Tampilkan postingan dengan label Parenting & Family. Tampilkan semua postingan

Mengenal Sekilas Tentang Therapy Play dan Play The Danish Way

 


Saat itu, Februari 2019, aku mengambil beasiswa short course Montessori yang kudapatkan dari Montessori Haus Asia. Salah satu teman sekelasku ternyata adalah teman blogger, namanya mom Gesi. Dia bercerita, dia juga sedang (atau sudah?) mengambil course therapy play. Disitulah kali pertama aku mendengar istilah therapy play. Hanya sekadar disitu.

Hingga akhirnya di bulan Desember 2020 aku mendapatkan kesempatan mengenal lebih jauh soal therapy play. Bermula saat salah satu penerbit mitra Birupink Bookstore menerbitkan buku Play The Danish Way. Setiap pembeli masa PO mendapatkan kesempatan ikut Kuliah Telegram (kultel) bertema Therapy Play.

Pentingnya Gut-Brain-Axis Untuk Tumbuhkan Anak Hebat

 

"Vi, gue sakit perut nih mau ulangan Matematika." ungkap salah seorang temanku di bangku SMA. Dia seringkali mengalami sakit perut jelang ulangan Matematika. Aku dulu bertanya-tanya lah kok bisa gitu ya?

Setelah menjadi ibu, barulah aku tahu ada bukti ilmiah dari kebiasaan temanku tersebut!

Mengenal Susu A2 dan Manfaatnya Bagi Anak



Anak tumbuh sehat secara fisik, psikis, emosional dan spiritual, siapa yang tak mau? Sebagai orangtua tentu kita harus cermat dalam mengasuh anak termasuk dengan memperhatikan kecukupan gizi. Bicara gizi, bicara juga soal perncernaan anak. Nah tempo hari aku mengikuti live IG yang diselenggarakan oleh Buumi Playscape. Kegiatan ini dipandu oleh mom Natasha Guna (co founder Buumi Playscape) dan dihasiri Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K) (dokter anak, konsultan gastroenterologi)  selaku narasumber.

Dua Tips Membuat Rumah Terasa Nyaman dan Aman Bagi Keluarga

 


Tagline #dirumahaja menjadi trending sepanjang sembilan bulan terakhir. Bukan sekadar trending, pada praktiknya juga demikian. Pandemi membuat sebagian besar orang berkegiatan di rumah saja. Mulai dari kegiatan rutin, belajar hingga bekerja, semuanya di rumah saja. Nah karenanya rumah harus menjadi tempat ternyata, ya terlepas pandemi atau tidak.

Belajar dan Bersenang-senang di Field Trip Online Medikids Kemang

 

medikids


Genap sembilan bulan pandemi terjadi. Banyak hal yang berubah dan dialami, rasa-rasanya, semua orang di dunia. Mulai dari sisi ekonomi, sosial hingga pendidikan. Anak-anak mulai bertanya,
"Kapan aku bisa sekolah lagi, Ma?"
"Kapan bisa ketemu teman, Bun?"
"Kapan bisa field trip lagi, Ummi?"

Nestle Koko Krunch Nutrismart Teman Sarapan Sehat Untuk Siap Belajar Daring

 

sarapan sehat


Sembilan bulan sudah pandemi membuat anak-anak harus menjalani pembelajaran dari rumah. Jujur, ngga pernah terbayangkan dalam benakku semua ini akan terjadi. Meskipun anakku belum sekolah, namun mendengar cerita pengalaman teman-teman yang menbersamai anaknya belajar daring, ternyata sangat menantang bagi orangtua terlebih bagi sang anak.

Bicara sial belajar daring, rata-rata para siswa menghabiskan 5 sampai 7 jam belajar. Artinya selama itu, mereka membutuhkan fokus dan konsentrasi ekstra agar tetap dapat mengikuti pembelajaran dengan baik. Disinilah orang tua perlu memahami bagaimana dapat membantu anak-anak agar fokus pada pembelajaran daring.

