Tampilkan postingan dengan label Backpacking. Tampilkan semua postingan

Cinta itu Ada di Darat, Udara dan Laut!


Dunia kampus telah beriku pengalaman luar biasa. Yang tak mampu terulang dengan sempurna. Beragam tempat telah kudatangi, memberiku kisah tak terganti. Rote, salah satunya. Ini kisah tentang perjuangan. Ini kisah tentang pengorbanan. Kebersamaan. Perjalanan. Merengkuh cinta.

Rindu Telah Berlalu #Trilogi dari Kendari



Bismillahirrahmanirrahim.. Ini cerita sebelumnya
Selamat Datang di Kota Tolaki, Sya!
Pertemuan Dua Biru di Kendari

Jumat, 9 Oktober 2015
Mentari bersinar lebih lama hari ini. Mungkin ia sudah berfirasat bahwa aku akan segera pergi. Meninggalkannya, kembali pada ranahku sendiri. Pagi ini aku Cuma punya waktu 7 jam sejak adzan subuh berkumandang, sebelum pesawatku lepas landas menuju Jakarta.

Pertemuan Dua Biru di Kendari #TrilogidariKendari

Bismillahirrahmanirrahim

Baca ceritaku sebelumnya di..  Selamat Datang di Kota Tolaki, Sya!

Mentari menelusup masuk dari celah ventilasi kamarku. Kulihat ponselku, masih pukul 04.00. Eh, 04.00? Itu Artinya pukul 05.090 WITA. Ah aku lupa jamku belum kuganti mengingat waktu dimensi waktu disini satu jam lebih cepat dari dimensiku sebelumnya. 

Dimensi waktu yang berbeda. Disini WITA, disana WIB, jauh kesana lagi WIT. Walau ada tiga dimensi waktu, yang kuyakini Indonesia terbagi menjadi dua (saja) yaitu barat dan timur. Walau ada tiga dimensi waktu, bukankah kita masih memandang langit yang sama, duhai biru?

Selamat Datang di Kota Tolaki, Sya! #TrilogidariKendari

Kumulai perjalanan hari itu, di antara banyaknya amanah yang sudah terselesaikan, setengah perjalanan atau bahkan belum tersentuh sama sekali. Di tengah kondisi fisik yang menurun drastis, berusaha menguatkan pegangan, ,mengokohkan pijakan. Aku harus tetap berangkat, apapun yang terjadi,  sebab ini telah tertunda beberapa hari. Batinku menderu.

Mutiara dari Pelosok Rote




Dering alarm ponselku terdengar saat jam digital membentuk angka 04.45. Ya, 04.45 WITA. Segera ku beranjak dari ranjang untuk menunaikan sholat dan bebersih diri. Dengan pakaian yang sudah rapi, aku berdiri di beranda rumah. Kuhirup udara pagi di tanah yang akan kudiami selama beberapa waktu ke depan. Ah, segarnya, Rote. Dari kejauhan kulihat mutiara-mutiara berbaris rapi, melewati beranda rumah dan menyapa.

“Selamat pagi!” katanya keras tapi malu.
“Hei, selamat pagi!”

Ah tak sabar rasanya menemui mereka dalam jumlah yang lebih banyak. Hari ini. Pagi ini. 

Melihat Kenyataan Indonesia Dari Tepian Pulau Terselatan (Desa & Pantai Oeseli)



Tim Ekspedisi Beranda  Indonesia  di pantai Oeseli
Terbentang dari barat hingga timur, membujur dari utara hingga selatan. Diisi lima gugusan pulau besar dan ribuan pulau-pulau kecil, dari terdalam hingga terluar. Tapal-tapal batas bersinggungan dengan negara lain yang juga terpikat pada indahnya negeri ini. Indonesia, disebutnya ia sejak tujuh puluh tahun silam.
Secara umum Indonesia dibagi menjadi dua daerah, barat dan timur. Pusat pemerintahan yang terletak di barat Indonesia, berdampak pada sarana dan prasarana yang tersedia. Selain itu juga berdampak pada padatnya penduduk. Terlalu lama menetap ke barat, terkadang kita lupa menatap ke timur. Entah itu di bagian utara, selatan atau bahkan paling timur itu sendiri. 

