Dear Moms. Momen puasa Ramadhan dan Idul Fitri sudah kita lewati, tentunya menyisakan banyak hal. Selama bulan puasa, jujur saja saya mengalami sembelit. Adakah moms disini yang merasakan sembelit atau gangguan saluran cerna lainnya?
Tak mengherankan ya Moms, secara puasa identik dengan "berhentinya" proses metabolisme makanan di dalam tubuh kita khususnya saluran cerna. Padahal 80% dari sistem imun terletak di saluran cerna. Oleh karenanya saluran cerna juga butuh diberi makan. Nah lho, maksudnya gimana ya, Moms?
Moms, saluran cerna yang sehat terbukti dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kesehatan saluran cerna dapat terganggu karena adanya bakteri jahat. Nah maka dari itu saluran cerna harus diberi makan bakteri baik. Apa sih makanannya? PROBIOTIK.
Tentu sebagian besar Moms pernah mendengar probiotik 'kan? Begitupun dengan saya, walau saya masih awam dengan istilah itu. Antara probiotik dan prebiotik apa bedanya ya?
Ternyata probiotik adalah bakteri hidup yang diberikan dalam jumlah adrkuat dan dapat memberikan efek kesehatan dengan cara memperbaiki keseimbangan mikroflora saluran cerna (WHO, 2002). Sedangkan prebiotik adalah makanan probiotik yang tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan, mampu memicu aktivitas pertumbuhan yang selektif terhadap bakterj penghubi kolon. Jadi jelas ya moms, yang dibutuhkan saluran cerna kita adalah PROBIOTIK.
Nah salah satu probiotik yang sangat bermanfaat adalah bakteri Lactobacillus reuteri (L.reuteri). Tentu kita para moms menginginkan anak-anak kita tumbuh dengan saluran pencernaan sehat dan kuat, kan?
Materi di atas saya dapatkan ketika mengikuti talkshow yang diselenggarakan oleh Interlac dengan pembicara dr. Maria Magdalena, Sp.A. Sungguh memberi pencerahan bagi saya, moms!
Lantas gimana cara kita mengkonsumsinya bakteri baik itu? Interlac jawabannya. Interlac adalah produk probiotik yang diproduksi oleh BioGaia, sebuah perusahan bioteknologi yang didirikan di Swedia pada tahun 1990.
sumber: google.com |
sumber: google.com |
"Ah, aku males konsumsi obat-obatan. Bikin gendut. Kalo dikasih ke anakku juga aku khawatir malah turun imunitasnya, padahal lagi ga sakit "
Eits, tenang moms, Interlac BUKANLAH obat. BPOM mengkategorikan probiotik sebagai suplemen makanan. Dan Interlac memenuhi semua syarat probiotik yang baik dari WHO. Interlac sendiri merupakan satu-satunya produk probiotik di Indonesia yang mengandung bakteri Lactobacillus reuteri Protectis. Konsumsinya amat praktis, hanya sehari sekali. Keamanan? Terjamin.
Hingga akhir Februari 2018 Interlac telah teruji klinis pada lebih dari 15.500 pasien di 184 uji klinis. Interlac juga mendapatkan predikat GRAS (Generally Recognized as Safe) dari US FDE yang merupakan lembaga sertifikasi tertinggi untuk suplemen makanan. Interlac mengandung lactose yang membuatnya aman dikonsumsi bahkan oleh bayi baru lahir sekalipun ia lactose-intolerant.
Demikian yang dipaparkan oleh Pak Hadi selaku Brand Manager Interlac.
Demikian yang dipaparkan oleh Pak Hadi selaku Brand Manager Interlac.
"Aman buat baby? Kalo buat orang dewasa?"
No worries, Moms, Interlac aman dikonsumsi berbagai kalangan usia. Pun Interlac tersedia dalam beberapa format yang disesuaikan dengan usia konsumen.
Interlac Drops (tetes) untuk usia di bawah 1 tahun.
Interlac Sachet (larutkan dalam air) untuk usia 1-5 tahun
Interlac Tablet (kunyah rasa strawberry) untuk usia 6-12tahun.
Interlac Tablet (kunyah rasa lemon) untuk usia dewasa.
Waaah lengkap banget ya, Moms. Berasa makan permen gitu aja, hehe.
Berbicara Interlac yang sangat recommended bagi bayi, berbicara pula soal imunitas bayi. Kita semua tahu ASI sangat penting bagi bayi dan mengandung beragam vitamin, tapi sayangnya hanya sedikit dari kita yang tahu dan paham pentingnya probiotik bagi bayi. Betul atau benar?
Menurut dr.Maria, bayi yang lahir normal mendapatkan bakteri baik. Hal ini tak terjadi pada bayi lahir C-section. Oleh karenanya konsumsi Interlac dianjurkan bagi para bayi terlahir operasi. Mengapa dianjurkan? Sebab hal itu dapat mengurangi risiko terserang asma dan alergi. Alergi yang kerap terjadi adalah Dermatitis Atopik pada kulit bayi, dimana angka kejadiannya mencapai 20%.
Selain alergi dan asma, Interlac juga mampu mengatasi kolik pada bayi. Kolik biasanya terjadi pada bayi usia 2 minggu hingga 4 bulan. Kolik adalah keadaan dimana bayi rewel dan menangis berkepanjangan. Hal ini tentu sangat membuat bayi tak nyaman.
Berikut rekomendasi konsumsi Interlac untuk beberapa gangguan.
Diare: 5 hari pemakaian
Konstipasi: 2 minggu pemakaian
Gumoh: 4 minggu pemakaian
Kolik: 3 minggu pemakaiab
Imunitas: pemakaian jangka panjang.
So, dear moms, lets have a strong children start from now. Start with Interlac! ;)
Aku juga pake mom dan memang sangat bagus untuk pencernaan anak-anak. Memang agak mahal tapi lumayan daripada harus ke rumah sakit akan jauh lebih mahal lagi
BalasHapusIndeed. Mencegah lebih baik dari mengobati ya, mom.
HapusMinumnya gimana mba? Apa tiap hari? Soalnya anakku kaya bermasalah banget di saluran cernanya
BalasHapusYap. Better, sehari sekali mba.
HapusInterlac harus sedia selalu di rumah mbak buat jaga2. Kadang kasian liat anak2 kl sampai sakit. Awalnya dulu saya pikir Interlac itu obat loh mbak, eh ternyata bukan. Ternyata suplemen makanan. ��
BalasHapusAku pun dulu berpikiran serupa. Hhe.
HapusIlmu baru nih, kebetulan dulu sempat galau ngadapin anak yg sering gumoh. Alhamdulillah sekarang udah kenalan dm interlac..
BalasHapusAlhamdulillah. Aku pikir gumoh ga bs diobati ternyata bisa, dg interlac ya mom.
HapusOh probiotik dan prebiotik itu beda ya mba, saya pikir hanya perbedaan pengucapan saja :D
BalasHapusAku serung denger istilahnya tapi baru tau maknanya hehe.
HapusHarus selalu sedia interlac berarti yah mbak dirumah. Biar kalau dede bayi sakit nggak khawatir lagi. Semoga selalu diberikan kesehatan, aamiin
BalasHapusAamiin. Makasih mbaa :D
Hapusbaru tahu produk ini mbak tfs ya
BalasHapusAku pun mbaa baru tau bbrp hari sbkm event itu hehe sama sama mbaa.
Hapusprobiotik memang bagus buat kesehatan , teruatam saluran cerna
BalasHapusRT deh sama mba :D
Hapus