Blogger, Ketahui Ini Sebelum Bekerjasama dengan Brand



Blog, Blogger, Browsing, Computer
sumber: Pixabay
Kalau ditanya 'sejak kapan aktif ngeblog?' Sebetulnya rada-rada bingung menjawabnya. Pasalnya aku pertama kali punya blog di tahun 2009 saat duduk di bangku SMA, punya blog berdomain TLD ini sejak 2013 saat duduk di bangku kuliah dan baru kenal dunia monetizing blog sejak 2018. Nah lho, bingung apa bingung?

Yang pasti kalau ditanya, aku lebih sering menjawab 'tahun 2013'. Walaupun di saat itu aku hanya fokus ke konten. Nulis aja, ngga peduli  ada yang baca apa ngga. Ngeshare di sosmed pun sangat jarang. Ada 1-2 komen? Udah bersyukur!

Ngenes ya, haha.


Hingga akhirnya jalan itu terbuka lebar di April 2018. Saat itu ikut acara komunitas blogger, ngga berbayar, tapi senengnya bukan main. Dari situlah jalan selanjutnya terbuka. Oalah ini toh namanya dunia monetize blog.

Blogger saat ini punya peluang yang besar dalam menghasilkan pundi-pundi rupiah. Salah satunya dengan bekerjasama dengan brand. Beberapa model kerjasama antara lain:

  • Meliput ke Event
  • Content Placement
  • Mencoba dan Mereview Produk


Eits, buat kamu blogger pemula, sebelum melangkah lebih jauh untuk bekerjasama dengan brand, yuk baca hal-hal penting berikut ini.

Ada 3 pemegang keputusan pihak brand memutuskan bekerjasama dengan blogger; Marketing and Communication (Marcom), SEO Team dan Sales Team.

1. Tim SEO
sumber: Shutterstock
Tim SEO tidak fokus pada tinggi rendahnya penjualan, melainkan page rank website brand mereka. That's why yang menjadi prioritas memilih blogger adalah nilai DA & niche blog. Jenis kerjasamanya bisa berupa backlink/article placement. Perantara mereka adalah google search, agency, komunitas/platform teknologi.


See, niche/kategori itu memegang peranan penting karena brand akan melihat niche apakah sesuai dengan brand mreka atau tidak. Misal ada blog A isi 40 artikel, full travel niche. Blog B isi 140, 20 artikel travel. Brand travel kemungkinan besar akan lebih milih A.

Btw, siapa disini yang ketika ditawari brand/web judi/porno bakal nolak? Yes MOSTLY bakal nolak ya. And that's good!

Kenapa? Sebagian besar dari kita bakal menjawab:
"Ini prinsip."
"Untuk menjaga personal branding."

Bukan cuman soal personal branding dan prinsip diri. Pasalnya google pun ngebaca keduanya sebagai website yang dilarang. Hasilnya kamu bakal dapat nilai minus dari Google. Oh no banget!


2. Tim Marketing
sumber: Shutterstock
Tim marketing. Nah ini tujuannya adalah users. Prioritas blogger yang dicari adalah niche relevan dan kualitas konten. Biasanya mereka meminta blogpost review & backlink dengan attending event atau produk dikirim ke rumah.


Anyway, kalian tahu ngga kalo artikel bisa diiklankan? Tentu sudah pada tahu dong. Nah ternyata Facebook ads dan IG ads lebih murah daripada google ads. Bisa jadi referensi nih.

Brand dari tim marketing bakal melihat dari salah satu artikel yg relevan dengan yg dimau brand. Bisa dilihat dari seberapa besar typo, gambar yang diinput, dll. Sedangkan tim SEO melihat dari profile blogger.

Penting! Brand akan lebih memilih ke blog yg tidak semua postingan sponsored. So penting untuk menjaga ke-organikan blog ya, bloggers!

Ngomong-ngomong kerjasama dengan brand, bagaimana cara menentukan ratecard?