Pemenuhan nutrisi sehat dan seimbang melalui makanan menjadi salah satu kuncinya. Bicara soal makanan, kita semua tentu sudah paham ya Moms, sarapan menjadi main activity bagi setiap orang sebelum mulai beraktivitas di pagi hari, terlebih pada anak-anak. Namun, penggunaan teknologi yang berlebihan dapat menyebabkan pola makan yang tidak teratur dan tidak sehat, termasuk sarapan.

Bagaimana solusinya?

Tempo hari (19/11), Nestlé mengadakan KOKO KRUNCH Nutrismarta Press Conference secara virtual. Acara dibuka oleh pemandu acara, dilanjutkan dengan sambutan dari Alaa Shaaban, Business Executive Officer Nestlé Breakfast Cereals Indonesia.


KOKO KRUNCH Nutrismarta adalah salah satu wujud nyata komitmen Nestlé untuk membantu anak-anak di Indonesia menjalani kebiasaan sarapan sehat. Di dalamnya terkandung gandum utuh, kombinasi vitamin B dan zat besi untuk membantu orang tua dalam menyediakan sarapan yang membantu memenuhi kebutuhan gizi seimbang anak. Di samping itu, Nestlé juga ingin mengajak anak-anak Indonesia menjalankan gaya hidup sehat dan aktif dengan menghadirkan KOKO Dance. Gerakan dance yang dipandu KOKO Koala bisa dilakukan di sela-sela waktu istirahat agar anak-anak tetap gembira dan semangat menjalani kegiatan belajar.

“Kami percaya akan kebaikan gandum utuh, dan percaya akan kebaikan sarapan untuk keluarga Indonesia. Kami berharap KOKO KRUNCH Nutrismarta yang mengandung gandum utuh, kombinasi vitamin B dan zat besi dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi pada saat sarapan. Sarapan dengan gizi seimbang dapat mendukung anak bersemangat dan siap belajar dari rumah, KOKO KRUNCH Nutrismarta mempermudah orangtua dalam memberikan sarapan untuk membantu menceriakan hari anaknya." tutup Alaa.

Kegiatan yang berlangsung selama satu jam ini juga dihadiri oleh Donna Agnesia (celebrity mom) dan Dr.Rita Ramayulis DCN, M.Kes (nutritionist).

Berbagi Ilmu Seputar Gizi dari Ahli
Seperti yang sudah aku ungkapkan di awal, belajar lebih menantang, khususnya bagi anak. Menurut Dr. Rita Ramayulis DCN, M.Kes (nutritionist) ada beberapa alasannya.
Pertama, kesulitan anak menangkap pesan hanya lewat pesan suara. Sedangkan jika anak bersekokah  tatap muka, di sekolah, ia bisa memahami apa yang disamaikan guru lewat suara serta gerak tubuh.

Kedua, anak berada di tempat yang sama sepanjang hari; duduk di ruang belajar atau ruang tamu. Hal ini kadang membuatnya jadi tidak fokus.

Orangtua harus tahu betul kebutuhan anak supaya berhasil menjalani belajar daring ini, yang belum pasti kapan akan berakhir. Orangtua juga harus bisa membantu anak membangun konsentrasi. Untuk menjadikannya fokus, anak membutuhkan energi khususnya ketika sarapan. Glukosa dari karbohidrat juga dibantu B1,B2,B6 B12 adalah zat gizi tambahan yang dibutuhkan. Otak juga butuh oksigen dan zat besi juga. Agar kerja otak anak maksimal.

Gizi untuk otak
sumber: dokumen pribadi


Bentuk makanan karbohidrat yang bisa dibilang paling sempurna adalah gandum utuh berbentuk pati, dimana pelepasan glukosa dilakukan bertahap. Pada gandum utuh, asam folate, zat besi, B1,B2,B6 dan B12 masih tersedia.

