari mbak Visya.. Aku jadi tahu kegunaan biomass berbahan bakar sekam padi, terutama untuk lingkungan
BalasHapus