Cerita dari Bumi Khatulistiwa #5: A Moment To Go

Bismillahirrahmanirrahim.
Yuk baca ceritaku sebelumnya disini :)

Cerita dan Bumi Khatulistiwa #1

Cerita dari Bumi Khatulistiwa #2

Cerita dari Bumi Khatulistiwa #3

Senin, 11 Mei 2015
Tiket kereta sudah di tangan. Pukul 13.30 WIB pesawatku akan lepas landas. Saat ini adzan subuh sudah berkumandang. Aku berbenah dan packing. Yap pagi ini aku akan ikut Mayang ke kampus, dia ada kuliah Learning Methode.  Sebetulnya aku agak malu, tapi gapapalah. Belum pernah nyamar jadi mahasiswa kampus lain :D

Pukul 07.00 WIB kami tiba di FKIP Untan. Ternyata sang dosen belum datang. Mayang mengajakku ke kantin, hmm lebih tepatnya aku yang mengajak. Aku membeli es kopyor dan jajanan. Hmm enaknya.. Alhamdulillah.

Di perjalanan dari kantin ternyata ibu dosen berjalan melawan arah, menuju kelas. Segera kami menuju kelas.

“Bu, ini temanku mau ikutan kuliah. Boleh?” tanya Mayang.
“Oh yayaya, boleh.”

Cerita dari Bumi Khatulistiwa #4: Air Mata di Bumi Khatulistiwa


Bismillahirrahmanirrahim.
Yuk baca ceritaku sebelumnya

Cerita dan Bumi Khatulistiwa #1

Cerita dari Bumi Khatulistiwa #2

Cerita dari Bumi Khatulistiwa #3

Minggu, 10 Mei 2015
Pagi hari, ya pagi terakhir bersama teman-teman finalis Artnas. Sejak pagi kami sudah berbenah kamar, packing pakaian. Pukul 07.00 kami sarapan lalu lanjut ke Untan. Hari itu akan diumumkan para juara Lomba Esai Nasional FKIP Untan 2015. Sejak awal aku udah bersikap nothing to loose, apalagi mengingat aku sendiri sebetulnya ga cukup memahami makna artikel yang kutulis. Haha. Yah mungkin Allah ingin mengujiku dan membuatku belajar lebih dalam.

Setibanya di Untan, suasana begitu sepi. Secara hari itu adalah hari Minggu. Kami berkumpul di aula. Singkat cerita diumumkanlah para juara. Juara 1, 2 dan 3 berturut-turut ada Ihsan, Uswah  dan (lupa satu lagi =_=”). Aku? Perinngkat berapoa hayo??

Cerita dari Bumi Khatulistiwa #3 : Makin Cinta sama Kamu!

Bismillahirrahmanirrahim.
Kembali lagi di serial cerita backpacker Visya di Pontianak. Mau baca cerita sebelumnya?

Cerita dari Bumi Khatulistiwa #2 : Pontianak, I am In Love!

Cerita dan Bumi Khatulistiwa #1 : Selamat Datang di Kota P Pulau K, Muslimah Backpacker!

Sabtu, 9 Mei 2015

Huaah setelah bergelut dengan ‘ketegangan’ di hari Jumat, akhirnya refreshing juga. Yap, hari ini aku dan teman-teman finalis lainnya bakal diajak keliling Pontianak dalam agenda field trip. Yuhu! It’ll be very fun, of course

Pukul 06.00 panitia udah ngetok-ngetok pintu, mengingatkan jam 06.30 kita kumpul di ruang tengah. Aku pribadi udah bangun dari azan subuh. Anw aku kan disini tidurnya di ranjang bertingkat dan aku persis di atasnya Rona, ngeri ngeeri gimana gitu tiap naik atau turun tangga. -____-

Kita start dari penginapan sekitar pukul 08.00 WIB. Oh ya, WIB loh ya. Sempat ada finalis lain mengira dimensi waktu kita udah berubah ke WITA. Ngga kok, ngga, kita masih di dimensi waktu berbeda walau dimensi ruang berbeda :’) #apalahaku

Tujuan pertama kita adalah...TUGU KHATULISTIWA. Waah penasaran rupanya seperti apa..