Mengapa sarapan sehat itu wajib? 
Ketika bangun tidur, kadar glukosa pada tubuh seseorang menurun. Jika kadar glukosa rendah, akibatnya sulit berpikir jernih. Dengan sarapan sehat yang mengandung zat gizi seperti yang disebut di atas, konsentrasi anak akan terbangun dan bertahan lebih lama.



Sarapan tidak hanya wajib dan sekadarnya. Sarapan juga harus bisa memenuhi kebutuhan gizi yang dibutuhkan.

Apa yang terjadi jika anak meninggalkan sarapan?
  1. Tidak punya energi cukup
  2. Berpengaruh pada index massa tubuh

“Salah satu sumber gizi yang penting adalah serealia utuh, karena serealia utuh masih memiliki keseluruhan tiga lapisan (kulit, endosperma, dan inti)  yang mengandung lebih banyak serat, vitamin B, karbohidrat dan protein. Vitamin B dan zat besi juga berperan penting dalam membantu mengoptimalkan fungsi organ dan jaringan tubuh anak, karenanya sangat dianjurkan untuk diberikan dalam menu makanan dan minuman sehari-hari pada anak. Kombinasi vitamin B (B2, B3, B6, B9) membantu proses metabolisme energi sedangkan zat besi merupakan komponen hemoglobin yang membawa oksigen dan zat gizi ke seluruh tubuh termasuk otak.” ungkap Rita menutup sesinya.

Berbagi Cerita dengan Celebrity Mom
Pandemi adalah masa yang tidak mudah, menyiapkan yang serba baru. Namun Donna Agnesia, ibu dari tiga anak, percaya selalu ada berkah di baliknya. Seseorang harus konsentrasi untuk berbagai peran, akibatnya butuh ekstra energi. Untuk anak-anak pun demikian, terlebih metode belajar mereka berbeda-beda.
Donna Darius

Donna Agnesia, ibu dari tiga anak, bercerita bagaimana ia membangun kebiasaan sarapan sehat bagi keluarga termasuk pada anak-anaknya.

"Di masa pandemi begini anak-anak emang kelihatan lebih santai di pagi hari karena ngga harus buru-buru ke sekolah. Tapi yang pasti dan penting mereka harus sudah sarapan sebelum mulai belajar." ungkap Donna.

Tips dari Donna Agnesia dalam mendukung anak jauh lebih fokus dan membangun gaya hidup sehat aktif antara lain sarapan sehat dengan gizi seimbang serta mengajak anak bergerak aktif di antara san setelah belajar. Misalnya dengan dance, stretching atau sekadar berjemur.

"Kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh selama pandemi cukup menyita energi dan konsentrasi anak-anak, sehingga saya merasa perlu untuk mempersiapkan asupan zat gizi yang seimbang terutama saat sarapan untuk mengawali hari dengan semangat. Namun, saya tidak khawatir karena dengan KOKO KRUNCH saya dapat menyiapkan sarapan secara praktis dengan rasa lezat yang disukai anak-anak,” tutup Donna Agnesia mengakhiri ceritanya.

 

Tentang Cereal Partners Worldwide
Cereal Partners Worldwide (CPW) adalah perusahaan sarapan sereal global terkemuka dan produsen dari Nestlé Breakfast Cereals. Berdiri pada tahun 1990, CPW adalah kemitraan yang telah terjalin lama antara Nestlé dan General Mills yang menyatukan kemampuan kelas dunia dari kedua perusahaan tersebut. Berkantor pusat di Swiss, CPW memiliki jaringan global yang kuat dengan 4600 pegawai, 17 pabrik, empat pusat R&D dan tim penjualan yang terdapat di lebih dari 130 pasar.

Beberapa produk-produk favorit antara lain KOKO KRUNCH, KOKO DUO, MILO BALLS, HONEY STARS dan CORN FLAKES dan 50 brand lainnya yang cocok untuk segala usia dan gaya hidup.

