[Ulas Buku] Membasuh Luka Pengasuhan: Panduan dan Inspirasi Menghapus Luka Pengasuhan pada Diri Bunda


Membasuh Luka Pengasuhan

"Saya menyesal atas apa yang saya lakukan pada anak pertama saya. Dia menjadi pelampiasan inner child saya yang belum selesai. Saya masih terbawa dengan luka pengasuhan masa lalu." tulis salah seorang teman perempuan di sosial medianya.

Rupanya, dia menulis demikian dalam rangka pemulihan diri dan berbagi.

Inner child dan luka pengasuhan. Kedua istilah itu pertama kali kudapatkan sekitar tiga tahun silam, ketika sedang ada di trimester akhir dan mulai aktif mengikuti komunitas para ibu.

Sebenarnya apa sih inner child itu?


Yang aku tahu, inner child adalah pengalaman masa kecil yang terjadi selama pengasuhan orangtua kepada kita. Hanya sebatas itu pengetahuanku.  Tapi sebenarnya aku masih bertanya-tanya bagaimana mengatasi luka pengasuhan itu? Apa bedanya inner child dan luka pengasuhan?

Meskipun, alhamdulillah-nya, aku tidak memiliki luka pengasuhan masa lalu, tapi aku rasa aku harus mendalami hal itu untuk menghindari kesalahan pengasuhan terhadap anakku. Sampai akhirnya semua tanya dan keinginanku mendalami seputar inner child terwujud ketika aku membaca sebuah buku berjudul "Membasuh Luka Pengasuhan".

Testimonial

Bagian belakang ini bukanlah berbentuk blurb melainkan testimonial dari para pakar parenting.

Testimonial Membasuh Luka Pengasuhan
Testimonial Membasuh Luka Pengasuhan
(sumber: dokumen pribadi)

"Kisah nyata maupun pengalaman Dandi dan Diah sebagai psikolog. Psikoterapis dan konselor pernikahan membuat ketiga buku ini menarik untuk dibaca dalam rangka menyelamatkan keluarga yang akhirnya juga akan menyelamatkan generasi bangsa dalam menghadapi bonus demografi mulai tahun 2030 nanti.

Yang pasti saya akan membeli beberapa untuk dihadiahkan bagi anak-anak saya maupun keponakan saya agar bisa membaca dan memahami ilmu yang sangat penting ini.
Abah Roma Royani, Founder Talents Mapping

Setiap ayah atau calon ayah wajib membaca tiga buku ini sebagai sebuah roadmap sekaligus biografi seorang laki-laki sejati.

Setiap bunda dan calon bunda wajib membaca Buku ini karena mengungkap semua tantangan pengasuhan yang selama ini seperti sebuah rahasia besar yang telah menyebabkan bencana dalam rumah tangga.

Dan masyarakat kita wajib membaca buku ini sebagai sebuah terapi penyembuhan yang menyentuh esensi bukan asesori.
Ayah Irwan Rinaldi, Penggiat Keayahan

Manfaatkan buku Membasuh Luka Pengasuhan untuk Bunda & calon Bunda agar siap menjalani perannya sebagai sosok penebar cinta di keluarga.

Selamat membaca!


Spesifikasi Buku
Judul: Membasuh Luka Pengasuhan
Penulis: Diah Mahmudah & Dandi Birdy (co-writer)
Editor: Mia Marianne
Ilustrator: Kinasih Keisha Mahrani F.
Desain Kaver: Julian & Jendra
Tata Letak: Omenemo
ISBN: 978-623-7306-27-6 
Penerbit: Zenewa Media Giditama
Cetakan Pertama: Agustus 2019
Jumlah Halaman: 168

Membasuh Luka Pengasuhan
Membasuh Luka Pengasuhan


Buku ini baru saja selesai ditulis oleh Teh Diah Mahmudah dan Kang Dandi Birdy. Alhamdulillah aku berkesempatan membaca adalah bukunya sebelum peluncuran resminya pertengahan bulan Juli ini.