Cerita dari Bumi Khatulistiwa #2 : Pontianak, I am In Love!

Ini Indonesia(ku)!



Bismillahirrahmanirrahim..
Baca cerita sebelumnya disini:
Cerita dari Bumi Khatulistiwa #1: Selamat Datang di Kota P Pulau K, Muslimah Backpacker!

Jumat, 8 Mei 2015
Selamat pagi, tanah Khatulistiwa! Hmm cerita ini ditulis ketika keadaanku sedang tidak begitu baik, tapi semangat berbagi terus membara, insya Allah. Bismillahirrahmanirrahim..
Oia kalo mau baca cerita sebelumnya Cerita dari Bumi Khatulistiwa #1

Huaa pagi ini aku akan mempresentasikan esaiku. Deg-deg-an, pasti. Belum latihan pula, biasa deh.. Anw, di Pontianak aku nginap di penginapan namanya Dempo. Hihi, kayak nama gunung di Sumatera Selatan kalo kata Rona. 

Well, pukul 07.00 kami sarapan dan bersiap ke kampus Untan dengan dibonceng oleh para panitia. Senang deh melihat panitia disini yang perempuan syar’i-syar’i, hehe. Aku dibonceng sama Mayang. Logat mereka itu loh.. Nak macem Upin Ipin, hehe. Waah selamat datang di kampus Untan! Kampus yang luas banget. Selamat datang pula di FKIP Untan! Suasana yang sederhana tapi disinilah para calon guru hebat dilahirkan, aamiin.

Cerita dan Bumi Khatulistiwa #1 : Selamat Datang di Kota P Pulau K, Muslimah Backpacker!


Bismillahirrahmanirrahim.
Intro :
Hari itu aku tengah berada di kota Bandung, mengeksplorasi setiap sudut kota Kembang tersebut. Mulai dari museum hingga masjid, bersama teman-teman MITI. Yap kami baru selesai kegiatan tepatnya di Lembang. Di dalam angkot, tiba-tiba aku ingat, hari itu tanggal 23 April. Akan ada pengumuman lomba yang kuikuti. Namanya Lomba Artikel Nasional yang didadakan oleh Universitas Tanjungpura, Pontianak. Iseng-iseng kuck, dan...Alhamdulillah! Namaku masuk sebagai top10 finalis. Itu artinya aku akan pergi ke Kota Khatulistiwa!

Malam Spektakuler di Batu Night Spectular – Hari Ketiga bagian II KKL SBI 2011




Bismillahirrrahmanirrahiim..
Waaah cukup melelahkan hari ini; pengabdian ke sekolah, jalan-jalan ke Cubanrondo, kehujanan, belanja-belanja di Brawijaya. Dan..malam ini kita sudah berada di.. BNS alias Batu Night Spectacular! Apa sih BNS itu?

BNS adalah tempat rekreasi berisi wahan-wahana menegangkan. Ya, model Dufan gitu lah. Ya Aallah, jadi ingat kenangan di Dufan pas kelas 7 SMP, naik pontang panting sampai mula dilanjut naik kora-kora yang bikin jantung berasa mau copot! Serius tanpa lebay. Sejak itu aku jadi kapok mau naik wahana-wahana macam itu deh.

Harinya Bapak dan Ibu Guru – Hari Ketiga bagian I KKL SBI 2011


Bersamamu, tak terlupa..
Rabu, 11 Februari 2015
Bismillahirrahmnairrahiim..
Selamat pagi, Malang! Ini hari keduaku disini. Tadi malam makrab selesai larut malam banget, jam 00.00 WIB. Ditambah udara dingin ala Malang udah menusuk tulang (secara aku paling ga kuat dingin) langsung tepar di kamar deh.