CPW berkomitmen untuk membuat sarapan menjadi lebih baik melalui makanan yang mudah dikonsumsi, lezat serta bergizi yang membantu masyarakat memulai hari mereka dengan cara yang terbaik.

Tentang Nestlé Breakfast Cereal
Nestlé berkomitmen untuk membantu 50 juta anak menjalani hidup lebih sehat dan meningkatkan kualitas pangan dan kualitas kesehatan. Oleh karenanta Nestlé Breakfast Cereals (NBC) meluncurkan produk KOKO KRUNCH Nutrismarta yang mengandung gandum utuh, kombinasi vitamin B dan zat besi untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi seimbang anak-anak, dan menjadikan sarapan sebagai momen yang menyenangkan.
Nestlé

Nestlé Breakfast Cereals telah mendukung masyarakat Indonesia untuk menerapkan kebiasaan sarapan sehat di bawah Pekan Sarapan Nasional sejak 2013.  Nestlé Breakfast Cereals juga meluncurkan program yang edukatif dan informatif seperti komik edukasi pentingnya sarapan dan juga memberikan sereal sarapan untuk anak-anak di wilayah Timur Indonesia.

Tentang Nestlé Indonesia
Nestlé Indonesia adalah anak perusahaan Nestlé S.A., produsen makanan dan minuman terbesar di dunia yang berkantor pusat di Vevey, Swiss. Telah berdiri lebih dari 150 tahun di  bidang gizi, kesehatan dan keafiatan, Nestlé hadir di 189 negara dengan lebih dari 2000 merek yang seluruhnya memiliki tujuan yang sama yaitu menggunakan potensi makanan untuk meningkatkan kualitas hidup, hari ini, dan untuk generasi mendatang.

Nestlé merupakan perusahaan makanan dan minuman dengan pusat Penelitian dan Pengembangan (R&D) terbesar di dunia, yang melibatkan sekitar 5000 karyawan di 23 lokasi di seluruh dunia. Di Asia, Nestlé memiliki pusat Penelitian dan Pengembangan di Beijing, Shanghai, Singapura dan Gurgaon.

Nestlé Indonesia didirikan pada tahun 1971 dan mempekerjakan sekitar 3700 karyawan. Nestlé Indonesia memiliki tiga pabrik di Indonesia yang memproduksi susu, makanan dan minuman dengan merek-merek terkenal seperti DANCOW, MILO, NESCAFÉ, LACTOGROW, CERELAC, KITKAT, BEAR BRAND, dan lain-lain.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Website: 
Instagram: 
@nestle
@nestlebreakfastcerealsid

Pengalaman Berkunjung Ke Dokter Anak di OMDC Healtchcare Untuk Konsultasi Tumbuh Kembang Anak dan Imunisasi

Oktri Manessa Dental Care

Menjadi orangtua adalah menjadi pembelajar seumur hidup. Banyak hal yang harus diperhatikan, bahkan sejak si kecil masih berupa janin dalam kandungan. Salah satunya adalah soal tumbuh kembang anak. Rasanya nyaris tidak ada orangtua yang tidak mengharapkan tumbuh kembang anaknya berjalan normal dna ideal. Hal yang sama berlaku padaku dan suami.

Tapi sayangnya hidup di dunia nyata bukan sekadar semua berjalan mulus, ada tantangan yang harus dihadapi termasuk tantangan soal tumbuh kembang anak. Cham sendiri sekilas memang tampak normal, namun ada beberapa hal yang kami pertanyakan. Hal itu akhirnya membuat kami memutuskan berkonsultasi pada dokter anak. Karena suami bekerja, akhirnya aku berdua dengan Cham saja. 

Popmama Parenting Academy Wadah Belajarnya Para Orangtua Millennial




Tiga tahun lalu saat menjadi ibu baru, aku banyak mengalami "jetlag
Popmama Pareting Academy 2020
". Mulai dari proses melahirkan yang penuh drama, kontraksi yang penuh histeria, proses mengedan yang lumayan lama. Parahnya aku seperti orang yang ngga punya ilmu melahirkan sama sekali! Berlanjut ke fase menyusui. ASI yang belum keluar hingga hari kedua ditambah masih adanya rasa risih saat menyusui. Bahkan menggendong bayiku sendiri saja aku masih ragu-ragu! 