  • Kalian bisa menghitung Rp10.000 dikali besar DA blog kalian
  • Sharing dengan blogger lain. Semuanya tergantung offer kita. So blogger harus kreatif dan realistis!
  • Buatlah yang menarik, misal paket lengkap dengan harga lebih murah, kemampuan menulis yg mumpuni (sering menang blog).

Jika kita adalah blogger pemula, penawaran bisa langsung dari brand untuk dapat jam terbang. Dari situ kita belajar bikin ratecard sendiri. Ratecard is about you appreciate yourself.

3. Tim Sales
Ecommerce Selling Online Online Sales E-Co
sumber: Pixabay
Ketiga, tim sales. Mereka punya tujuan berbeda dnegan SEO dan marcom, tapi umumnya mencari customer. Disebutnya affiliate program. Prioritasnya niche dan jumlah pembaca. Jadi kita akan dibayar kalo ada pembeli datang dari ads yg kita pasang. That's why kriteria mereka gampang banget dan selalu sedia.

Jenis kerjasama tim sales berupa banner ads atau sales referral. Ini termasuk kerjasama yang mudah apalagi buat blogger pemula.

Pembaca yg ngeklik link itu dan melakukan transaksi dari link itu, blogger bakal dapat fee. Nah dikasih waktu maksimal 30 hari. Tetap bakal ketracking kok.

Ada brand yang cenderung lebih milih influencers daripada blogger. Karena sosmed enthusiast atau nfluencer itu pengikutnya biasanya lebih banyak dibanding blogger yang biasanya dan followersnya tak sebanyak sosmed.

Tapi, blogger itu ketjeh karena tulisannya bisa ditrack di Google. Kalo kamu masukkin keyword yang relevan, bakal muncul postingan blog.

Blogger ideal kayak gimana sih?

  • Dalam hal teknis blog, punya passion sesuai niche dan blog punya DA baik.
  • Dalam hal pembaca, punya PV yg baik dan bersedia berbagi data.
  • Sedangkan dlm pengerjaan job, mudah dihubungi/fast respond, blogger bs mengikuti brief dg baik dan tentunya artikel berkualitas baik (tdk ada typo, konten unik, estetika baik).
Nah, kesemua ilmu baru itu saya dapatkan di acara C2Live Meet Up pada hari Sabtu 26 Oktober 2018 di Kuningan, Jakarta. Acara ini diselenggarakan oleh C2live dan didukung oleh Pop Box Asia.


Btw ada yg tau apa itu C2Live? Well, C2Live adalah platform yang mendukung perkembangan media independen demi Indonesia yang lebih baik lewat kegiatan edukasi dan penyediaan teknologi.

Di C2live blogger bisa bergabung dalam campaign, menjadi agregator, ngumpulin portfolio (misal DA, PA, DR, dll) dan ikut meet up bulanan.

Oke sekian sharing ilmu dari Bunda Visya tentang dunia blogging.

Tenang, rezeki ngga akan salah orang. Selamat menjemputnya dan memaksimalkannya. :)

19 komentar:

  1. Dunia blogger malah membuat saya terpaksa menulis, dan akhirnya saya malah menemukan passion saya jadi blogger.
    Banyak ilmu, banyak ketemu temen2 ketjeh, bisa datang ke event2 yang keren ternyata seruuu.

    BalasHapus
  2. Makasihh bangettt Mbak Evi. Mencerahkan sekali tulisannya. Soalnya aku juga kadang bingung kalau dapet job gimana nyesuainnya sama keinginan klien, wah ternyata gtu ya.

    Btw , salam kenal ya mbak Evi :)

    BalasHapus
  3. Makin tahu cari cara dapat duit dari blog. Itulah pemanfaatan selain kita bisa dapat uang juga berbagai kebaikan share ilmu

    BalasHapus
  4. Mbaaa, daging banget ini artikelnya. Aku tersentil banget menjaga keorganikan blog. Baru sadar beberapa bulan ini kebanyakn sponsorednya. Lagi genjot lagi yang organiknya.