Oh ya aku mau cerita, tadi malam ada kejadian heboh di kamar kami (aku, Cepti, Arum, Obie). Kita baru nyadar kalo jendela kamar mandi itu transparan gelap. Nah panik dong, semalaman dihabiskan Obie dan Cepti buat nutupin itu jendela dan aku sama Arum ngga ngapa ngapain, wkwk. Mereka bolak balik keluar kamar nyari sesuatu. Eh as dicek di luar, ternyata itu di depan jendela adalah tembok jadi ngga akan ada yang ngintip XD

Seribu Hari Bersamamu - Hari Kedua part II KKL SBI 2011


KOMPAK :D
Bismillahirrahmanirrahiim..
(Yuk baca kisah hari pertama Jakarta On Flood dan hari kedua From Jakarta to Madura)

Selasa malam, 10 Februari 2015
Seharian tadi cukup melelahkan. Perjalanan dari Madura dilanjut ke Malang, tepatnya Universitas Negeri Malang. Kemudian ke Pusat Keramik Dinoyo. Akhirnya bisa juga istirahat di hostel. Malam harinya kami makan malam di luar, di RM Cattrina, naik bus kami. Abis makan, langsung balik ke hostel karena mau makrab. Anyway selama di bus aku terus terusan menulis surat. Yap, anak acara (aku juga anak acara sih XD) meminta semua anak SBI buat bikin surat ke tiap teman di SBI. Akhirnya kelar juga nulis. Akhirnya sampe juga di hostel lagi.

From Jakarta to Madura to Malang - Hari Kedua KKL SBI 2011


Salam hangat dari tanah Madura!
Bismillahirrahmanirrahiim..

Eits sebelum masuk ke hari ke-2, yuk baca dulu cerita hari pertama Jakarta on Flood.

Selasa, 10 Februari 2015
Malam tadi aku cukup bisa tidur, mungkin karena kelelahan. Padahal cuma di dalam bus -__- Begitu kubuka mata ternyata masih gelap, tapi jam sudah menunjukkan pukul 04.00.
“Pagi, semua. Sekarang kita akan melewati jembatan Suramadu.” kata bang Caca. Asli deh Bang Caca ini guide yang ngga cape banget ngomong dari kemarin demi menghibur kita. Ngga Cuma ngomong tapi sesekali melempar kuis berhadiah cemilan-cemilan.

Anyway ini Suramadu, jembatan penghubung antara Surabay dan Madura. Huaaa ngga nyangka udah masuk ke bagian timurnya pulau Jawa. Kami sibuk menikmati Suramadu. Disini jalur motor dan kendaraan roda empat dipisah dan ya, ga boleh berhenti di tengah jalan. Yah pupus deh keinginan buat foto-foto.

Tujuan kami adalah RM Olelang. Unik deh RM nya, ada tulisan
“TIDAK ENAK, TIDAK USAH BAYAR”
Lah kalo ada yang sieng ngerasa makannya ngga enak gimana? Wkwk XD

Ekspedisi Jawa Dimulai! – Hari Pertama KKL SBI 2011


Along Our Way
Bismillahirrahmanirrahim..
 
KKL alias Kuliah Kerja Lapangan adalah program yang diadakan oleh Jurusan Matematika UNJ bagi seluruh mahasiswanya. Setiap mahasiswa dikasih subsidi sekian ratus ribu untuk menyelenggarakan program tersebut. Ada yang seangkatan, ada pula yang per kelas. Angkatanku, PARAMATHER 2011 memilih untuk melakukannya per kelas. Anak Matmurni udah jalan dari tahun lalu, pun dengan kelas Pendidikan Matematika Reguler (PMR). Di tahun 2014 SBI mulai mempersiapkan diri. Bikin kepanitiaan, kebetulan aku di seksie acara. Dan yang ngga terlupakan adalah ngedanus. Tiap hari ada aja yang didanusin. Mulai dari risol, tahu isi sampai memory card hape.
Hingga akhirnya setahun berjuang, saatnya hari keberangkatan..