Memang ini pengalaman pertama. Tapi kayaknya ngga gini juga. Oh no, ibu macam apa aku! Ditambah lagi nyinyiran orang sekitar, membuatku ngga terpikirkan mencari solusi. Bisa dibilang aku terkena baby blues syndrom level lower. Posisiku sebagai 'orang paling awal' yang menikah di antara teman-teman dekat, teman sekelas bahkan teman SMA membuatku seperti ngga punya tempat bertanya. Ya, aku menikah saat masih berstatus mahasiswi. 

Dari yang  awalnya mahasiswi aktif organisasi, harus jadi ibu rumahan, aebuah titik balik hidupku dan aku butuh dunia luar!

#RumahAdalah Wadah Personalisasi dan Multifungsi, AvatarOn Schneider Electric Bantu Melengkapi

 

Home is where your heart stays at the most. 

Home is your family.

Ngomongin keluarga, ngga jauh-jauh dari kata rumah. Sebagian orang mendefinisikan rumah secara umum sebagai objek, sebuah tempat. Sebagian lagi mendefinisikan rumah berupa subjek, orang terdekat. Tak peduli seberapa ukurannya, dimana letak geografisnya, rumah adalah tempat pulang dan semua cerita terkumpul. Bahkan setiap orang punya definisi rujah yang berneda-beda. Bagaimana denganku, apa definiai #RumahAdalah versiku?

#RumahAdalah Wadah Personalisasi dan Multifungsi
Tujuh bulan sejak pandemi berlangsung, seolah kita diingatkanNya kembali untuk kembali ke rumah, sebuah bangunan berisi sekumpulan orang yang disebut keluarga. Tujuh bulan sejak pandemi, sebagian besar aktivitas seperti aktivitas rutin, belajar dan bekerja dilakukan dari rumah. Ragam kreativitas pun terlahir dari dalam rumah, mulai dari ide konten sosial media hingga ide bisnis. Tak hanya karena pandemi, teknologi digital yang semakin berkembang pun juga membuat setiap orang sangat mungkin bekerja dari rumah. Oleh karenanya rumah harus jadi tempat yang aman dan nyaman bagi seluruh penghuninya.#RumahAdalah

Menjadi Ibu Teladan Ngemil Bijak Bagi Anak dengan Mindful Snacking

 

#NgemilBijak

Kita perlu bangga hidup sebagai warga negara Indonesia atau yang memegang erat kebersamaan. Apa sih yang selalu ada dalam setiap kebersamaan atau perkumpulan?

Empat Penyebab Flat Head Syndrome (Kepala Peyang) pada Bayi dan Cara Mengatasinya

 

Penyebab Flat Head Syndrome

Memiliki keturunan yang dianugerahi fisik sempurna adalah sebuah kesyukuran ya, Moms. Meski jika kembali pada takdir-Nya, kita tak bisa menggugat. Ada beberapa macam syndrome yang mungkin menyerang bayi baru lahir. Salah satunya adalah flat head syndrome. Pernahkah Moms mendengarnya?

Tips dan Trik Anak Gemar Makan Buah & Sayur

 

Anak suka makan sayur

Ketika masa MPASI datang, sebisa mungkin aku selalu selipkan menu buah dan sayur dalam keseharian Cham. Aku meyakinu bahwa "alah suka karena terbiasa". Kini di usianya yan baru masuk tiga tahun, Cham tumbuh dengan kegemaran sayur dan buah. Hampir semua jenis sayur dan buah dia suka. Beruntung pula aku karena punya suami yang gemar makan buah dan sayur. Aku rasa itu juga Salah satu faktor yang memicu. Yha meskipun ada kalanya sebagai balita pada umumnya, Cham mengalami GTM.