Sekilas Isi Buku
Kemarin aku sempat membuat survei melalui Instagram story mengenai pemahaman inner child. Ternyata sebagai 60% belum paham dan sisanya sudah memahami.
Hasil Poling Inner Child

Baca terus postingan ini untuk tahu apa itu inner child & luka pengasuhan.

Membasuh Luka Pengasuhan adalah sebuah buku bergenre psikologi yang berisi pemahaman, panduan hingga inspirasi dalam menyelesaikan inner child berupa luka pengasuhan. Terdapat 7 bab di dalamnya, antara lain:
  • Prolog: Jendela Jiwa Seorang Perempuan
  • Bab 1: Drama Nyata Luka Pengasuhan
  • Bab 2: Apakah Definisi Luka Pengasuhan
  • Bab 3: Nilai Diri dengan Assessment "Inner Child"
  • Bab 4: Dampak Luka Pengasuhan di Masa Kini
  • Bab 5: Ingin Membasuh Luka Pengasuhan
  • Bab 6: Agar Bunda Siap Menjalani "Peran Ocean of Forgiveness & Sacrifice"
  • Bab 7: Hati yang Merdeka, Berdaya dan Bahagia

Daftar Isi Membasuh Luka Pengasuhan
Daftar Isi Membasuh Luka Pengasuhan
(sumber: dokumen pribadi)

Pada bab 1 Drama Nyata Luka Pengasuhan, penulis berusaha membuka fakta beberapa hal yang berpotensi membentuk luka pengasuhan. Dari ke-7 point yang disampaikan, aku dibuatnya mengangguk-angguk.

Pada bab 2 Apa Itu Definisi Inner Child dan Luka Pengasuhan, penulis memaparkan makna keduanya.

Inner child adalah pengalaman masa lalu yang tidak atau belum mendapatkan penyelesaian dengan baik. (John Bradshaw, 1990)

Sementara itu, inner child ternyata terbagi dua: inner child menyenangkan yaitu berupa kenangan yang menyenangkan dan membekas rasa kangen pada orangtua dan inner child menyakitkan yaitu berupa banyaknya kenangan buruk ke masa kecil. Dalam buku ini, inner child menyakitkan selanjutnya disebut luka pengasuhan. Nah, sudah paham kan, Moms? Akupun baru memahaminya melalui buku ini.

Pada bab 3 Nilai Diri dengan Assessment "Inner Child" memberikan lembar penilaian diri apakah pembaca memiliki luka pengasuhan. Jika iya, seberapa dalam.

Pada bab 4 Dampak Luka Pengasuhan di Masa Kini, memaparkan apa saja dampak luka pengasuhan terhadap kehidupan seorang bunda di masa kini, baik dari sisi personal, pre marital, marital, sosial dan spiritual.

Pada bab 5 Ingin Membasuh Luka Pengasuhan, membahas tentang program yang bisa Bunda lakukan untuk membasuh luka pengasuhan beserta lembar untuk diisi dan lembar evaluasi untuk mengevaluasi.

Pada bab 6 Agar Bunda Siap Menjalani "Peran Ocean of Forgiveness & Sacrifice" menjelaskan beberapa peran bunda Sebagai "Ocean of Forgiveness and Sacrifice". Salah satunya bunda Sebagai konselor spiritual keluarga.

Pada bab 7 Hati yang Merdeka, Berdaya dan Bahagia, memberikan penutup dan penguatan ketika luka pengasuhan telah terbasuh.

Ketujuh babnya membuat penyampaian dalam buku ini begitu runut, mulai dari prolog,  definisi, dampak, lembar program, lembar evaluasi, motivasi hingga kisah inspiratif.

Keunggulan Buku & Saran
Beberapa keunggulan buku baik dari sisi konten maupun fisik buku antara lain:
Terdapat lembaran assesment menilai seberapa besar luka pengasuhan yang dimiliki.

