Tampilkan postingan dengan label kisah inspiratif. Tampilkan semua postingan

Rubah Kertas Inovasi Bisnis Ramah Lingkungan Solusi Atasi Sampah Kertas

 



Sebagian mungkin menganggap kertas adalah sampah organik karena terbuat dari bahan alami. Namun kenyataannya kertas merupakan sampah anorganik karena membutuhkan waktu yang lama untuk dapat diurai secara alami, berbeda dengan sampah sisa sayuran, buah dan makanan. 

Inovasi Kurangi Kemasan Sekali Pakai Melalui Refill Station Mas ECO

 






Tiga tahun lalu duniaku berubah. Semua berawal ketika aku melihat gunungan sampah di TPA sekaligus membaca artikel tentang bahayanya membakar sampah. Ya, duniaku berubah karena semenjak saat itu aku berusaha mengurang produksi sampah, sesederhana membawa wadah ketika membeli makan minum di luar, alih-alih memakai kemasan sekali pakai dari penjual dan membawa minum saat ke luar rumah alih-alih membeli air mineral dalam kemasan. 


Mungkin sekilas terlihat sepele. 

"Ah hanya satu kantong plastik."

"Ah, hanya satu kantong plastik kecil."

Kisah Arky Gilang Wahab Pembudidaya Maggot Untuk Atasi Sampah Organik Tanpa Sisa

 





Jika kalian rutin mmbaca berita mungkin akan menyadari bahwa salah satu berita yang viral akhir-akhir ini adalah soal TPA yang ditutup akinat kepenuhan maupun kebakaran, khususnya di daerah Jogja dan Bandung. Warga merasa "kelimpungan" dengan semakin menumpuknya sampah di rumah. Apalagi sampah tersebur dicampur antara organik dan anorganik. Akibatnya muncul hewan dan bau tak sedap  


Ternyata dampak TPA ditutup membuat kesadaran warga terhadap mengompos dan membiat lubang biopori; solusi mudsh mengelola sampah organik. Konten-konten terkaot pegelolaan sampah organik pun senakij ramai dicari. Para pegiat zero waste boleh berbangga hati. 

Hutan Merabu yang Mendunia Berkat Dedikasi Si Kades Muda

 




Pulau Kalimantan belakangan jadi sorotan nasional. Ya, asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang lagi-lagi "gila-gilaan" memunculkan penyakit bagi para penghuninya. Kalimantan memang dikenal dengan luasnya hutan dan lahan serta kekayaab alam yang melimpah. Salah satunya Hutan Merabu di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.


Ada yang pernah dengar? 

Kiprah Si Ratu Sampah Sekolah

 





Amilia Agustin, atau akrab disapa Ami adalah seorang perempuan asal Bandung yang juga alumni salah satu universitas di Bali. Ada yang unik dari perempuan ini. Sejak SMA ia mendapatkan julukan 'Ratu'. Eits bukan ratu pads umumnya, tepatnya Ratu Sampah Sekolah. 


Ya, julukan "Ratu Sampah Sekolah" didapatnya karena kepeduliannya terhadap masalah sampah dan lingkungan sejak duduk di bangku SMA. 

#UbahPerilaku Untuk Atasi & Cegah Dampak Perubahan Iklim Bersama Climate Institute



Kapan terakhir kali hujan turun di tempat tinggal kalian? Kemarin, lusa, pekan lalu, dua minggu lalu atau bahkan sebulan lalu? 


Di daerah tempat tinggalku sendiri hiujan tersakhir turun beberapa hari lalu setelah "libur" selama berminggu-minggu lamanya. Itupun intensitasnya ringan.


Semua ini berdampak pada kekeringan. Warga di sekitar tempat tinggalku benar-benar mengalami apa yang disebut kekeringan; air menyala dengan aliran sangat kecil sehingga membuat mereka harus mmgambil air dari lokasi lain atau bahkan membeli air. Sungguh miris. 


"Ah ini mah musin kemarau biasa. Indonesia kan emang punya musim kemarau.. "


Namun.. sadarkah kalian bahwa musin kemarau kali ini tuh terasa jauh lebih lama dan menantang? 

Review Buku Membayar Utang Pengasuhan: Panduan Orangtua Membayar Utang Pengasuhan pada Buah Hati


Review Buku Membayar Utang Pengasuhan


Semua bermula saat suatu hari aku marah padanya. Emosi negatifku memuncak. Usianya waktu itu masih kecil. Belum dua tahun. Beberapa detik kemudian aku terduduk lemas, menutup wajahku dan mulai menangis. 

Ya, aku menangis di hadapan anakku. Usianya yang masih sangat kecil membuatnya belum paham saat itu. Sambil menyusuinya aku menangis, matanya terus memperhatikanku. Di lain kesempatan, responnya berbeda. "Nda, eh? Nda." dia mengguncang tubuhku.

Oh ya Allah, aku merasa berdosa padanya...

[Ulas Buku] Baper Gak Pakai Lama: Kisah Inspiratif Para Ibu yang Pernah Baper

Baper Gak Pakai Lama

"Ihh baper amat sih?"

"Jangan baperan gitu dong."

Baper. Baper-an. Istilah itu jadi hits sejak beberapa tahun silam. Ya beginilah negeri 62, dimana banyak istilah baru yang tercipta dan somehow selalu viral meskipun ngga berujung tersemat di KBBI.

Back to baper atau bawa perasaan adalah sebuah kondisi dimana seseorang merasa sedih atau melankolis terhadap kata atau perbuatan orang lain. Ya singkatnya, mirip-mirip sensitif atau mudah tersinggung. Ngomongin baper, beberapa waktu lalu salah seorang teman mempromosikan antologi karyanya dan teman-teman di komunitasnya.

Enam Inspirasi Berbagi Kebaikan di Tengah Ketidakpastian


Suasana yang ramai dengan orang shalat berjamaah, setelahnya dilanjutkan mengaji atau sekadar berdiam diri adalah suasana yang kerap ditemui di masjid dan tak sedikit anak-anak bermain di rerumputan sekitarnya. Itulah pemandangan yang kerap aku dan keluarga kecilku jumpai di sore hari di masjid dekat tempat tinggal kami. Ya, hampir setiap sore balita kami meminta diajak bermain ke masjid, ending-nya shalat maghrib berjamaah. Tapi kini, suasana itu menjadi hal yang tidak pernah kami jumpai sebulan terakhir dan entah sampai kapan. Kalian tentu tahu mengapa, bukan?