Ups, di postingan ini aku bulan membahas topik MPASI melainkan sesuai judul, tips dan trik agar anak gemar makan buah dan sayur. Tips ini kudapatkan dari kuliah Whatsapp dari Popmama yang aku ikuti tempo lalu dengan tema yang sama.

Awal Mula dan Alasan Hijrah Ke Bank Syariah

Hijrah ke Produk Keuangan Syariah

Dislaimer:

Tulisan ini bukanlah sponsored post. Tulisan ini bukan untuk menyudutkan pihak manapun. Ditulis murni berdasarkan pemikiran dan pengalaman penulis, dengan tujuan berbagi terutama bagi yang membutuhkan.

Oh ya disini aku menggunakan istilah hijrah ke bank syariah artinya menggunakan produk-produk perbankan syariah ya. (Dah ah, panjang amat disclaimer-nya😂).

Pembicaraan soal uang biasanya selalu menarik, terutama kaum hawa, termasuk aku, hehe. Ngomongin soal bank syariah, alhamdulillah sudah hampir empat tahun aku hijrah ke bank syariah. Sebuah keputusan yang tak pernah dan insya Allah tidak akan pernah kusesali.

Nah di postingan ini aku mau berbagi pengalaman awal mula hijrah ke bank syariah dan kenapa?

Review Buku Membayar Utang Pengasuhan: Panduan Orangtua Membayar Utang Pengasuhan pada Buah Hati


Review Buku Membayar Utang Pengasuhan


Semua bermula saat suatu hari aku marah padanya. Emosi negatifku memuncak. Usianya waktu itu masih kecil. Belum dua tahun. Beberapa detik kemudian aku terduduk lemas, menutup wajahku dan mulai menangis. 

Ya, aku menangis di hadapan anakku. Usianya yang masih sangat kecil membuatnya belum paham saat itu. Sambil menyusuinya aku menangis, matanya terus memperhatikanku. Di lain kesempatan, responnya berbeda. "Nda, eh? Nda." dia mengguncang tubuhku.

Oh ya Allah, aku merasa berdosa padanya...

[Ulas Buku] Membasuh Luka Pengasuhan: Panduan dan Inspirasi Menghapus Luka Pengasuhan pada Diri Bunda


Membasuh Luka Pengasuhan

"Saya menyesal atas apa yang saya lakukan pada anak pertama saya. Dia menjadi pelampiasan inner child saya yang belum selesai. Saya masih terbawa dengan luka pengasuhan masa lalu." tulis salah seorang teman perempuan di sosial medianya.

Rupanya, dia menulis demikian dalam rangka pemulihan diri dan berbagi.

Inner child dan luka pengasuhan. Kedua istilah itu pertama kali kudapatkan sekitar tiga tahun silam, ketika sedang ada di trimester akhir dan mulai aktif mengikuti komunitas para ibu.

Sebenarnya apa sih inner child itu?

Bebas Cacingan dengan Konvermex Obat Cacing Andalan Keluarga

Memasuki bulan ke-4 pandemi belum juga berakhir. Tak ada yang menyangka, tapi ini harus dihadapi bersama. Sejak awal kemunculannya, orang-orang jadi lebih aware soal perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta lebih disiplin menjaga imunitas. Mengingat Covid 19 ini rentan menyerang mereka Yang imunitasnya sedang rendah.

Salah satu hal yang bisa dilakukan dalam menjaga imunitas adalah menerapkan gaya hidup bersih dan sehat. Hal ini juga menjadi fokusku dan keluarga, terlebih di masa pandemi begini.

Mencegah Cacingan dengan Gaya Hidup Sehat

Cacingan adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing dalam tubuh manusia dan ditularkan melalui media tanah. Penyebaran penyebab cacingan pun sama mudahnya seperti penyebaran virus flu. Namun cacingan bisa dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat seperti selalu mencuci tangan setelah beraktivitas dan sebelum menyentuh makanan serta menjaga pola makan dan nutrisinya.