  • Memiliki testimoni dari para pakar parenting & psikologi seperti Abah Rama Royani (penemu Talents Mapping) & Ayah Irwan Rinaldi (penggiat keayahan). Ini membuat kualitas isi buku Membasuh Luka Pengasuhan tidak diragukan lagi.
  • Terdapat materi seputar kegiatan membasuh luka pengasuhan, dilengkapi dengan lembar isian sebagai praktik nyata dan ditutup dengan lembar evaluasi (post treatment) untuk menilai apakah Bunda sudah lulus atau harus menghilang.
  • Terdapat ilustrasi yang membuat penyampaian materi lebih hidup.
  • Memuat kisah inspiratif mereka yang sedang atau selesai berjuang menghapus luka pengasuhan

Contoh Ilustrasi dalam Buku Membasuh Luka Pengasuhan Pengasuhan
Contoh Ilustrasi dalam Buku Membasuh Luka Pengasuhan 
(sumber: dokumen pribadi)
Lembar Evaluasi dalam Buku Membasuh Luka Pengasuhan
Lembar Evaluasi dalam Buku Membasuh Luka Pengasuhan 
(sumber: dokumen pribadi)


Meskipun ada beberapa kesalahan ketik dan penggunaan huruf kecil (seharusnya kapital) setelah tanda baca, namun tidak mengurangi pemahaman terdapat isi buku ini.

Tentang Penulis
Buku ini ditulis oleh Teh Diah Mahmudah dengan co-writer, seorang psikolog dan psikoterapis. Beliau berdua mendirikan Dandiah Centre, sebuah lembaga konsultan pernikahan & pengasuhan. Buku ini merupakan seri dari trilogy Positive parenting. Dua buku lainnya yaitu Ayah Tangguh yang ditulis oleh Kang Dandi Birdy dan Membayar Utang Pengasuhan oleh keduanya.

Penutup
Sejatinya luka akan terus mengaga apabila tidak diobati dan ditutup dengan plester, bukan menutupi diri melainkan mengeluarkan potensi. Jangan sampai luka pengasuhan masa lalu mengganggu masa depan Bunda, terlebih memberikan dampak buruk bagi keluarga bunda kini.
Quote dalam Buku Membasuh Luka Pengasuhan
Quote dalam Buku Membasuh Luka Pengasuhan 
(sumber: dokumen pribadi)

Buku ini sangat layak dibaca oleh mereka yang memiliki luka pengasuhan, sekalipun belum terpikirkan bagaimana membasuhnya atau bahkan sedang memulai. Buku ini juga layak dibaca oleh siapapun yang ingin mendalami apa itu inner child dan luka pengasuhan.

Terimakasih atas inspirasi dan ilmunya, The Diah & Kang Dandi.


Bagi teman-teman yang tertarik memiliki buku ini bisa kontak aku atau @birupinkstore ya!


38 komentar:

  1. ternyata banyak orangtua yang terperangkap dengan pola pengasuhan orangtuanya dulu, inner child ini harus diatasi ya bun

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Kalo innerchild negatif supaya ngga berkepanjangan

      Hapus
  2. Bukunya keren, memang penting banget sih soal ini. Kita pasti ada aja membawa model-model pengasuhan yang kurang baik tanpa disadari. Ah harus banyak belajar

    BalasHapus
  3. Keren. Jadi pengen baca bukunya. Penting banget masalah pengasuhan ini.

    BalasHapus
  4. wah sepertinya aku harus membaca ini nih hehee.. menarikkk. makasih referensinya mbak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama sama Mbak. Yuk order di aku. Hanya sampai 13 Juli :)

      Hapus
  5. Woow, sudah lama saya tidak membaca buku seperti ini, memang rasanya perlu ya kita introspeksi kedalam diri kita sendiri. Aku sendiri sudah pernah mengikuti trainingnya talent maping di sekolah di kaka, kebetulan juga menerapkan metode itu disana.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah alhamdulillah. Talent Mapping juga bagustuh mom