Bahagia Bersama Satu Hati - Bagian II Family Days BEM FMIPA UNJ 2014






Bismillahirrrahmanirrahiim,
Kembali lagi di cerita Family Days BEM FMIPA UNJ 2014. Cerita hari pertama dapat dilihat disini ya, Perjalanan Satu Hati .

Sabtu, 21 Februari 2015
Aku bangun pukul 04.00 WIB langsung sholat tahajud dan tilawahan, begitupun dengan teman-teman pria lainnya. Yah meskipun abis tahajud ada yang tidur lagi -,- Alhamdulillah bisa sholat subuh berjamaah keluarga BEM FMIPA 2014 :’) Oke, agenda setelah ini adalah OLAHRAGA BARENG.
Oow tapi apa yang terjadi?

Perjalanan Satu Hati - Bagian I Family Days BEM FMIPA UNJ




Bismillahirrahmanirrahim.
Hosh..hosh..hosh.. Guys, kalian tahu? Aku baru aja selesai KKL (Kuliah Kerja Lapangan) Matematika di Malang dan dapat berita ‘mengejutkan’ bahwasanya Family Day BEMF akan dilaksanakan tanggal 20 – 22 Februari. Itu artinya hanya jeda 5 hari dari kepulanganku pasca KKL :’D Well, sempat galau ikut ngga yah? Secara udah lama banget ngerencanain famday tapi belum terwujud-wujud dan yang kali ini insya Allah FIXED pake BANGET.
Dan tahukah kamu dimana lokasi famday kita? Pensaran? Makanya lanjut dibaca sampe abis! Hahaha. Oke, the show must go on! Lanjut, bro!

Cerita Seru dari Palu part I: (Kakak) Malaikat Itu Ada Dimana-mana!

Bismillahirrahmanirrahim.

Kamis, 4 Desember 2014
Ini hari ke-empatku berada di Palu.  L Hari ini aku ingin memaksimalkan hariku. Kumulai dengan mengunjungi salah satu tempat wisata, sekaligus tempat yang kuidam-idamkan sejak bertahun-tahun silam jika aku mengunjungi kota Palu. 

Tadi malam padahal aku pulang jam 23.00 tapi saking semangatnya sampai-sampai jam 04.00 aku udah bangun. Pukul 06.00 aku berangkat. Di tengah jalan aku sempat membeli nasi kuning khas Palu. Hmm kalo di Jakarta makanan paginya nasi uduk, kalo disini nasi kuning. Ada juga pendamping nasi kuning yang disebut—aduh aku lupa apa namanya—. Bukan kaledo, bukan. Tapi model lontong gitu deh pokoknya tapi dibuat dari ketan plus santan.

“Masa sih, Sya, di Jakarta ngga ada?” ada orang yang ngotot banget pas ditanya tentang makanan itu trus aku bilang ga ada. Woii emang ga ada keleus -__-

Dan yak.. perjalanan pun dimulai. Naik motor mendaki...gunung! Iya, gunung! Nah lho, aku juga baru kali ini mendaki gunung naik motor, orang mah dimana-mana pakai kaki yak.. Dan, apakah perjalananku ini berlangsung mulus???

Muslimah Backpacker Goes To Serang

Publikasiku dimana2 euy -__-
Bismillahirrahmanirrahim.

November 2014
Kumainkan jari jemariku di atas tuts keyboard. Lama tak kubuka akun Twitterku. Jengjeng, kudapati sebuah mention dari sebuah lembaga dakwah kampus di luar kota sana. Kurang lebih redaksionalnya begini:
Asslmmualaykum, teh Visya kalo mau ngundang teteh jd pembcra gimana ya? Mohon infonya teh :D
Surprised. Untung saja mention itu baru dikirim kemarin, biasanya orang mention kapan aku balasnya kapan -_- Langsung saja kubalas untuk menghubungi via SMS/WA.
Tak berapa lama sebuah nomor menghubungiku. Ternyata ukhti itu perwakilan dari LDK FIP Untirta atau yg biasa disebut LSIP Untirta. Mereka akan mengadakan open house bagi mahasiswa baru 2014 dan memintaku menjadi salah satu pembicaranya!