Cacing-cacing membuat penyerapan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi menjadi terganggu.Hasil survei yang dilakukan Kementerian Kesehatan mencatat persentase penyakit infeksi cacing di Indonesia mencapai hampir 96% dan paling sering dialami oleh anak usia sekolah, yaitu usia 5–14 tahun.

Infeksi karena cacing-cacing tersebut umumnya menimbulkan beberapa gejala, seperti mual, muntah, diare, nyeri perut, gangguan penyerapan zat gizi, dan anemia. Bila hal ini terjadi dalam jangka waktu lama tanpa diatasi dengan baik akan memengaruhi kecerdasan dan kemampuan belajar anak. Beberapa jenis cacing yang sering menginfeksi anak-anak adalah cacing pita, cacing tambang, cacing kremi, dan cacing gelang.

Pentingnya Mengkonsumsi Obat Cacing Untuk Mencegah & Mengobati

Selain menerapkan gaya hidup sehat, mengkonsumsi obat cacing juga dapatkan dilakukan sebagai langkah pencegahan. Balita berusia 2 tahun dapat mulai diberikan obat cacing, tentunya dibarengi dengan gaya hidup sehat. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan setiap anak mengonsumsi obat cacing dua kali setahun atau tiap 6 bulan sekali sebagai langkah pencegahan. Ini berlaku baik bagi anak-anak maupun orang dewasa

Dosisnya sebanyak 5-10ml. Frekuensi dosis yang demikian membuat kemasan obat cacing dijual dengan ukuran sekali atau dua kali minum saja.

Konvermex Obat Cacing Andalan Keluarga

Moms, tentu kita tidak ingin keluarga kita terutama anak terinfeksi cacingan bukan? Oleh karenanya, mengkonsumsi obat cacing penting dilakukan setiap 6 bulan sekali.

Konvermex adalah salah satu merek obat cacing untuk keluarga yang direkomendasikan. Tersedia dalam bentuk suspensi & kaplet yang mampu melumpuhkan dan menghancurkan cacing serta mengeluarkannya dari dalam tubuh tanpa memerlukan pencahar. Konsumsi Konvermex tiap 6 bulan sekali bisa dijadikan sebagai bagian dari gaya hidup sehat lho!


For your information,  setiap orang punya potensi jadi penyebar cacingan. Jadi, Mencegah memang lebih baik daripada mengobati, apalagi mengingat penyebab cacingan ini mudah menyebar seperti penyebaran virus flu. Konvermex obat cacing keluarga layak jadi pilihan karena tersedia dalam bentuk obat cacing untuk anak dan obat cacing orang dewasa

Konvermex diproduksi oleh Konimex, sebuah produsen obat-obatan bahan kimia, alat laboratorium dan alat kedokteran yang sudah beroperasi sejak tahun 1967. Terdapat Konvermex tersedia di apotik-apotik terdekat. Beberapa jenis sediakan Konvermex antara lain:

1.    KONVERMEX 125 dalam bentuk suspensi (rasa jeruk) untuk anak

Konvermex Obat Cacing Keluarga
Konvermex Obat Cacing Keluarga
(sumber: dokumen pribadi)


2.    KONVERMEX 125 dalam bentuk tablet obat cacing untuk anak


Sumber: Konimex E-Store

3.    KONVERMEX 250 dalam bentuk suspensi rasa original untuk dewasa.

Sumber: JD.ID

4.    Konvermex KONVERMEX 250 dalam bentuk kaplet rasa original untuk dewasa.

Sumber: Bukalapak

5.    Konvermex KONVERMEX 250 dalam bentuk suspensi rasa vanilla latte untuk dewasa.

Sumber: Halodoc

Sst, produk Konvermex suspense dilengkapi dengan sendok takar juga lho, jadi Moms tidak perlu kesulitan menakar.