      Hapus
  6. Sebelum jadi orang tua aku emang perlu banyak ilmu, salah satunya inner child ini. Ada beberapa pengasuhan orangtuaku (yang menyebabkan luka membekas) yang nggak ingin aku bawa ke anakku kelak. Dan aku emang harus mempelajari ini biar tau cara mengontrolnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sorry to hear that kak :') yuk diorder bukunyaa 😍

      Hapus
  7. menarik banget dari judulnya aja kayak udah membuka perspektif gitu jafi penasaran pengen baca secara lengkap nih

    BalasHapus
  8. Isinya luar biasa banget ini mba Visya. Aku belum baca lho, ehhehe tapi ada bocoran yang keren diisinya. Boleh bantu share kan ya? Aku belum pernah mengasuh anak sendiri, kalau ponakan sering.

    BalasHapus
  9. Aku memiliki inner child yang positive dan negatifnya.

    Yang negatif sebisa mungkin tidak menurun ke anakku. Walaupun ,yaaaah, masih ada aja hawa nafsu seorang ibu yang emosian heheheh.

    BalasHapus
  10. Kita sbg orangtua memang harus menyelesaikan dan mengobati innerchild dlu agar tdk berdampak ke anak kita.

    BalasHapus
  11. luka pengasuhan kadang gak terlihat kan ya, kecuali si korban mengakui dengan berani dan mau sharing ke orang lain. menarik banget ini bukunya

    BalasHapus
  12. Memang ya mengasuh anak itu harus ada ilmunya, krn itu nanti yg membentuk karakter si anak akan jd seperti apa. Aku slh satu contoh yg punya prinsip stlh punya anak gak akan memaksa anak utk menjadi seperti A atau B atau C asal itu msh baik dan tidak melanggar perintah agama, krn saat kecil aku "diarahkan" dgn sedikit dipaksa agar jd dokter, harus bekerja begini, stlh menikah hrs begitu, dsb dsb. Kan lelah, krn kita jg punya pendapat sendiri dan mau bertanggung jawab atas pilihan sendiri 🙂 lah malah curhat 🤣

    BalasHapus
  13. Aku lagi ikutan PO bukunya nih, yang sekalian jadi satu Trilogi Positive Parenting, jadi isinya buku ini, Membayar Utang Pengasuhan, sama Ayah Tangguh. Udah beberapa kali ikutan kulwap pasangan penulis ini, tapi memang lebih mantap rasanya kalau baca bukunya secara utuh ya....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waah udah ikutan PO Mbak Let hehe telat nawarin aku wkwk

      Hapus
  14. Aku pernah baca tentang inner child di buku lain, kalau sampai mempengaruhi gaya parenting kita apalagi sampai negatif bahaya ya mba, jadi penasaran sama buku ini deh

    BalasHapus
  15. Aku kok tertarik ya sama bukunya. Meskipun belum punya anak dan lagi gak mengasuh siapa-siapa, tapi kok menarik banget menurutku, bisa buat belajar juga.

    BalasHapus
  16. bukunya menarik nih, apalagi ilustrasinya itu, kereen, dilengkapi testimoni dari pakar parenting pula ya. aakkk, jadi pengen belajar langsung dari buku ini juga, secara bisa saja malah saya yang buat inner child tuk anak-anak tanpa saya sadari, huhuhuh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hayuk Mbak diorder ke aku bisa hehe sampai Hari Senin ajaaa

      Hapus
  17. Pasti banyak pembelajaran yang bisa diambil ya dari buku ini. Sudah lama rasanya ga baca buku dg tema yg serius seperti ini.

    BalasHapus
  18. Jadi teramat membekas ya mbak karena luka pengasuhan. Mungkin juga karena masa kecil kan gampang untuk mengingat apapun, maka akan terus terkenang, sehingga untuk penyembuhannya juga diperlukan waktu. Bagus bukunya.

    BalasHapus
  19. Soal pengasuhan memang terkait dengan inner child. Ingat salah satu buku mba Okina juga jadnya. Dan penasaran buku Membasuh Luka Pengasuhan. Mungkin ada korelasinya ya.

    BalasHapus