Memaknai Romantisme Rumah Tangga dari Film 3 Dara 2

Sebagai seorang parenting and marriage enthusiast aku selalu tertarik pada hal-hal berkaitan dengan dunia pengasuhandan  rumah tangga. Buku yang kubaca maupun film yang kutonton ngga jauh jauh dari itu. Menurutku keduanya bermanfaat banget untuk aku dalami, secara sesuai banget dengan posisiku sebagai orangtua dan istri dari seorang suami.

Nah, beberapa hari lalu aku mendapatkan kesempatan buat nonton film 3 Dara 2. Lantas apa hubungannya film ini dengan niche-ku: marriage enthusiast. Eits tentu ada dong! Yuk simak review  no spoiler dariku. Ngga nyesel deh!

Film 3 Dara 2 dengan subjudul 'Bapak Rumah Tangga' merupakan film drama romantis terbaru Indonesia. Film 3 Dara 2 disutradarai oleh Monty Tiwa dengan naskah skenario ditulis oleh Nataya. Film 3 Dara ini berdurasi kurang lebih 90 menit. Rilis perdana pada 25 Oktober 2018. Wah masih hangat banget ya Moms!

Kesan pertama yang kudapat dari film ini, sisi komedinya dapat tapi hikmah kehidupannya ngga luput. Bahkan bisa kubilang cukup banyak. FYI, film ini dibintangi oleh Tora Sudiro (Affandi), Adipati Dolken dan Tanta Ginting sebagai tokoh utama. Siapa sih yang ngga kenal artis papan atas seperti mereka yang memang sudah malang melintang di film genre semacam ini? Oh ya juga ada Ovi Dian, Fanny Fabriana, Rania Putri dan Cut Mini (mertua Affandi/Ndoro Putri) sebagai pemain pendukung.

Bermula dari Affandi yang selalu disindir ibu mertuanya karena segala kekayaan dirinya berasal dsri ibu mertuanya. Ia pun mengajak kedua sahabatnya, untuk berinvestasi agar lebih diakui sebagai kepala rumah tangga.

Tapi malang tak bisa dihindari, mereka tertipu oleh sang investor sebanyak pulihan milyar! Segala aset pun mau tak mau disita. Para istri shock dibuatnya.

Disinilah terlihat bahwasanya komunikasi antara suami dan istri itu sangat penting. Apapun yang dilakukan suami, istri harus tahu, begitu pula sebaiknya.

Oh ya, aku suka dengan nasihat-nasihatnya Rianti Cartwright yang berperan sebagai dokter psikologis para suami.

Sepanjang film diputar, sungguh aku berhasil dibuat ketawa tapi juga haru. Ya walaupun ini film komedi romantis namun tetap ada hikmah di dalamnya. Apa saja ya?

Peran Suami Istri

Film 3 Dara 2 ini sungguh menjadi pengingat bahwa kita harus saling memahami posisi masing2, istri ke suami, suami ke istri. Ketika keduanya telah menyatu, diri mereka bukan lagi dua tapi satu, harus saling terbuka dan saling menjaga komunikasi.

'"Pernikahan bukan masalah benar atau salah tapi tentang bagaimana membangun 'jembatan' di antara keduanya." tutur Anik pada salah satu scene.

Berpikir sebelum bertindak

Melalui film ini penonton diajak untuk berpikir dua kali sblm bertindak dan tidak berburuk sangka dengan orang lain. Yes, dont judge a book by its cover only.

So, ngga salah kalau kubilang, aku belajar tentang 'romantisme' rumah tangga sesungguhnya melalui film ini.

Oh ya lanjut ke isi film, konflik memuncak ketika perihal kebangkrutan ini tercium oleh mertua Affandi. Apakah yang akan terjadi pada Affandi dan kedua sahabatnya? Mampukah mereka terus menyembunyikan semua permasalahan ini dari ibu mertua Affandi?

Asliii endingnya ga disangka bgt. SUKA BANGET DEEH! Penasaran kan? Cuss langsung pergi ke bioskop terdekatmu, ajak pasangan halalmu untuk nonton Film 3 Dara 2.

Yuk dukung film Indonesia!