Aturan Minum Konvermex Anak 

(sumber: dokumen pribadi)

 

Mengapa Konvermex?

·         Variannya yang lengkap baik bagi anak dan dewasa

·         Harganya terjangkau dan ramah di kantong

·         Rasanya cocok di lidah anak dan dewasa

·         Diproduksi oleh produsen obat terpercaya

Nah, Moms, sudah ngga ragu lagi kan bahwa Konvermex layak dijadikan obat cacing andalan keluarga. Kandungan di dalamnya membuat Konvermex menghancurkan cacing di tubuh. Yuk Moms, jaga imunitas dengan gaya hidup sehat. Yuk cegah cacingan pada keluarga dengan gaya hidup sehat dan Konvermex. Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati.

Sumber:
IDAI
Klik Dokter




Tanya Jawab Kuliah Whatsapp "Perkembangan Anak Usia 1-3 Tahun, Si Kecil Harus Sudah Bisa Apa?"

Perkembangan Anak Usia 1-3 Tahun


Otak anak berkembang sangat cepat pada 1000 awal kehidupan, terlebih jika didukung lingkungan yang memberikan stimulus yang tepat. Aspek kognitif, bahasa (reseptif dan ekspresif), motorik (halus dan kasar), sosial dan email pun berkembang. Otak anak berkembang sesuai dengan sensori yang ada di tubuh mereka, yaitu melalui lima (panca) indera yang terdiri dari penglihatan (mata), penciuman (hidung), pendengaran (telinga), perabaan (kulit), dan perasa/ pengecapan (lidah).

Ketika lingkungan memberikan stimulus kepada anak, sistem syaraf pusat mengolah sensasi-sensasi yang dirasakan dari berbagai indera anak dan sensasi tersebut juga yang mendorong agar indera anak bergerak memberikan respon pada stimulus tadi. Nah, berkaitan dengan 1000 awal kehidupan anak, aku baru saja mengikuti kelas Whatsapp tentang perkembangan anak usia 1-3 tahun. Berikut tanya jawabnya.

[Ulas Buku] Baper Gak Pakai Lama: Kisah Inspiratif Para Ibu yang Pernah Baper

Baper Gak Pakai Lama

"Ihh baper amat sih?"

"Jangan baperan gitu dong."

Baper. Baper-an. Istilah itu jadi hits sejak beberapa tahun silam. Ya beginilah negeri 62, dimana banyak istilah baru yang tercipta dan somehow selalu viral meskipun ngga berujung tersemat di KBBI.

Back to baper atau bawa perasaan adalah sebuah kondisi dimana seseorang merasa sedih atau melankolis terhadap kata atau perbuatan orang lain. Ya singkatnya, mirip-mirip sensitif atau mudah tersinggung. Ngomongin baper, beberapa waktu lalu salah seorang teman mempromosikan antologi karyanya dan teman-teman di komunitasnya.

Rangsang Motorik & Penuhi Kebutuhan Gizi Anak dengan Milna Nature Puffs Organic


 

Setiap orangtua adalah fasilitator anaknya dalam setiap fase perkembangannya, bahkan sejak ia dalam kandungan. Lalu berlanjut ke fase menyusui dan MPASI. Ngomong-ngomong soal MPASI, bagiku, fase tersebut merupakan fase tak terlupakan sepanjang tumbuh kembang Abrisham, anak pertama dan saat ini satu-satunya. Bagaimana tidak? Di fase itu Abrisham pertama kalinya merasakan makanan selain ASI dan mengunyah dengan giginya. 

Review Buku Jelajah Perpustakaan 23 Negara: Menebar Semangat Membaca dari Lima Benua

 

Jika ada istilah,

"Buku adalah jendela dunia."

Atau,

“Membaca buku ibarat menjelajah kota atau bahkan negara lain.”

Aku setuju banget. Terlebih ketika membaca buku berjudul Jelajah Perpustakaan 23 Negara ini. Aku seperti diajak keliling dunia!