    BalasHapus
  5. Waahh makasih banget mba sharingnya.
    Bermanfaat banget nih buat saya yang ingin serius monetisasi blog

    Cuman emang belum bisa netapin niche khusus sih.
    Sementara giat menulis, berbagi banyak hal sambil memikirkan bidang mana yang menjadi minat saya :)

    BalasHapus
  6. Kalau saya sampai sekarang masih menolak kerajasama affiliate dengan beberapa alasan pribadi. Tetapi, terbuka dengan ajakan kerjasama dari tim SEO atau marketing :) -Myra-

    BalasHapus
  7. Keren ya ilmunya, mau banget kalau ada acara yg ngeshare ilmu seperti ini setidaknya bisa nambah wawasan buat ngeblog

    BalasHapus
  8. Seru banget ini bahasannya, baru beberapa hari lalu ditanya sebuah brand tentang rate card blog+sosmed dan jawabannya bingung! Bingung nentuin rate card dan masih ngerasa gak PD aja, soalnya baru pakai domain ini awal bulan ini walau udah ngeblog dari 2 tahun lalu. Ada tips gak ya mbak buat blogger baru (yang gak baru-baru amat) dan lagi bingung ini? Haha.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sharing dnehan sesama blogger mom. Akupun dulu pertama kali ditanya ratecard langsung tanya2 ke blogger lain :D

      Hapus
  9. Aku pun bingung kalau ditanya ngeblog sejak kapan gitu. Kalau aku bikin blog jaman kelas 10 SMK tahun 2011. Setelah itu nggak pernah ngeblog lagi dan mulai pakai TLD blog di bulan April 2018.

    BalasHapus
  10. Aku udah gabung dg C2Live. mereka keren banget, setiap job yg dikasih mengharuskan blogger teliti saat input data, sampai hashtag salah pun bisa terdetect langsung dari form submit artikel. gara2 C2live aku jadi lebih teliti setiap input form submit artikel :))

    BalasHapus
  11. wah aku baru tahu yang Rp 10.000 x nilai DA mba mmm jadi segitu ya pasarannya baiklah makasih sharingnya mba mantap betul buat aku yg suka bingung nentuin rate crad

    BalasHapus
  12. Aku blogger pemula mbaa.... hambatan dari dulu pengen ngeblog karena gaptek...huuhuhu.. skrg semangat bljr pelan2... baca ini mata berbinar2..
    ilmu nya bermanfaat bgt... TFS

    BalasHapus
  13. Sebagai newbie saya masih terus belajar nih untuk membuat blog saya sekeren teman-teman yang lain. Ini bisa jadi catatan juga untukku nih.

    BalasHapus
  14. wah tersentil nih khususnya tentang blog organik
    akhir akhir banyak sponsored post
    tapi saya akan berusaha menulis yang organik lagi deh
    biar imbang ya

    BalasHapus
  15. wahhh ternyata kita satu event ya ini �� gak ngeh akutuh.. event kemaren bener-bener gak berasa ya waktu, materinya bagus banget, walau masih ngarep bisa dapet ilmu lebih tentang SEO.. masih kurang banget pengetahuan aku soal SEO

    BalasHapus
  16. dunia blogging itu asyik tapi banyak tantangannya juga ya Mbak, gak boleh sembarangan menyebar informasi kepada pembaca:) selain itu, kita harus banyak belajar untuk menambah wawasan dan meng-upgrade kualitas blog kita :)

    BalasHapus
  17. Yeay, thank you ilmunya Viii :) Aku awalnya juga bingung nentuin ratecard hahahaha. Makiin kesini makin kebayang sih hehehe.

    BalasHapus
  18. Sependapat dengan artikelnya. Ada beberapa jenis tawaran yang sering kutolak, misalnya yang aku nggak tahu produknya, termasuk lomba blog yang sponsornya kurang kusukai,misalnya yang berkontribusi merusak kesehatan dan merusak hutan, meskipun hadiahnya besar.

    BalasHapus